Share

Bab 47. Misi Rahasia

“Kamu serius?” tanya Devan memastikan.

Fania mengangguk cepat. “Serius, Mas. Dan postur tubuhnya sama persis dengan wanita yang saat itu aku lihat di trotoar. Kamu ingat ‘kan, Mas?”

Devan masih tampak berpikir kali ini. Lalu ia berkata, “Ya, sudah. Setelah acara selesai kita bahas hal ini lagi,” ujarnya kepada sang istri.

Tidak lama kemudian, terdengar suara ketukkan pintu. Membuat Devan langsung bergegas berdiri dan berjalan ke arah pintu lalu membukanya.

“Malam, Tuan. Ini pesanan bajunya sudah sampai,” ucap salah satu pihak hotel.

“Terima kasih. Ini untukmu.” Devan mengambil paper bag di tangan pihak hotel dengan memberikan uang tip kepadanya.

Setelah pihak hotel pergi, ia pun menutup pintunya kembali. Dan berjalan mendekat ke arah sofa di mana sang istri sedang duduk dengan menatap ke layar ponselnya.

“Ini bajumu, Sayang. Lebih baik kamu lekas berganti.” Devan menyerahkan paper bag berwarna cokelat itu ke hadapan istrinya.

Fania yang sudah menerima ia pun masuk ke dalam kamar mand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status