Share

Bab 51. Kebenaran Terungkap

“Jangan menghindar, Ibu. Aku tahu Anda ibu kandung istriku. Tolong, kali ini biarkan saya bisa bicara denganmu sebentar,” ucap Devan dengan masih menahan pintu kamar apartemen itu dengan kuat.

“Mau bicara apa? Katakan saja sekarang!” seru wanita itu dengan menatap Devan sangat tajam.

Devan menggeleng. “Tidak sopan jika bicara di depan pintu seperti ini. Bolehkah saya, masuk? Kita bicara di dalam biar lebih enak dan leluasa?” tawar Devan dengan hati-hati.

Wanita itu yang bernama Elfina, langsung mengiyakan permintaan pria di hadapannya kini. Entah kenapa ia yang tadinya sedikit terbawa emosi kini bisa luluh hanya karena perkataan pria di depannya itu sangat sopan padanya.

“Silakan, masuk.” Elfina membuka pintu secara lebar. Lalu Devan langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemen itu dan duduk di kursi sofa berwarna hitam.

Elfina sendiri, ia langsung berjalan masuk ke arah dapur. Ia membuatkan teh manis hangat untuk tamunya yang kini duduk di ruang tamu.

Sementara Devan, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status