Share

40. Morning Sickness

“Jangan-jangan apa?”

“Jangan-jangan memang bukan kamu yang mengidam, tapi si Dhafin,” tebak Zelda.

Naina terperangah tidak percaya. “Hah?! Kok bisa?”

“Bisa! Kan di luar sana, ada kasus yang seperti itu. Dimana istri yang hamil, tapi suami yang merasakan ngidam. Masa nggak tau?”

“Ya, aku tau. Maksudnya, itu kan terjadi karena rasa empati suami pada istrinya. Sedangkan aku? Kamu tau sendiri hubunganku sama Mas Dhafin gimana.”

Naina menyangkal perkataan Zelda yang menurutnya sangat tidak masuk akal itu.

Namun, Zelda tetap keukeuh dengan praduganya. “Bisa jadi loh, Nai, buktinya kamu nggak merasakan apa-apa kan?”

Naina menghela napas lelah. “Aku nggak merasa ngidam bukan berarti berpindah ke Mas Dhafin, Zelda. Mustahil Mas Dhafin mengalami yang namanya ngidam.”

“Nggak ada yang mustahil kalau Allah udah berkehendak, Nak. Mungkin dari luar suamimu tampak cuek dan nggak peduli. Tapi dalam hatinya, siapa yang tahu?”

Oma Hira yang sedari tadi hanya diam kini angkat suara mengemukakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status