Share

Bab 97

"Percaya padaku." Ammar memberi Maudy tatapan penuh keyakinan. Saat berikutnya, dia berkelebat dan berhasil menusuk salah satu pria berpakaian hitam itu.

"Tuan Ammar!" Yabil tampak terkejut. Dia tidak menyangka Ammar akan muncul di sini. Selain itu, sejak kapan kaki Ammar sembuh?

Namun, di situasi genting seperti ini, Yabil tidak sempat berpikir terlalu banyak. Dia langsung menggendong Galeo dan bersembunyi di balik pilar.

Di sisi lain, Maudy yang bersembunyi di balik batu sedang memegang pistol. Dia bersiap untuk menembak jika Ammar dalam bahaya.

Saat ini, Maudy baru tahu sehebat apa kemampuan bela diri Ammar. Pria ini sama sekali tidak butuh bantuannya. Dalam sekejap, para pria berpakaian hitam itu tergeletak di tanah dan menyisakan pemimpin mereka.

Ammar menendang pemimpin itu, lalu menarik penutup wajahnya dan melihat wajah seorang pria paruh baya. Dia berseru dengan dingin, "Rupanya kamu, Okan!"

Maudy tidak pernah melihat Ammar semarah ini. Dia buru-buru menghampiri dan bertanya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status