Kenikmatan dalam one night stand dengan seorang sugar baby muda membuat Kala memutuskan untuk menjadikan Senja istri kontraknya demi bisa menjadi ahli waris utama. Namun, siapa sangka kalau perjanjiannya dengan Senja yang seharusnya tanpa keturunan malah membuat Senja mengandung anaknya setelah masa kontrak pernikahan mereka berakhir. Senja menyimpan rapat kehamilannya dari Kala. Hingga suatu hari sebuah serangan yang mengancamnya nyawa Senja membuat Senja mengalami koma saat dia dalam keadaan mengandung. Serangan itu berasal dari musuh bebuyutan Kala, karena ternyata Kala adalah seorang ketua geng mafia. Balas dendam dari seorang silent killer pun dimulai. Mampukah balas dendam itu akan berbuah cinta diantara Kala dan Senja? Atau, bayi dalam kandungan Senja hanya akan menjadi sebatas kenikmatan mereka di atas ranjang saja?
View More“Akulah Ayah kandung dari bayi itu, bayi yang berada di dalam rahim Sienna.” Saking syoknya mendengar pengakuan dari putra bungsunya, Lisa sampai bergeming sambil menahan rasa sakit di dadanya yang teramat menusuk. “Mama jangan pernah menyalahkan Sienna, karena akulah yang telah membuatnya mengandung anakku. Aku mencintai Sienna dan aku akan menikahinya setelah Kak Kala menceraikannya.” “Apa kamu sudah gila, Kava? Apa kewarasanmu sudah tidak ada lagi?” Lisa bertanya dengan suara bergetar. Tapi, Kava tidak menjawabnya. Dia tahu kemarahan Lisa tidaklah bisa terkontrol kalau dia sampai menjawab pertanyaan itu. Tanpa mau berdebat lebih lama lagi dengan Kava, Lisa pun segera membawa Kava pergi dari tempat itu dan Kava tidak menolaknya ketika Mamanya menarik tangannya. Kava hanya menurut sambil melepaskan tatapan matanya dari Sienna yang tampak bersedih melihatnya karena hidupnya menjadi seperti ini.
Victo melebarkan senyuman sarkas ketika akhirnya dia bisa melihat Kava bersimpuh di hadapannya sambil mengucapkan kalimat permintaan maaf. Rasa puasnya pun semakin dia rasakan saat Kava mengatakan akan melakukan apapun yang Victo perintahkan padanya asalkan keluarga Bjorka berhenti mencari masalah dengan keluarga Sailendra. “Kalau memang itu yang kamu inginkan, maka aku ingin kamu menikahi Sabira.” Mendengar permintaan Victo membuat Kava bergeming. “Kamu tampak ragu. Kenapa? Apa kamu tidak mau menikahi Adik perempuanku satu-satunya? Orang yang paling aku sayangi di dunia ini.” “Aku ini lelaki yang pernah kamu cap sebagai lelaki paling brengsek yang pernah hadir di dalam hidup Sabira. Lalu, kenapa kamu masih menginginkan aku menikahi Adik tersayangmu itu?” “Kamu pikir, aku yang menginginkannya? Sebaliknya, aku justru sangat ingin menjauhkan Sabira dari lelaki sepertimu! Namun sayangnya, Sabira sangat mencintai kamu dan dia
“Siennna???” Kala terkejut bukan main ketika dia sadar kalau yang dipukul kencang olehnya barusan adalah Sienna. Tanpa mau melanjutkan kemarahannya pada Kava, Kala langsung menggendong tubuh Sienna dengan kedua tangannya dan bergegas membawa Sienna ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan menuju ke Rumah Sakit, Sienna terus mengerang kesakitan sambil meremas baju Kala yang sedang memeluknya. Rasa sakit yang luar biasa yang Sienna rasakan membuat wajah Sienna menjadi sangat pucat. Kala pun meminta pengawal yang sedang menyetir mobil untuk segera mempercepat laju mobil itu. Setibanya di Rumah Sakit, mereka datang cukup terlambat sehingga Seinna mengalami pendarahan dan harus mendapatkan penangan lebih dari Dokter kandungan. Kala pun tidak diizinkan untuk menemani Sienna, dengan berat hati dia harus menunggu di luar dengan perasaan khawatir dan ketakutan yang luar biasa. Bersamaan dengan kondisi Sienna yang genting, Kala
Kala tengah memandangi Kava yang sedang berbaring di atas ranjang usai digendong paksa olehnya dari lobi rumah sampai ke dalam kamarnya. Kondisi mabuk berat yang Kala dapati sepulang Kava dari sebuah Bar membuat Kala justru tidak bisa memarahi Adiknya itu. Betapa sayangnya Kala pada Kava, sampai dia selalu berjanji pada dirinya sendiri kalau dia akan rela melakukan untuk Kava dan demi kebahagiaan Kava. Tapi sayangnya, Kava tidak pernah menyadari itu. Yang Kava tahu kalau Kala sangat membencinya sehingga Kala selalu bersikap tegas padanya dan sering mengancamnya dengan ancaman yang langsung membuat Kava patuh pada Kala. “Apa yang terjadi dengan kamu yang sebenarnya, Kava? Kenapa sepulang kamu dari Boston malah membuat kamu jadi seperti ini? Apa pertemuan kamu dengan Sabira di sana membuat kamu kembali mencintainya?” Kala jadi berpikir hal yang mustahil terjadi pada Kava. “Tidak. Kamu tidak pernah sekalipun mencintai Sabira. Sabiralah yang mencintai ka
Dokter sedang memeriksa kandungan Sienna. Kala yang menemani Sienna untuk pertama kalinya ke Dokter kandungan terlihat sangat bahagia saat Dokter menunjukkan janin di dalam rahim Sienna melalui layar USG. “Bayinya sehat. Tubuhnya juga sudah sempurna dan sejauh ini tidak ada kelainan pada janin Ibu Sienna.” “Lalu, kapan bayinya akan bergerak di dalam perut istri saya?” “Sepertinya Pak Kala sudah tidak sabar ingin segera melihat calon bayinya ini aktif di perut Ibunya.” “Tentu saja Dokter.” “Nanti, bayinya akan benar-benar bergerak aktif di usia kandungan 20 Minggu.” “Itu artinya masih sekitar 8 Minggu lagi?” “Tidak, melainkan 4 Minggu lagi.” “Empat Minggu lagi? Memangnya usia kandungan istri saya berapa Minggu sekarang?” “Memasuki usia 16 Minggu.” “Tapi, kami baru menikah sekitar 12 sampai 13 Minggu. Lalu, kenapa usia kandungan istri saya melebihi usia pernikahan kami?”
Setelah 10 Minggu berada di Boston, akhirnya Kava pulang. Kepulangannya disambut dengan suka cita oleh Sienna. Mereka pun langsung berpelukan di dalam kamar Kava saat Kala sedang tidak berada di rumah. Keduanya saling melepaskan rasa rindu mereka dengan berciuman yang sangat mesra. “Aku sangat merindukan kamu. Sangat rindu.” Ungkap Sienna dengan mata berkaca. “Aku juga.” Pelukan Sienna yang sangat erat dan sulit untuk dilepaskan membuat Kava bingung. “Kamu kenapa, Sienna? Apa selama aku tidak ada di sisi kamu, sesuatu yang buruk terjadi?” Sienna menggelengkan kepalanya beberapa kali. Tapi, isakan tangisnya membuat Kava tidak mempercayai ucapannya. Dia pun berusaha untuk melepaskan pelukan Sienna, tapi Sienna menolak melepaskan pelukannya dan tangisannya tetap tidak berhenti. Akhirnya Kava membiarkan Sienna tetap memeluknya dan tetap menangis sampai Sienna benar-benar merasa tenang dan melepaskan sendiri
Kava tidak percaya kalau dia akan menyaksikan pemandangan menyakitkan seperti ini. Kava pun merasa sangat dikhianati oleh Sienna yang malah lebih memihak pada Kala daripada dirinya yang sudah jelas kekasihnya, orang yang dicintainya. “Fuck!!” Kava berdecit. Dia merasa muak melihat kenaifan yang Sienna tunjukkan di hadapannya saat ini. Tanpa mau bergurau dengan hubungan kekasih dan Kakaknya, Kava pun pergi sambil menunjukkan jari tengah ke arah mereka berdua. Kepergian Kava yang seperti itu disadari betul oleh Sienna yang dianggap Kava telah membuat kesalahan besar. Akan tetapi, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa di depan Kala karena hubungan kasihnya dengan Kava adalah hubungan yang tersembunyi. Jadi, Sienna memutuskan untuk tetap bersama Kala saat ini dan mengobati luka Kala. “A-aww...” Kala sedikit mengeluh kesakitan saat Sienna sedang mengobati lukanya. Sepanjang Sienna mengobati luka di wajah Kala yang Sienna pikirkan ada
Sudah hampir setengah jam lamanya Kala hanya terduduk diam sambil menatap Sienna yang sedang terbaring di atas ranjang dengan tangan terinfus. Ada perasaan tidak tenang yang menyelimuti perasaannya belakangan ini tetang gadis belia di depannya. Tapi, dia tidak tahu perasaan apa itu meski dia terus memikirkannya dan mencari tahu, Kala tetap belum menemukan jawabannya. Namun, suatu ketika dia pernah menerka tentang perasaannya tersebut dan yang dia pikirkan adalah perasaan suka yang tidak biasa terhadap Sienna. Akan tetapi, dia menepis keras tentang perasaan sukanya itu yang mustahil hadir di dalam dirinya karena Sienna terlalu kecil untuk bisa dia cintai. Kala pun menghembuskan nafasnya berkali-kali sambil berpikir keras dengan kening yang merengut kecil. Saat tangannya ingin menggenggam tangan Sienna yang jauh lebih kecil dari tangannya, dia pun langsung mengurungkannya dan perlahan menjauhkan kembali tangannya untuk tidak jadi menyentuh
“Dia benar-benar ingkar padaku!!” Sienna menggerutu kesal saat Kala mendadak membatalkan janjinya untuk pergi ke Pantai bersamanya hari ini. Gerutuan Sienna pun terdengar sampai ke telinganya Kava yang sedang memegang kamera dan memotret pemandangan di sekitarnya. “Dasar cewek gabut!” Decitnya dengan tawa menyudut ketika melihat Sienna sedang marah-marah sendirian di depan kolam ikan. Kava pun segera mendekatinya dan mengajaknya pergi tanpa ada basa-basi. “Ayo, pergi ke Pantai bersamaku!” Ajaknya, lalu berlalu pergi begitu saja. Tentu saja ajakan Kava mengherankan Sienna yang langsung diam mematung. Ketika menyadari kalau Sienna hanya diam saja tanpa mengikutinya, Kava pun segera membalikkan badannya dan menghampiri Sienna kembali. Desahan tawa melihat Sienna hanya diam saja sambil menatapnya dengan datar membuat Kava jengkel. Tanpa ragu, Kava langsung meraih tangan Sienna dan menariknya unt
“Bu, Sienna tidak mau dijual sama pria tua itu. Sienna akan lakukan apapun untuk Ibu yang penting Ibu tidak menjual Sienna. Sienna takut, Bu.” Sienna terus memohon pada Ibunya. Tapi, Ranum tetap mengabaikan permohonan putri sulungnya itu sekalipun Sienna sudah bersimpuh di hadapannya, memeluk kakinya, bahkan sampai mencium kakinya. “Bu, Sienna akan bekerja keras untuk menghidupi keluarga kita. Sienna yakin kalau Sienna bisa membayar seluruh hutang Ibu pada rentenir itu dan juga membayar biaya pengobatan Bapak di Rumah Sakit.” “Sienna!” Ranum membentak putrinya sambil menghentakkan kakinya yang dipeluk oleh Sienna hingga membuat Sienna langsung terdorong kasar dan tersungkur di atas lantai. “Memangnya kamu pikir mudah mencari pekerjaan dengan gaji besar hanya dari lulusan SMA saja? Ibu yang seorang Sarjana saja kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan kita selama ini. Saking kekurangannya uang, Ibu sampai harus pi...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments