Lelaki Penyembuh Luka

Lelaki Penyembuh Luka

Oleh:  Harumi  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
10 Peringkat
277Bab
13.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

“Ketika kamu berusaha menyembuhkan luka seseorang, yakinlah bahwa orang itu sama menderitanya denganmu.” Emilio dan Elijah dipertemukan dalam situasi yang rumit, di atas gedung hotel yang tinggi Elijah mencoba bunuh diri, tapi hal itu digagalkan oleh Emilio. kisah tragis dan himpitan ekonomi semakin mendorongnya untuk mengakhiri hidupnya yang selalu saja tidak berakhir baik, sejak pertemuannya dengan Emilio segalanya berubah, sejak kejadian itu menimpanya dia dinyatakan hamil dan mengalami depresi paska kejadian yang merenggut kehormatan serta harga dirinya itu, ia berhasil disembuhkan oleh kehadiran Emilio yang selalu berada di sampingnya. Rayn dan Areum dulunya sepasang kekasih. Di masa depan keduanya kembali dipertemukan dalam keadaan rumit dan sulit. Cinta keduanya begitu besar tapi, restu orang tua menjadi halangan yang besar untuk keduanya agar dapat kembali bersama. Satu persatu rahasia mulai terkuak seiring Rayn bersama dengan Areum, dalam gejolak keputusasaan Rayn dalam mendapatkan kembali hati Areum, ada luka masa lalu yang kian menganga.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Horizon99
Alur cerita yg sangat baik. good job, Author. I'm waiting for your next book.
2023-07-03 19:23:29
1
user avatar
Harumi
Halo para pembaca, Lelaki Penyembuh Luka Update Bab Baru setiap hari tepatnya pukul 17:00. besar harapannya jika kalian mengapresiasi karya saya dengan mengirim Gems serta bintang 5.
2022-04-20 18:17:33
1
user avatar
Rain
Ezra mau di unboxing sama Sebastian... ah mana lanjutannya ini?
2022-04-20 18:13:03
2
user avatar
Rain
penasaran sama sosok Ezra ini. siapa sih dia? tolong diperbanyak updatenya.
2022-04-19 09:04:40
1
user avatar
Rei
Oh Tuan Emilio, di mana saya mendapatkan laki2 sepertimu. udah tampan royal pula. up nya di tambahin Thor.
2022-04-12 14:27:51
2
user avatar
Muhamad Ikhsan
Tolong jangan biarkan kebahagiaan Elijah menderita.
2022-04-12 14:25:00
2
user avatar
Muhamad Ikhsan
Elijah kau harus bahagia. kau harus keluar dari trauma mu kasian Tuan Emilio.
2022-04-12 14:21:55
2
user avatar
Muhamad Ikhsan
Elijah. ayo terima ajakan nikah dari Tuan Emilio.
2022-04-10 19:59:01
1
user avatar
Rei
Dari cerita ini saya menangkap bahwa kita harus peduli dengan orang lain di sekitar kita. karena kita tidak tahu beban apa yang sedang mereka pikul sendirian. semangat Thor Update nya.
2022-04-06 03:01:33
1
user avatar
Muhamad Ikhsan
Sekian lama nunggu akhirnya launching yang baru. di awal sudah disuguhi cerita nyesek begini. semangat Thor Update nya. di tunggu
2022-04-05 17:58:25
1
277 Bab

Bab. 1

Di bawah langit yang mendung seorang pria berpakaian serba hitam tengah berdiri di depan sebuah pusara. Wajahnya tampak sangat sedih tatapan matanya memancarkan luka yang begitu dalam. Kedua telapak tangannya mengepal dengan begitu kuat hingga otot di punggung tangannya menonjol dengan jelas.            Air matanya luruh bersamaan dengan air hujan yang membasahi tanah, rasa sakit, kecewa, serta amarah menjadi satu. Si pria meraih sebucket bunga mawar putih dan meletakkannya di depan batu nisan sembari tersenyum pahit.            Hujan turun begitu deras seorang pria datang dan memayunginya namun, sorot mata tajam itu seketika berbalik dan menghentikan langkah Sebastian. Emilio lebih memilih membiarkan air hujan membasahi seluruh tubuhnya.            Sebastian tidak pernah mengerti dengan apa yang
Baca selengkapnya

Bab. 2

Di perusahaan begitu sibuk semua orang bergelut dengan pekerjaannya masing-masing. Elijah yang hanya pegawai kontrak itu juga tak luput dari pekerjaan yang semakin menumpuk. Rasa jenuh selalu menghampiri Elijah yang tidak bisa menolak ketika mendapat perintah dari senior maupun atasannya.          “Elijah, tolong kau selesaikan semua ini,” Seorang wanita membanting meja kerja Elijah dengan setumpuk kan kertas yang begitu tinggi.          Elijah menatap wanita yang mana dia adalah seniornya di kantor.          “Ini bahkan bukan pekerjaanku, mengapa kau selalu melimpahkannya padaku?”          “Kau ini hanya pegawai kontrak, aku sudah berbaik hati padamu dengan memberimu pekerjaan. Lalu seperti ini kau membalasnya?”   &
Baca selengkapnya

Bab. 3

Elijah terbangun, sorot matanya tertuju ke arah pintu kamar yang terbuka. Di sana terbaring seorang nenek tua yang tidak berdaya. Nenek itu hanya menatap lemah ke arah Elijah.             Dua hari yang lalu Elijah ditelepon dari pihak panti jompo karena ia tidak lagi bisa membayar tagihan nenek angkatnya selama tinggal di sana. Elijah datang ke panti jompo di tengah malam agar tidak ada yang melihatnya membawa sang nenek tanpa sepengetahuan panti.             Elijah mengemas semua barang-barang neneknya ke dalam tas besar yang telah ia bawa dari rumah. Elijah menatap sendu pada sang nenek yang hanya terdiam tanpa bersuara. Elijah keluar kamar ia memeriksa apakah ada seseorang yang bisa melihatnya saat membawa pergi sang nenek.             Elijah berbicara dengan sang nenek de
Baca selengkapnya

Bab. 4

            Keesokan harinya Elijah datang ke kantor dengan menggunakan kaca mata hitam yang besar untuk menutupi semua lebam di wajahnya. Ia bekerja seperti biasanya tidak ada yang peduli terhadapnya. Bahkan untuk bertanya keadaannya saja mereka tidak bertanya.            Tidak terasa sekarang sudah waktunya pulang kerja. Elijah bersiap mengemas barang-barangnya. Kali ini dia akan bekerja paruh waktu di sebuah hotel bintang lima, tempat di mana orang-orang beruang menghabiskan malam.            Elijah bekerja dengan begitu giat dan keras, ia bahkan tidak memedulikan perkataan orang lain terhadapnya. Elijah yang kelelahan berhenti sejenak ia menatap langit gelap di luar gedung.            “Apakah jika aku dilahirkan
Baca selengkapnya

Bab. 5

           Elijah memeluk tubuhnya sendiri yang gemetar, rasa jijik saat orang itu menyentuh tubuhnya semakin membuatnya takut dan trauma. Air mata terus meleleh. Ia menatap ke arah Sebastian yang sedang sibuk menelepon seseorang.             Elijah memberanikan diri untuk berjalan keluar dengan tubuh yang gemetar ia melarikan diri dari Sebastian. Setelah dirasa lepas dari pengawasan Sebastian, Elijah menaiki tangga darurat untuk sampai ke atap hotel. Langkahnya yang tertatih semakin dirasa menyakitkan.             “Apa yang aku lakukan sekarang?” Elijah beringsut di balik pintu atap hotel.             Elijah berjalan ke tepi pembatas ia dapat melihat bagaimana tingginya tempat dia berdiri sekarang. Ia menatap sendu sorot matanya memancarka
Baca selengkapnya

Bab. 6

Di dalam kamar ini, suasana ruangannya selalu redup dan temaram. Warna cat abu-abu menghiasi seluruh dinding kamar tidak banyak barang di sana hanya tersedia sofa serta sedikit furniture sehingga menampilkan kesan sederhana namun sangat megah.            Emilio membuka matanya perlahan ada rasa pening di kepala membuatnya sedikit mengernyitkan dahinya yang putih. Setelah mengingat apa yang terjadi semalam Emilio tiba-tiba saja bangkit berusaha untuk pergi dari tempat tidur padahal tubuhnya masihlah sangat lemah.            “Tuan, apa yang Anda lakukan? Tuan, hentikan!” seorang pelayan wanita berseru panik saat Emilio berusaha bangkit dari tempat tidurnya.            “Menyingkirlah,” seru Emilio.            &ldqu
Baca selengkapnya

Bab. 7

          Sebastian datang sembari membawakan makanan serta obat milik Emilio ke kamar tamu, Sebastian sedikit penasaran tentang Emilio yang begitu perhatian pada Elijah. wanita yang baru saja ditemui secara langsung dan terlibat dalam kejadian yang rumit.          Sebelumnya Sebastian mendapati keduanya sedang berbincang di antara pagar pembatas seakan keduanya sedang berdiskusi tentang hidup yang sulit serta kematian yang selalu menghantui. Sebastian tidak pernah berpikir jika Elijah mampu menarik minat Emilio. Dan Emilio sendiri seakan membuka kedua tangannya untuk menerima Elijah masuk ke dalam kehidupannya yang sunyi.          “Kau harus makan dan meminum obatmu, kau sendiri sedang sakit. Jangan berlagak sok kuat,” Sebastian menyerahkan nampan yang berisi makanan.        
Baca selengkapnya

Bab. 8

Satu Bulan kemudian.               Pagi hari tepatnya minggu pertama di musim gugur Emilio berangkat ke kantor untuk mengurus sedikit masalah yang terjadi di sana. Matahari sudah semakin tinggi tanda hari sudah beranjak siang tetapi udaranya tetap terasa dingin. Emilio melirik  ke arah jam tangan vintage patek Philippe yang dikenakan olehnya. Terlihat di sana sudah pukul 13.00 siang waktunya Emilio makan siang tetapi dia tidak melakukannya.           Emilio menunggu di balik meja kerjanya, pakaiannya sudah tidak karuan. Ikatan dasinya sudah melonggar menyisakan leher jenjang dan berurat terekspos bebas memanjakan mata yang melihatnya. Jari tangannya yang lentik dan ramping terus memainkan pulpen dengan cara memutarnya.           Emilio terus menunggu seseorang dari balik pintu ia ingin segera menyelesa
Baca selengkapnya

Bab. 9

Seorang pria tengah duduk sembari menatap layar laptop, raganya berada di kantor tetapi pikirannya terus melayang. Di dalam benaknya selalu terlintas senyuman tipis yang terukir di wajah pias Elijah. Emilio selalu melirik ke arah ponselnya berharap Elijah menghubunginya. Sudah tiga hari sejak Elijah keluar dari rumah Emilio yang megah tanpa kabar.           Kekhawatiran Emilio akan Elijah semakin kuat. Karena seorang suruhannya melaporkan bahwa Elijah tidak terlihat di area tempat tinggalnya. Ia sangat gelisah saat mendapati kabar itu dirinya bahkan sudah tidak fokus lagi akan pekerjaan yang sudah menunggunya.           “Sebastian, datanglah ke ruanganku. Sekarang!” Emilio menghubungi Sebastian agar menemuinya.           Setelah menunggu sebentar akhirnya Sebastian datang menghampiri Emilio. raut wajahnya sedikit kebingungan k
Baca selengkapnya

Bab. 10

Emilio mencari seseorang yang dekat dengan Elijah. dan dia bertemu dengan seorang pria muda yang berusia sekitar 20 tahunan. Dia menemukannya saat dia berada di toko barang bekas saat dirinya sedang menjual sedikit barang. Emilio memerhatikannya sebentar lalu memanggilnya dengan cara melambaikan tangannya yang penuh dengan luka goresan pada Dira satu-satunya pria yang dekat dengan Elijah.          Dira sedikit bingung saat melihat tangan itu. Ia mendekat dan mengikuti arah mobil yang membawanya ke sudut gudang yang cukup sepi. Emilio mondar-mandir seperti setrikaan. Dirinya tidak habis pikir jika ada seorang teman yang tetap bekerja padahal temannya sendiri sedang terpuruk.          “Tidak, bagaimana kau bisa tetap bekerja dan tidak peduli pada temanmu, apa dia sudah makan atau belum?”          “Aku harus men
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status