Home / CEO / Perjanjian 100 hari Menikah dengan Om CEO / Bab 40. Perbincangan Dua Orang

Share

Bab 40. Perbincangan Dua Orang

“Ternyata dia spesial banget, ya, Mas, dahulu. Sampai kamu masih memajang lukisan ini,” ucap Fania dengan memberikan lukisan berbentuk bunga dengan bayangan seseorang di dalamnya. Siapa lagi kalo bukan Alya, mantan kekasih suaminya.

Devan menarik napasnya secara perlahan. Ia baru teringat akan lukisan itu. “Maaf, Sayang. Aku hanya lupa belum membereskan. Kan kamu tahu sendiri aku lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia, bukan di sini!” terang Devan agar sang istri percaya padanya.

Fania hanya mengangguk pelan. Ia pun berjalan ke arah jendela. Setelah terbuka, hatinya seakan-akan bisa bernapas kali ini. Meski ia tidak ingin terlalu cemburu kepada mantan kekasih suaminya. Namun, perasaannya tidak bisa di bohongi.

Devan yang menatap sang istri seakan-akan rasa bersalahnya datang kembali. Harusnya ia sudah menghapus semua kenangan masa lalunya. Namun, untuk masalah lukisan ini, ia benar-benar lupa untuk menarik dari koleksi lukisan pajangannya.

“Kamu marah denganku, Sayang?” Devan be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status