Share

Bab 178. Kapok

Dokter selesai memeriksa kemudian memilih obat. Beruntung Dokter sudah siap untuk membawa kotak obat kemari.

"Bagaimana keadaan adik kami, Dok?" Dinda bertanya. Perasaannya Masih khawatir.

"Tidak terjadi hal buruk. Dia hanya demam biasa akibat terkena hujan lebat. Dan mengenai igauannya, sepertinya adikmu ini sedang ada tekanan cukup lumayan. Tapi tidak apa-apa. Itu sudah biasa, jika seseorang yang demam akan mengeluarkan beban yang disimpan di hatinya."

Beban? Rendi yang mendengar penjelasan dokter sedikit berpikir.

Apa selama ini Fiah terbebani? Jika benar, apa karena aku? Tapi apa kesalahanku?

Sebab nama yang dipanggil dalam igauan Fiah adalah namanya.

Dokter memberikan obat. "Berikan tiga kali sehari setelah makan. Jika demam tidak turun dalam 48 jam, bawa adik kalian ke rumah sakit. Artinya ada sesuatu yang serius pada penyebab demamnya. Tapi kalau menurutku ini hanya efek influenza saja. Jangan terlalu khawatir."

"Baik, Dok. Terima Kasih." Jawab Dinda.

"Mari saya antar m, Dok."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ujang Ardan
senang sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status