Share

Bab 39. Tiba di Paris

Saat panggilan itu telah diangkat oleh Fania. Namun, tiba-tiba panggilan itu diputus sebelah pihak. Hal itu juga membuat Fania kesal karena merasa dipermainkan.

“Huh! Siapa sih! Jangan-jangan orang iseng. Aku blokir aja deh, daripada di teror lagi,” gumam Fania sendiri. Dan ia langsung memblokir nomor asing itu.

Fania pun kembali berjalan menuju kamar apartemennya. Ia akan bersiap-siap. Karena hari sudah mulai gelap, dan Devan juga sebentar lagi akan pulang.

Dan benar saja, Fania setelah selesai membersihkan diri. Tidak lama suara pintu terbuka, ia melihat suaminya sudah pulang dengan membawa beberapa paper bag.

“Mas?” sapa Fania menyambut kepulangan sang suami.

“Ini untuk kamu, Sayang.” Devan memberikan salah satu paper bag yang ia bawa ke arah istrinya.

“Apa ini, Mas?”

“Buka saja.”

Fania pun membuka paper bag itu. Setelah terbuka, ia langsung tersenyum.

“Kamu membelikan aku tas, Mas?” tanya Fania dengan mengeluarkan tas berwarna hitam merek brand terkenal.

“Kamu suka?”

“Banget, Mas.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
knp fania terlalu kekanakan sekali,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status