Share

Bertemu Tara

"Mama!"

Ah, kenapa harus kembali di saat begini. Aluna pasti akan ikut. Tidak mungkin aku menolaknya. Bagaimana jika ia....

Satriya menghentikan kendaraan roda empat. Segera aku membuka pintu dan berjalan mendekati Aluna. Satriya memilih menunggu di dalam mobil.

"Mama mau ke mana?" tanyanya dangan tatapan penuh selidik.

"Mama mau periksa, Nak. Masuk angin gak sembuh-sembuh dari kemarin."

"Aluna mau ikut, Ma," rengeknya seraya menarik ujung kaos yang aku kenakan. Tatapan memgiba dia berikan, membuat rasa tak tega tumbuh dan bersemayam.

"Mama ke rumah sakit, Nak. Anak kecil gak boleh ikut ke rumah sakit. Aluna di rumah sama nenek, ya?" Aku sentuh pundaknya, memberi pengertian pada gadis kecilku.

"Ikut Ma ... ikut!"

Aluna terus merengek, tangisnya seketika pecah. Dia memelukku, meminta agar aku mengajaknya pergi. Lalu bagaiamana jika ia tahu aku pergi ke dokter kandungan? Bagaimana perasaan dia?

Dua rasa berkecambuk dalam dada. Baru seperti ini sudah menyiksa. Lalu bagaimana jika A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status