Share

Bab 69

Zahra dan temannya langsung menoleh. Ternyata rekan kerja Zahra yang lain.

“Boleh gabung?” tanya rekan kerja itu.

Zahra dan temannya langsung menganggukkan kepalanya. Terlihat mereka bertiga asyik ngobrol.

“Jangan dekat-dekat deh, nanti ketularan. Memangnya kalian mau punya suami seorang pemulung?” celetuk salah seorang karyawan yang kebetulan lewat meja Zahra.

“Iya, jangan malu-maluin deh. Masa posisi seorang manajer, bersuamikan pemulung. Bagi aku mikir-mikir dulu deh,” tukas temannya.

“Ra,” panggil temannya. Zahra langsung menoleh, lalu menggelengkan kepalanya.

Zahra tahu, apa maksud tujuan mereka berbicara seperti itu. Temannya Zahra mungkin menyuruh Zahra untuk melawan mereka.

“Kita kerja lagi yuk,” ajak teman Zahra

Akhirnya mereka bertiga meninggalkan kantin, dan kembali bekerja.

Zahra membuka ponselnya, karena pekerjaan sudah selesai dikerjakan. Zahra membuka media sosial.

Ternyata adiknya, Zia, sedang pamer pernikahannya. Tampak wajah Zia terlihat bahagia.

“Semoga ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status