Share

Tara Membuat Keributan

"Alin!Alin!"

Gedoran pintu disertai panggilan ibu terdengar jelas di telinga. Hampir saja memecah gendang telinga karena keras. Aku segera beranjak menuju depan. Sebelum sirine itu kembali berbunyi

"Kenapa pakai dikunci segala, Lin? Ini kampung, jam segini dibuka tetap aman." Ibu masuk sambil membawa tas yang berisi penuh belanjaan.

"Ada setan tadi, Bu."

"Setan apa?" Ibu membalikkan badan, meletakkan tas di lantai. "Ibu hamil itu wangi, banyak setan yang mau mendekati."

Aku memutar bola mata malas. Ibu terlalu banyak menonton film horor. Hingga mitos dibawa ke mana pun.

"Bukan setan itu, Bu."

Aku melambaikan tangan, meminta beliau mendekat.

"Apa?"

"Mas Tara baru saja kemari."

"Apa?"

"Genderuwo itu berani datang kemari? Untuk apa, Lin?"

"Bertemu Aluna dan membujukku untuk kembali bersamanya."

"Lelaki gak waras. Gak usah ditanggepin, Lin." Ibu membalikkan badan, mengambil tas lalu berjalan menuju dapur.

Aku memang tak mempedulikan Mas Tara. Namun lelaki itu akan tetap kemari. Dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status