Share

46. Tawaran Freya

Tak berselang lama, pesanannya datang. Zelda sekalian membayar tagihannya supaya lega dan tidak kepikiran. Setelah itu, ia pun langsung menyantap makan siangnya.

“Hai, Zelda, boleh aku bergabung?”

Zelda mendongak dan menemukan Freya yang sudah duduk di hadapannya. Sontak, raut wajahnya berubah dengan tatapan datar tanpa minat.

“Ngapain minta izin kalau kamu sendiri udah duduk tanpa dipersilahkan? Nggak sopan banget,” balasnya dengan sewot.

Ia lantas kembali melanjutkan acara makannya yang sudah tidak senikmat sebelumnya karena kedatangan tamu tak diundang.

Freya tersenyum berusaha sabar saat melihat raut tak suka dari Zelda. “Sendirian aja? Nggak sama Naina?” tanyanya basa basi.

“Aku nggak tau dia dimana,” jawab Zelda datar sekaligus berbohong.

“Sejak keluar dari kediaman Wirabuana, Naina benar-benar hilang bagai ditelan bumi. Apa kamu masih mencarinya?”

“Tentu saja masih.” Zelda menyuapkan satu sendok terakhir makanannya ke dalam mulut.

“Ngomong-ngomong aku menyukai baju rancanganm
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status