Linda Permata, seorang gadis pekerja keras yang sangat sayang pada ibunya. Setelah kepergian ayahanda beberapa tahun yang lalu dan mengalami krisis ekonomi, membuatnya harus memaksakan dirinya bekerja. Linda dijodohkan dengan seorang pria dingin bernama Ariel, yang tak lain adalah tuan muda sekaligus bosnya sendiri. Semua itu terjadi sebab kedua orang tua mereka bersahabat sejak lama. Pertemuan mereka pun tidak terduga, ternyata Linda sudah menyukai Ariel kala itu. Akankah bos muda luluh dan bisa menerima kenyataan, bahwa dirinya adalah suami dari istri karyawannya sendiri?
Lihat lebih banyakSekian lama menelusuri pantai. Akhirnya terlihat wanita yang sejak tadi di cari oleh Linda.“Oh di situ ternyata” ucapnya.“kenapa sih Lin?” dengan santai Jessica berkata tampa merasa bersalah meninggalkan Linda, menggenggam butiran pasir lalu memainkannya.“ enak – enakkan lo di sini ya, lah gue nyariin lo dari tadi, gitu santuy berasa gak ada apa apa.” Ucapnya kesal menyodorkan makanan “Nih punya lo!”“Makasih Lin, lo emang sahabat gue,maaf ya,udah ninggalin lo, hehehe ...” Jessica memeluk Linda sebagai tanda maaf darinya.“ Ah, apaan si lo, dikira orang kita Lesbi tau gak!” Linda melepaskan tangan yang telah merangkul leher, seperti telah mencekiknya itu.Jessica dan Linda menikmati suasana pantai, sambil melahap makan yang telah dibawa dari jauh tempat.&nbs
[halo Riel, aku dengar lo udah di Indonesia ya? Kok Ngga kasi kabar si lo!] tanya Iqbal kesal karna dia tidak mengabari temannya itu.[soryy. Bro, bukan maksud seperti itu, gua juga baru pulang minggu lalu. Kalau lo enggak yakin tanya aja sama bos gua!] ucap Ariel seadanya. Dan berusaha menjelaskan di telepon.[ayah lo. getu Riel?] tanya Iqbal seakan tak percaya.[Yaa. Jadi Siapa lagi coba kalau bukan ayah gua,] ucap Ariel sedikit bengis.[wah. Apa gerangan lo pulang ha? Untuk sekian lama!] tanya Iqbal lagi seakan memancing amarahnya di telepon.[berengsek lo. Jelas kamu uda tahu apa masalahnya, sekarang kamu bilang apa mau lo?] ucap Ariel ke intinya.Perkataan Iqbal seakan memperolok - olok atas ke pulangannya yang tiba – tiba itu dan dia juga sudah tahu apa perkara yang membuat Ariel kembali. Namun ia, hanya pura – pu
“Hei, Sayang. Sudah pulang ternyata,” kata ibu Rianti yang baru saja selesai memotong sayur.“Em, sudah.”“Mama sedang apa?” kata Linda lagi sambil duduk di samping ibunya."Lagi masak lah.”Mama kesal dengan pertanyaan anaknya yang konyol, sudah lihat dirinya memasak malah masih lempar pertanyaan.“Hehehe,“ jawab Linda tak merasa aneh.“Aku besok mau ke pantai, Mama tidak apa kan jika besok aku tidak di rumah?” ucap Linda khawatir.Linda memang begitu, selalu menghawatirkan keadaan ibunya, ia sangat takut kalau terjadi apa-apa pada Ibunya. Takut mengalami kejadian apa yang ayahnya alami.“Memang mama sakit parah seakan tak mampu lagi berjalan? Apa kau meremehkan otot tulang besi mama ini,” ucap ibu Rianti seraya me
“Ah, aku lapar!” seru Linda.“Loh kenapa? Belum sempat sarapan ya?” tanya Jessica heran.“Iya nih, aku hampir kesiangan,” jawab Linda sedih sambil menutup laptop kerjanya." buruan la ...?" pandangan Linda ter alih dengan seorang wanita.Belum selesai percakapan Linda dan Jessica, Intan yang baru keluar dari ruangan Pak Angga lalu mendekati ruangan semua karyawan Seraya berkata,“Kalian jangan pulang dulu ya, karena ada yang mau disampaikan oleh Pak Angga di jam pulang,” ucap Intan sambil kembali kemejanya lagi.“Emm ... emang ada apa ini?” tanya Jessica penasaran.“Katanya Pak Angga mau pensiun,” jawab Intan seadanya sembari duduk di tumpatnya.“Loh Yang gantiin siapa dong?” tanya Jessica lagi.“Ya anaknya lah! Siapa lagi?” ucap intan.
Linda Permata adalah seorang gadis yang pintar dan selalu bisa diandalkan di keluarganya. Setelah kepergian ayah beberbapa tahun yang lalu, Ia hanya tinggal dengan ibunya saja.Tak heran jika ibunya sangat menyayangi karena ia anak semata wayang di keluarga Linda yang telah ditinggalkan ayahnya.Linda terbangun dari tidurnya.“Sudah jam 06.30 wah aku hampir telat,” ujar Linda dan bangun dari ranjangnya.Linda adalah salah satu staf di sebuah perusahaan milik tuan angga sekaligus direktur utama.Krek ...Krek ...Pintu kamar terbuka.Ia keluar kamar dengan pakaian rapi sekaligus memakai jas hitam, siap untuk berangkat ke kantor.“Lin, nggak makan dulu?” kata sang Ibu dari meja makan yang sedang menyantap sarapan.“Nggak ma, aku hampir telat udah!” kata Lin
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen