Share

Bab 98

"Ini nggak mungkin!" Ammar mengepalkan tangannya. Dia punya orang tua. Selama lebih dari 20 tahun, dia menganggap diri sendiri sebagai putra Keluarga Lesmana. Bagaimana bisa dia tiba-tiba menjadi anak mendiang Putra Mahkota?

Okan tersenyum getir. Dia awalnya juga tidak percaya, tetapi menjadi yakin setelah mendengarnya. Okan bertanya, "Pangeran, kamu punya bekas gigitan seperti bulan sabit di bahumu, 'kan?"

Jika itu sebelumnya, Ammar tidak akan percaya. Namun, sekarang Okan menyebut bekas gigitan di tubuhnya.

Okan melanjutkan, "Kalau kamu nggak percaya, cari saja Tuan Slamet. Dia bisa menjawab semua keraguanmu."

"Slamet, lagi-lagi dia ...." Maudy ingat Ade pernah menyebut tentang Slamet. Herannya, bagaimana Ade bisa tahu identitas Ammar?

Meskipun di akhir cerita Ade menjadi pejabat hebat dan menemukan petunjuk, sekarang dia masih pelajar biasa. Bagaimana bisa dia mengetahui hal semacam itu? Apa mungkin ini hanya kebetulan? Sepertinya, mereka memang harus menemui pria bernama Slamet itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status