Share

Bab 36. Soto Lamongan

Devan mendekat ke arah brankar lalu berkata, “Tenang saja, Sayang. Aku sudah mengusir Alya. Meski niat dia baik mau menjenguk kamu, tapi aku tidak ingin kita salah paham lagi.” Devan mencoba menjelaskan.

Fania tersenyum sekarang. “Lagian jika mbak Alya mau ke sini juga tidak masalah, Mas. Aku beneran tidak apa-apa, kok.”

“Iya, Sayang. Sudah tidak perlu dibahas. Aku potongin alpukatnya, ya?” tanya Devan dengan mengalihkan pembicaraan. Fania pun hanya mengangguk.

Fania menatap gerak gerik sang suami yang sedang memotong buah alpukat untuknya. Jujur saja, Fania sebenarnya sedikit terkejut mendengar penuturan sang suami jika mantannya ingin menjenguk dirinya. Padahal, hatinya sebenarnya tidak mempermasalahkan. Ia sangat percaya dan yakin kepada sang suami jika cintanya begitu tulus untuknya.

Setelah buah kesukaan istrinya sudah terpotong semua, Devan menyerahkan buah alpukat mentega yang sudah dicampuri dengan susu kental manis rasa cokelat, kepada sang istri yang sudah menunggu sedari ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aghnia
aku juga suka soto lamongan fan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status