PENAKLUK CEO

PENAKLUK CEO

last updateLast Updated : 2021-12-12
By:  Alya Snitzky  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
40 ratings. 40 reviews
91Chapters
52.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Kiara seorang gadis polos yang pintar dan pemberani tetapi ia terpaksa harus menikah secara kontrak dengan Kevin CEO muda yang angkuh dan arogan karena kecerobohannya. Semua itu Kiara lakukan untuk menyelamatkan ibunya dari kematian. Sementara Kevin menikahi Kiara karena ibunya sudah ingin menimang cucu. Cinta Kevin yang sebenarnya hanya untuk Amanda. Namun, kekasihnya itu pergi entah kemana. Pada saat cintanya mulai bersemi untuk Kiara, Amanda kembali datang dalam kehidupan Kevin dan Kiara untuk menghancurkan cinta mereka dan menawarkan kehancuran.

View More

Latest chapter

Free Preview

MENIKAH DENGANKU

"Menikah denganku atau aku pecat kamu sekarang juga!"Kiara tersentak, ia merasa seluruh persendiannya hampir copot. Wajah Kevin Dirgantara Utama, bosnya terlihat sangat mengerikan saat ini. Ia merasa oksigen di ruangan itu menipis hingga napasnya terasa sesak. "Me-menikah? Tapi, apa tidak ada cara lain untuk menebus kesalahan saya, Pak?" tanya Kiara gugup.Brak! Jantung Kiara benar-benar hampir copot karena Kevin menggebrak mejanya dengan keras. Rasanya ia ingin menghilang saja dari ruangan itu."Kamu pikir kamu itu siapa, hah?! KAMU BERADA DALAM POSISI SALAH, KIARA!" teriak Kevin."Sa-saya ikhlas, jika harus potong dari gaji saya, Pak. Tapi, jangan menikah dengan anda," ujar Kiara lirih sambil meremas ujung blouse yang ia kenakan. Kevin mencondongkan tubuhnya hingga wajahnya hanya berjarak lim

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Yen Lamour
Ceritanya bagus banget, semangat terus ya kak thor ^^ izin numpang promo ya, ada yg suka mafia romance? Yuk mampir juga ke tempatku. Siapa tahu ada yg suka. Terima kasih ya kak thor & kakak semuanya ^_^
2022-08-02 21:44:45
0
user avatar
AleaSeptia
ceritanya bagus pisan kak, suka banget, endingnyh adil bnget.........
2022-01-25 03:37:27
0
default avatar
Elvlyxoxo
Maantep cerita nya ......
2021-10-29 15:08:29
0
user avatar
Leni Nuryani
Kiara... Bosnya main maksa nikah ajaa. Tapi untungnya Kevin bisa mencintai Kiara. Nancy itu buset tamak amat ya. Ish... emang sih orang yang tidak bersyukur ya susah. Selalu saja kurang walaupun memiliki banyak harta. Maaf ye ceramah mak. Itu sih kesimpulan aku
2021-08-09 23:15:26
1
user avatar
Leni Nuryani
enak banget ya maksa nikahnya kalau orang kaya
2021-08-07 22:09:33
0
default avatar
cyprus.kohler
Mantap punya Thooor ceritanya, teruskaan <3 Punya social media yang bisa ku follow kah Ka Author?
2021-06-23 18:27:30
0
user avatar
dhruva
bisa sebagus itu ya ceritanya... semangaaat kakak syantiiik
2021-06-20 17:24:08
0
user avatar
Haras
Mantul!!! Sehat terus buat authornya.
2021-06-02 06:42:10
0
user avatar
CahyaGumilar79
Ga perlu pakai ilmu pelet, si Ceo pun bertekuk lutut
2021-05-31 13:46:12
0
user avatar
Chocolatte
Pejuang couple kivin kiara-kevin wkwkkw
2021-05-31 07:52:11
0
user avatar
Yulia Sappo
Semangat kaka 💪
2021-05-10 23:03:02
0
user avatar
Wina johana
Jangan kasih kendor... Up lagi thor,, 5 bab ya...
2021-05-10 19:47:03
0
user avatar
Altari
Semangat up Thor👍
2021-05-10 19:26:44
0
user avatar
Handira Rezza
Kiara semoga hidup bahagia
2021-05-10 19:17:48
0
user avatar
Fenty
Star sempurna untuk you Author ❤😍
2021-05-10 19:11:23
0
  • 1
  • 2
  • 3
91 Chapters

MENIKAH DENGANKU

     "Menikah denganku atau aku pecat kamu sekarang juga!" Kiara tersentak, ia merasa seluruh persendiannya hampir copot. Wajah Kevin Dirgantara Utama, bosnya terlihat sangat mengerikan saat ini. Ia merasa oksigen di ruangan itu menipis hingga napasnya terasa sesak.     "Me-menikah? Tapi, apa tidak ada cara lain untuk menebus kesalahan saya, Pak?" tanya Kiara gugup.Brak!      Jantung Kiara benar-benar hampir copot karena Kevin menggebrak mejanya dengan keras. Rasanya ia ingin menghilang saja dari ruangan itu. "Kamu pikir kamu itu siapa, hah?! KAMU BERADA DALAM POSISI SALAH, KIARA!" teriak Kevin."Sa-saya ikhlas, jika harus potong dari gaji saya, Pak. Tapi, jangan menikah dengan anda," ujar Kiara lirih sambil meremas ujung blouse yang ia kenakan.       Kevin mencondongkan tubuhnya hingga wajahnya hanya berjarak lim
Read more

KEPUTUSAN YANG SULIT

    Kevin hanya tersenyum, ia begitu menikmati wajah polos dan ketakutan Kiara. "Bagaimana, Kiara, apa keputusanmu?" tanya Kevin. Kiara menarik napas perlahan lalu mengembuskannya, "Sa-saya bersedia menjadi istri anda, dengan catatan anda benar-benar akan membantu biaya pengobatan ibu," jawab Kiara lirih.    Tawa Kevin meledak seketika, "Kamu tidak perlu khawatir akan hal itu. Aku akan tetap membantu biaya pengobatan ibumu, bahkan semua hutangmu aku anggap lunas. Bukan hanya itu, kamu tidak perlu bekerja lagi. Tugasmu hanya mengikuti segala perintahku dan jangan coba-coba untuk membantah.""Baik,Pak,saya akan mematuhi segala perintah anda," jawab Kiara pasrah.     Kevin tak menjawab, ia memperhatikan Kiara dari kepala hingga ujung kaki. Gadis berusia 26 tahun itu tidak jelek, tetapi semua yang melekat di tubuhnya jauh dari kata berkelas. Namun, Kevin memaklumi hal itu, gaji Kiara sebagian ia gunakan membayar huta
Read more

BERTEMU CALON MERTUA

    Kiara tersentak kaget saat ia melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul setengah enam sore. Gadis itu panik dan segera melangkah ke kamar mandi. Kiara tak sempat lagi memakai make up berlama-lama. Kiara akhirnya hanya memakai make up tipis dan lipstik berwarna nude senada dengan gaun yang ia kenakan.     Tepat ketika Kiara selesai mengenakan sepatu, terdengar bunyi klakson di depan rumahnya. Gadia itu pun bergegas menyambar tas tangannya dan berjalan keluar. Kevin sudah menunggu dengan wajah dinginnya di atas mobil."Saya sudah bilang dandan yang cantik, kenapa hanya seperti ini?" tanya Kevin. "Bapak hanya menyuruh saya berdandan cantik tapi tidak menyebutkan jika saya harus berdandan seperti habis dari salon."     Kevin hanya mendengus kesal, untung saja Kiara memiliki wajah yang cantik sehingga hanya memakai make up tipis pun ia sudah terlihat cantik."Kamu pasti terburu-buru tadi, jawab!
Read more

RENCANA YANG SUDAH LAMA

           Setelah makan malam, Kevin langsung mengantarkan Kiara pulang. Sementara Mamanya pulang bersama Nancy. "Boleh antar aku ke rumah sakit saja? Malam ini aku ingin menjaga ibuku," ujar Kiara. Kevin tidak menjawab, tetapi ia langsung mengantarkan Kiara ke rumah sakit tempat di mana ibu Kiara di rawat. "Kamu tidak membawa pakaian ganti, bagaimana kamu bisa tidur nanti?" tanya Kevin. "Kebetulan aku selalu menyimpan pakaian ganti di kamar rawat ibu. Biasanya sepulang kantor aku sering menjaga ibu dan berangkat ke kantor dari rumah sakit," jawab Kiara. "Jangan pernah mematikan ponselmu."       Setelah mengantarkan Kiara dan menambahkan pesan itu dan ini, Kevin pun segera pulang. Sementara Kiara langsung menuju kamar tempat sang ibu dirawat. Karena kebaikan hati Kevin waktu itu, ibu Kiara bisa mendapatkan fasilitas ruang VIP.       Di satu sisi Kiara merasa sena
Read more

SARAPAN PAGI

    Kiara terbangun saat mendengar ketukan di pintu kamar, ia bergegas membuka pintu. "Selamat pagi, Mbak Kiara."     Kiara tersenyum melihat kedatangan dokter dan perawat. Setiap pagi memang selalu ada dokter yang mengunjungi dan memeriksa kondisi ibu Kiara. Tetapi , yang membuat Kiara terbelalak adalah seseorang yang berjalan di belakang dokter dan perawat. Sosok yang selama 24 jam terakhir ini amat sangat meresahkan.        Kiara berusaha untuk menjauh dari Kevin yang menatapnya dengan tajam seolah berkata,tunggu jika dokter dan perawat sudah keluar dari ruangan ini."Bagaimana kondisi ibu saya, dok? Apakah tidak ada perkembangan yang baik?" tanya Kiara."Kondisinya stabil, Mbak Kiara. Tapi,kami tidak bisa memastikan kapan ibu anda bisa sadar kembali. Seperti yang pernah kami katakan, sebaiknya sering-sering diajak bicara ya.""Baik,dokter. Terima kasih banyak,
Read more

MENCOBA BAJU PENGANTIN

"Semalam kamu makan sedikit sampai mama saya yang berkali- kali menyendokkan lauk untuk kamu," kata Kevin."Oh, itu ... Ya saya harus jaga image dong,Mas. Nggak lucu kan kalau mama anda nggak setuju sama saya hanya gara-gara saya makan kayak kuli. Kalau sampai batal saya harus ganti rugi."     Mendengar jawaban Kiara, Kevin tanpa ragu menjewer kuping gadis itu."Nggak ada akhlak!" makinya."Anda yang nggak punya akhlak! Jewer kuping orang sembarangan," jawab Kiara dengan kesal sambil memegangi kupingnya yang terasa panas.     Kevin tak peduli dengan Kiara yang meringis, ia pun segera menarik tangan gadis itu dan mengajaknya bergegas. "Kamu boleh memilih gaun pengantin yang kamu mau nanti di sana. Butik itu adalah butik langganan mamaku. Yang datang ke sana artis-artis dan juga istri-istri pejabat. Mamaku mau calon menantunya tampil cantik."     Kiara tak menyahuti ucapan Kevin, ia
Read more

MEMINTA RESTU

      "Mamamu baik-baik saja, kan?" tanya Lestari. Kevin mengangguk. "Mamaku baik-baik saja, Tante. Tapi,ibu Kiara ... Kami pergi dulu," tukas Kevin sambil bergegas menarik tangan Kiara untuk segera ikut bersamanya. Mendengar ibunya disebut,Kiara pun tampak panik. Ia begitu ketakutan, bagaimana jika terjadi sesuatu dengan sang ibu."Ibu kenapa, Mas?" tanya Kiara saat mereka sudah berada di dalam mobil.Ia merasa panik dan cemas, ia takut jika terjadi sesuatu pada sang ibu."Tidak usah banyak bicara dan banyak bertanya. Kamu bisa lihat sendiri nanti jika kita sudah sampai ke rumah sakit," jawab Kevin.      Kiara hanya mencebikkan bibirnya dengan kesal. Namun, ia tidak membantah lagi dan hanya diam selama perjalanan. Saat mereka sampai di rumah sakit, Kiara bergegas menuju ke kemar sang ibu. Alangkah lega hatinya saat ia melihat Khairani, sang ibu sedang berbaring dan diperiksa oleh dokter dengan mata terbuka.
Read more

PERSIAPAN

     Kevin benar- benar membuktikan ucapannya. Pagi- pagi sekali sebuah mobil pick up sudah berhenti di depan rumah Kiara. Kiara terbelalak saat melihat sofa baru di atas mobil itu."Ini sofa siapa, Pak?" tanyanya pada supir dan beberapa orang yang ada di mobil itu.""Ini rumah Mbak Kiara, kan? Kami diminta pak Kevin untuk mendekor ulang rumah Mbak Kiara. Katanya besok ada acara lamaran, kan? Oya, saya Yusuf, Mbak."     Baru saja Kiara hendak menelepon Kevin , ponselnya sudah berbunyi nyaring. Dengan wajah di tekuk Kiara langsung mengangkat teleponnya."Pak Yusuf itu pemilik toko Furniture. Dia dan anak buahnya akan mengganti sofa usang di rumahmu. Juga beberapa barang di rumahmu yang sudah jadul alias ketinggalan jaman. Lalu, nanti akan ada yang datang untuk mengganti gorden rumahmu dengan yang lebih bagus. Tidak usah memasak, kau urus saja ibumu dengan baik, aku sudah mengirim makanan sehat untuk kalian."    
Read more

SELALU BERTENGKAR

           Kevin menatap wanita di hadapannya dengan tatapan mata tajam, dia adalah sekretaris baru yang dibawa oleh Nancy untuk menggantikan posisi Kiara. "Ini, Bu Nancy?" tanya Kevin. Di depan para pegawainya Kevin memang selalu memanggil Ibu kepada Nancy. Supaya lebih formal dan juga tidak ada orang yang mengambil keuntungan jika tau bahwa Nancy  adalah tantenya."Namanya Anita, Pak Kevin. Dia sudah berpengalaman dalam bekerja." "Tiga bulan percobaan, tidak lolos menurut saya berikan pesangon dan cari yang baru. Saya harus pergi sekarang, tolong ajari dia, Bu."       Tanpa menunggu jawaban, Kevin segera melangkah pergi. Hal itu membuat Nancy harus mengelus dada mencoba bersabar. Meskipun ia ingin menelan Kevin bulat-bulat.      Kevin segera melangkah menuju tempat parkir, ia harus mengambil pakaian di butik untuk dikenakan Khairani dan juga Kiara. Ia tidak mau jika Aulia be
Read more

LAMARAN

    Kiara bangun sejak adzan subuh berkumandang. Ia segera mandi dan melakukan ibadah dua raka'at kemudian langsung menuju kamar Khairani. Ibunya ternyata sudah bangun dan sedang menjalankan salat. Kiara pun menunggu hingga Khairani selesai. Ketika ia melihat sang ibu sudah selesai barulah ia mendekat dan memeluknya."Ada apa, Nak? Kau tidak bersiap-siap? Dandanlah yang cantik, bukankah keluarga nak Kevin akan datang pukul delapan pagi?" tanya Khairani."Aku masih takut, Bu."     Khairani tersenyum dan mengecup kening Kiara dengan lembut."Semua akan baik-baik saja. Sekarang bersiaplah, Ibu juga akan bersiap," kata Khairani. Kiara pun mengangguk patuh.     Dengan mengenakan tulle dress berwarna pastel, Kiara tampil sempurna.Detail embroidery warna gold pada bagian depan dress semakin memberikan kesan tampilan yang elegan kepada gadis itu. Ia juga menge
Read more
DMCA.com Protection Status