Share

Bab 75

“Iya, kami memang sedang ada masalah hutang, dan ini semua, gara-gara permintaan anak Anda yang terlalu mewah!” sergah ayah Dilan dengan wajah emosi.

“Ya, betul. Seandainya pernikahan Dilan dan Zia tidak mewah, tentu kami tidak akan terbelit hutang sebesar ini. Makanya waktu itu kami datang, menawarkan solusi. Tapi anak anda tetap keras kepala, dan akhirnya Ya seperti ini,” ucap ibu Dilan dengan wajah keruh.

Bahkan terkesan, dua orang tuanya Dilan, tidak menunjukkan sikap ramah dan bersahabat sama kedua orang tua Zia.

Ahmad dan Hanum serta pakde Seno, cuma terdiam, karena memang apa yang dikatakan orang tuanya Dilan, benar.

Zia terlalu banyak kemauan, sikap egois dan keras kepala itu, tidak pernah hilang dari diri Zia.

“Dan……”

Ucapan ayah Dilan terhenti, lalu melirik ke arah istrinya, terlihat dia mengangguk kepalanya.

“Dan kami juga minta pertanggungjawaban dari keluarga Zia, karena Zia turut andil dari dalam masalah ini. Dia yang menginginkan acara pesta perkawinan yang mewah,” uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status