Share

Bab 69

Setelah menyerahkan resep obat kepada Ilham, Maudy tidak melihatnya lagi. Dia pun terperanjat melihat Dhio yang begitu panik. "Apa yang terjadi?"

Ammar dan lainnya menatap Dhio. Dhio menyeka air matanya sambil berujar dengan terisak-isak, "Tuan Ilham terkena pes. Sekarang wabah sedang merajalela di kota. Aku juga nggak seharusnya mengganggumu."

"Tapi, kondisi Tuan Ilham benar-benar buruk. Dari semalam, demamnya masih belum reda. Dia terus gemetaran. Dia sudah makan resep obat darimu, tapi nggak berkhasiat. Para tabib sampai angkat tangan. Makanya, aku mencarimu."

Maudy cukup terkejut mendengarnya. Resep obat darinya tidak mungkin tidak berguna. Sebenarnya apa yang terjadi pada Ilham?

"Nona, apa kamu bisa ikut aku sebentar?" pinta Dhio.

Ammar berkata, "Kamu pergi saja. Tuan Ilham pejabat baik, harus disembuhkan."

Wabah di Provinsi Troba baru mereda. Jika terjadi sesuatu pada Ilham di situasi genting seperti ini, para rakyat yang akan terkena imbasnya.

"Baik." Maudy mengangguk, lalu berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status