Share

Bab 65

Zahra langsung menatap ke arah adiknya. Tampak Zia terus menatap ke arah kalung yang di pakai oleh Zahra.

“Seandainya aku memakai kalung itu, mungkin aku akan kelihatan bertambah cantik,” gumam Zia.

Zahra langsung mendekati ke arah adiknya, tapi Zia malah membuang mukanya ke samping.

“Adik kakak, cantik sekali,” Zahra langsung memuji kecantikan adiknya.

“Iya dong, Masa sih di hari spesialku. Aku kelihatan burik, tentu tidak dong,” suara Zia terdengar sinis.

“Memangnya pernikahan Kak Zahra, yang nikah serba dadakan. Apalagi suaminya seorang pemulung,” cibir Zahra lagi.

Zahra langsung terdiam, karena sudah tahu, pasti Zia akan bersikap ketus. Walaupun Zahra memuji habis-habisan penampilan Zia.

“Mbak, kita sudah selesai. Ayo kita turun ke bawah,” ucap salah seorang tim MUA.

“Minggir Mbak! Aku tidak mau riasanku berantakan, gara-gara bersentuhan dengan kak Zahra,” ketus Zia.

Zahra menghela nafasnya dalam-dalam.” Padahal apa sih hubungannya? Bahkan aku berdiri tidak menghalangi jalan.”

De
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status