Share

Bab 176. Kabur.

Fiah mulai tidak tahan ketika mereka memaksa Fiah untuk minum dan sekedar ikut berjoget ria.

"Eh sudah jangan memaksanya. Nanti kalau Rendi muncul bisa gawat." Bisik Tania pada Linda..

"Justru aku ingin Rendi melihat bagaimana adik yang ia puja ini ternyata berkelakuan liar seperti kita." Balas Linda sambil berbisik juga.

"Kalau begitu sebaiknya kamu tarik saja dia. Bawa ke tengah." Ucap teman Tania yang satunya.

Tania sebenarnya agak ragu, karena dia mengajak Fiah kemari tadi juga karena desakan temannya. Sementara Fiah mulai memikirkan cara untuk keluar dari sini karena tidak mungkin mengajak mereka pulang.

Fiah berdiri. "Mbak. Toilet ada di belakang kan? Aku ke toilet sebentar ya?"

Tania mendengus,padahal dia baru saja ingin mengajari Fiah berdansa.

"Ya sudah. Jangan lama-lama. Nanti kamu ilang."

Fiah mengangguk dan segera pergi setelah bertanya pada penjaga.

Sepanjang berjalan ke toilet, hati Fiah benar-benar berdebar karena mendapati pemandangan kotor. Di setiap sela pojokan ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erni Ruhiyani
ya allah lindungi si piya .jgn smpe knp npa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status