Share

Bab 76

Setelah hasilnya keluar, Maudy baru bisa menghela napas lega. Untungnya, hanya empat orang yang terjangkit wabah. Wulan, Eva, Ratna, dan putra bungsu keluarga Taufik.

"Yang nggak ketularan boleh keluar dari gudang, lalu buka semua pakaian kalian dan bakar. Ganti pakaian, lalu ambil sup obat dari Nirina," pesan Maudy dengan tegas.

"Empat orang yang terinfeksi tetap di dalam gudang kayu, nggak boleh keluar," kata Maudy tegas.

Tiga dari mereka patuh, tapi Wulan memelototi Maudy dengan wajah muram sambil berjalan tertatih-tatih dengan tongkatnya menuju pintu keluar.

"Kamu nggak boleh keluar," Maudy buru-buru mengadangnya. Apa nenek ini tidak mengerti? Sudah sakit dan masih ingin keluar, apa dia mau menulari semua orang?

Wulan menatapnya dengan marah, "Kenapa aku nggak boleh keluar? Aku nggak sakit! Badanku masih kuat! Dasar gadis jahat, kamu cuma mau balas dendam dan membunuhku!"

Lihat saja, tiga orang lain yang terkena wabah pes semuanya sudah sangat lemah. Sementara itu, Wulan tidak batu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status