Share

Bab 42. Permintaan Angela

Devan menutup pintu kamar hotelnya kembali setelah pegawai hotel datang membawakan pesanan makan malam untuk istrinya.

Ia pun melirik ke arah istrinya yang masih meringkuk di bawah selimut tebal.

“Kamu mau makan dulu apa melanjutkan yang tadi?” tanya Devan dengan senyuman menggoda.

“Makan saja dulu lah, Mas. Aku laper banget nih,” sahut Fania dengan membuka selimut tebalnya dan menurunkan kaki jenjangnya ke lantai.

Devan pun mengangguk. “Ya, sudah. Kamu makan dulu saja, biar nanti dilanjut lagi.”

“Apanya yang dilanjut?” tanya polos Fania.

“Kamu melupakan yang tadi kita lakukan?” tanya Devan dengan mengerutkan dahinya.

Fania terkikik. Lalu ia berkata, “Sudah lah, Mas. Aku mau makan dulu.”

Devan akhirnya mengangguk. Ia membawa makanan yang di pesan menuju balkon.

“Kita makan di sini saja ya,” ajak Devan.

Fania tidak menolak sama sekali. Apalagi memang pemandangannya sebagus ini.

Sepasang suami-istri itu pun menikmati makan malam bersama penuh kenikmatan.

***

Namun, berbeda di tempat lai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status