Share

Kemarahan Satriya

Pov Satriya

"Aluna!"

Aku berteriak kala es teh dalam gelas tumpah tepat di atas laptop. Cepat-cepat aku cabut kabel charger yang masih menempel di laptop. Membalikkan benda pintar itu, mengelap bekas air yang masih melekat.

"Aluna, kenapa bisa tumpah? "

Gadis kecil itu berdiri di tempat seraya menangis sesenggukan. Bulir demi bulir terus saja jatuh membasahi pipinya. Namun entah kenapa aku tak iba, rasa kesal justru semakin mengakar.

"Mama!"

Bukannya menjawab, Aluna justru berteriak memanggil Alin. Dia persis seperti Mas Tara ketika kecil, mengadu, dan mencari perlindungan di punggung mama.

"Ya Allah, kenapa bisa begini?"

Alin begitu terkejut melihat keadaan ruang keluarga. Apa lagi melihat laptop yang tengah kukeringkan dengan tisu. Belum lagi beberapa foto tersiram air.

"Tanyakan saja pada anakmu!"

Tangis Aluna kian menjadi seiring suaraku yang memekik.

"Kenapa bisa tumpah, Nak?"

Hanya tangisan yang keluar dari mulut mungil itu. Entah, lama-lama aku menjadi bosan. Bosan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Farida Ariani Sigiro
jangan semua keinginan anak dimaui.
goodnovel comment avatar
Ar Ni
ambil saja Tara biar satria nyesel , jd sebel sama satria
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status