Share

Bab 58. Garis Dua

Karina tersenyum malu-malu mendengar ucapan dari sahabatnya itu. Tanpa di sadari, sang empu rumah kini sudah berada di ruang makan. Mendengar kata selamat ia pun langsung bertanya.

“Selamat kenapa, Sayang?” tanya Devan saat berdiri di belakang sang istri.

Fania yang masih tertawa. Ia pun membalikkan badannya ke arah suara suaminya itu.

“Eh, Mas. Sudah selesaikah?” tanya Fania yang diangguki oleh Devan.

“Kalian, bahas apa, kok, ngucapin selamat?” tanya Devan lagi yang masih penasaran.

Fania tersenyum mendengarnya. Sementara Reihan dan Karina tampak malu-malu.

“Ini lho, Mas. Karina bergaris berdua,” ucap Fania sembari terkikik.

“Wah, selamat, ya. Kalian ngebut apa gimana nih?” ledek Devan kepada asistennya yang tersipu.

“Ah, Tuan. Bisa aja, saya juga kaget, Tuan. Diberi kepercayaan secepat ini,” ujar Reihan membalas jabatan tangan dari bosnya.

“Baguslah, tidak masalah. Harus disyukuri, Rei.” Devan menjawab, lalu kini ia berkata lagi, “Selamat ya, Rin.” Devan memberi ucapan selamat kepad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Endah Spy
siapa ya yang keluar dari rumah alnando?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status