Gairah Liar Mantan Suamiku

Gairah Liar Mantan Suamiku

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-31
Oleh:  Mommykai22Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.3
38 Peringkat. 38 Ulasan-ulasan
205Bab
189.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

"Buka kakimu untukku, Anna!" "Kau gila! Suamiku ada di luar, Diego!" "Itu perjanjiannya kan? Kau harus melayaniku kapan pun dan di mana pun yang aku mau!" seru Diego yang langsung menyusupkan tangannya ke dalam rok Anna dan bermain di sana. *** Enam tahun yang lalu, Anna yang kaya menikahi Diego yang miskin. Keluarga Anna memisahkan mereka dengan memfitnah Diego dan menjebloskannya ke dalam penjara. Enam tahun kemudian, Diego yang merupakan mantan narapidana sudah menjadi pengusaha sukses, sebaliknya keluarga Anna bangkrut. Demi menyelamatkan perusahaan dan demi biaya pengobatan ibunya, Anna pun harus rela menjadi pemuas gairah liar mantan suaminya itu.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bertemu Kembali

"Ibu Anda harus segera dioperasi untuk menyelamatkan nyawanya."

Suara tegas sang dokter seketika membuat Anna menahan napasnya sejenak.

Sudah satu tahun ini, Martha, ibu Anna menderita gagal ginjal sampai harus rutin cuci darah. Komplikasi membuat kondisinya terus memburuk hingga Martha harus terus menginap di rumah sakit beberapa bulan terakhir ini.

Semua harta benda pun sudah dijual habis hingga Anna tidak tahu lagi harus mencari uang ke mana untuk biaya operasi yang selangit itu.

"Itu ... apa harus sekarang, Dokter? Bisakah ditunda dulu? Aku masih belum punya uang. Bisakah diobati dulu seperti biasa saja?" Anna mencoba menawar.

"Melihat kondisinya sekarang, kami khawatir jantungnya mendadak berhenti saat cuci darah ...."

Lagi-lagi Anna menahan napasnya. Jantungnya seolah tertusuk oleh benda tumpul sampai ia sulit bernapas.

Tanpa bisa dicegah, air mata Anna pun menetes merasakan bagaimana dunia bisa berputar dalam sekejap.

Padahal dulu hidup Anna serba mewah. Lahir di keluarga kaya dan terpandang menjadikan Anna putri yang memiliki segalanya.

Namun, perusahaan mendadak bangkrut, kerja sama gagal, semua aset disita, hutang di mana-mana. Ibunya sakit parah dan yang lebih menyakitkan adalah ayah Anna malah kabur dengan tidak bertanggung jawab setelah menipu banyak orang sambil membawa semua harta mereka yang tersisa.

Dengan tega, ayah Anna membiarkan Anna berjuang sendiri demi kesembuhan Martha tanpa peduli Martha hidup atau mati saat ini.

Dada Anna pun bergemuruh. Amarah dan keputusasaan bercampur menjadi satu hingga akhirnya ia segera pulang ke rumah untuk meminta bantuan pada Jeremy, pria yang sudah menjadi suaminya selama enam tahun ini.

"Aku butuh uang untuk transplantasi ginjal ibuku. Pinjami aku uang, Jeremy! Aku bersumpah akan menyicil dan melunasinya."

Jeremy yang sedang berkutat dengan pekerjaannya pun langsung melotot menatap Anna. 

"Apa, Anna? Pinjam uang? Kau lupa kalau semua uangku sudah dibawa kabur oleh ayahmu yang brengsek itu, hah?"

Anna bergidik. Jeremy juga menjadi korban dari ayah Anna sampai perusahaan Jeremy terkena banyak masalah dan berada di ambang kebangkrutan juga saat ini.

"Jeremy, aku mohon sekali saja! Aku tahu kau masih punya simpanan, pinjamkan dulu padaku untuk menyelamatkan ibuku!"

Brak!

Jeremy menggebrak mejanya.

"Anna, sadarlah kau bukan lagi tuan putri yang bisa mendapatkan segalanya hanya karena kau menginginkannya! Aku sudah tidak punya uang lagi!"

"Tapi kalau kau berhasil mendapatkan investor untuk menyelamatkan perusahaan, mungkin aku bisa memberikan uang itu ...."

Air mata Anna makin mengucur deras.

Ini terlalu berat. Entah apa Martha bisa bertahan sampai Anna mendapatkan investor, sementara mencari investor untuk perusahaan mereka itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Sangat sulit.

Bahkan, setelah bertemu banyak pengusaha, menyebar banyak proposal, berusaha siang dan malam, masih tetap tidak ada orang gila yang rela menghamburkan uangnya untuk berinvestasi di perusahaan yang hampir mati seperti perusahaan mereka.

Namun, telepon yang masuk sore itu ke ponselnya mendadak membuat Anna kembali menemukan harapan.

"Global Jaya Group setuju menjadi investor di perusahaan kita, Bu. Pimpinannya ingin bertemu Anda besok pagi."

"Benarkah itu? Beritahu aku akan datang! Aku pasti akan datang ke sana," sahut Anna dengan tatapan yang berbinar-binar penuh harap.

Keesokan harinya, Anna merapikan penampilannya. Anna memang sudah lama bekerja di perusahaan dan ikut merasakan bagaimana perusahaan mengalami kemunduran hingga semuanya habis perlahan.

Pengurangan karyawan sudah tidak bisa dicegah lagi. Bahkan, gaji karyawan yang masih ada sekarang saja sudah menunggak dua bulan.

Miris sekali. Dari punya segalanya menjadi minus segalanya, itu kondisi Anna sekarang.

Namun, Anna tidak mau larut dalam kesedihannya dan berusaha tersenyum untuk menyambut satu-satunya harapan barunya.

Dengan cepat, Anna pun tiba di gedung Global Jaya Group, sebuah perusahaan konstruksi besar, megah, dan berkembang.

"Dengan Bu Anna? Silakan ikut saya, Pak Diego sudah menunggu Anda," sapa sang sekretaris.

Senyuman Anna sedikit memudar mendengar nama itu. Waktu memasukkan proposal, Anna memang hanya berhubungan dengan manager perusahaan dan saking banyaknya perusahaan yang Anna datangi, Anna sampai tidak sempat mencari tahu tentang pimpinan perusahaan itu.

Namun, nama itu membuat Anna seketika terdiam.

Diego.

Nama itu mengingatkannya pada sosok yang ingin Anna lupakan.

Pria pemilik nama itu adalah pria yang sudah Anna hancurkan hidupnya tanpa perasaan enam tahun yang lalu.

Pria yang membuat Anna merasa sangat bersalah, tapi juga tidak berdaya.

Pria itu adalah mantan suami Anna yang sangat Anna cintai.

Ya, Anna sudah pernah menikah sebelum ia menikah dengan Jeremy.

Pernikahan mereka tidak direstui karena Diego hanyalah pemuda miskin. Hingga tanpa perasaan, ayah Anna memfitnah Diego dan menjebloskannya ke penjara.

Dada Anna sesak mengingatnya. Entah bagaimana kabar Diego setelah keluar dari penjara, Anna tidak tahu. Tapi satu yang pasti, Anna yakin, sampai mati Diego pasti akan membencinya dan membayangkannya membuat tubuh Anna bergidik sendiri.

"Permisi, Bu! Kita sudah tiba, silakan masuk!"

Suara sang sekretaris membuyarkan lamunan Anna.

"Ah, terima kasih!"

Sambil merapikan setelan formalnya, Anna pun masuk ke ruangan itu dan berusaha tersenyum menatap punggung seorang pria yang begitu tinggi dan gagah, satu tangan pria itu memegang gelas minuman dan tangan yang lain dimasukkan ke dalam kantong celananya.

Pria itu sedang berdiri menatap jendela besarnya yang langsung menampilkan pemandangan jalanan kota yang begitu ramai.

"Selamat pagi, Pak! Anda pasti Pak Diego, pimpinan Global Jaya Group. Perkenalkan, saya Anna dari Angkasa Konstruksi," sapa Anna dengan sopan.

Pria itu pun menyeringai mendengar suara Anna, suara yang sudah sangat lama tidak ia dengar.

"Bu Anna Wijaya dari Angkasa Konstruksi!" ulang pria itu yang membuat Anna mengernyit.

Mengapa suara pria itu sangat tidak asing di telinganya? Apa mereka pernah bertemu sebelumnya?

Anna pun masih menerka-nerka sampai saat pimpinan perusahaan itu pun membalikkan tubuhnya dan membuat Anna membelalak begitu lebar.

"Bu Anna Wijaya, akhirnya kita bertemu lagi!"

**

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

10
92%(35)
9
0%(0)
8
3%(1)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
3%(1)
1
3%(1)
9.3 / 10.0
38 Peringkat · 38 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan
user avatar
Mommykai22
Hai semua, author mau mengucapkan Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin 🩷🩷 Di hari ini, akhirnya author bisa menamatkan novel ini juga. Diego Anna pamit ya ... Jangan lupa mampir ke novel baru author judulnya "Gairah sang Pengganti: Berbagi Suami dengan Bosku." Makasih semua 🩷 🩷
2025-03-31 16:18:13
4
user avatar
Mommykai22
Hai semua, author mau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa untuk teman-teman semua yaa 🩷🩷 Makasih juga untuk yang masih setia membaca novel ini. Barusan sudah up bab terbaru. Selamat membaca semua 🩷🩷
2025-03-01 16:58:42
6
user avatar
lullaby dreamy
thor, wanita psycho modelan Bella masi lama eksis di cerita ini ?! serius kesel bgt dia bkin darting bgt n' byk pula part dia . kirain sekedar selingan doang . tp kynya bklan spt Miranda yg jd gila krn terobsesi sm Xander yaa nii . kpengen cpt² hempaskan Bella dr ini cerita . part dia masi byk yaa ?
2025-03-01 15:36:09
6
user avatar
lullaby dreamy
ini Anna gak mninggal kan thor ? author kan prnh blg badai pasti berlalu, bkn brarti Anna mninggal trus nnt Diego sm Bella ato jd single parent kan ? intinya penasaran Anna sm Diego kan thor ? please spill aja thor, kasi kepastian kalo mrk bklan ttp bersama . biar semangat jg bacanya .
2025-02-25 14:40:00
5
user avatar
ani faiqoh
akhir ceritanya kook nanggung. tidak jelas Anna sembuh/ tidak. kembali lagi sama Diego/tidak. seakan sia-sia baca novel ini. buang² waktu
2025-02-22 18:14:02
8
user avatar
lullaby dreamy
thor serius ini mau nanya . tp jgn di jwb dgn silahkan dibaca kelanjutannya yaa thor . ku mau nanya ini bklan happy ending kan kisah antara Anna n' Diego ?
2025-02-22 16:52:49
8
user avatar
Bunga Bunga
sangat bagus
2025-02-20 23:34:53
1
user avatar
Aurora Aurora
di tunggu Kaka lanjutannya.............
2025-02-15 11:49:53
1
user avatar
Athena
whole book pertama yang aku baca dan bikin gabisa move ke yang lain, nunggu"in terus lanjutannya 🥹 petisi untuk author update 5 kali sehari kaya sholat!!!
2025-02-14 17:34:52
1
user avatar
Aurora Aurora
ga kebayang di posisi Darren, dari bayi sampe sekarang umur 5 tahun ga pernah dapet kasih sayang Papanya, giliran udah tau papa aslinya Diego...,, ada si BELLA ORANG KE 3... huuuffftttt
2025-02-13 11:55:01
1
user avatar
Aurora Aurora
Author lanjuuuutt yg BANYYYAAAAKKK.... Biar NYYSEEELLLL sampe NUNGGSEEEPPP SI DIEGO....
2025-02-13 11:53:03
1
user avatar
Apris Aiteru Dwiyani
aku suka bgt novel ini , suka semua peran'a , cerita nya bagus bgt Ampe nangis di buat bacanya.. sukses trus yaa buat penulis nya . cerita nya lanjut trus Anna dan Diego serta si kecil Darren .........
2025-02-11 18:03:04
2
default avatar
kaisyarahmi96
ditunggu lanjutannya, Thor. semangat ya Thor
2025-01-30 19:32:25
3
user avatar
Atieckha
Semangat update kak
2025-01-29 05:18:10
3
user avatar
Missniati Rnc Wbeauty
lnjut donk ceritanya
2025-01-19 14:38:10
1
  • 1
  • 2
  • 3
205 Bab
Bertemu Kembali
"Ibu Anda harus segera dioperasi untuk menyelamatkan nyawanya." Suara tegas sang dokter seketika membuat Anna menahan napasnya sejenak. Sudah satu tahun ini, Martha, ibu Anna menderita gagal ginjal sampai harus rutin cuci darah. Komplikasi membuat kondisinya terus memburuk hingga Martha harus terus menginap di rumah sakit beberapa bulan terakhir ini. Semua harta benda pun sudah dijual habis hingga Anna tidak tahu lagi harus mencari uang ke mana untuk biaya operasi yang selangit itu. "Itu ... apa harus sekarang, Dokter? Bisakah ditunda dulu? Aku masih belum punya uang. Bisakah diobati dulu seperti biasa saja?" Anna mencoba menawar. "Melihat kondisinya sekarang, kami khawatir jantungnya mendadak berhenti saat cuci darah ...." Lagi-lagi Anna menahan napasnya. Jantungnya seolah tertusuk oleh benda tumpul sampai ia sulit bernapas. Tanpa bisa dicegah, air mata Anna pun menetes merasakan bagaimana dunia bisa berputar dalam sekejap. Padahal dulu hidup Anna serba mewah. Lahir di keluar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya
Layani Aku Seperti Dulu
Mungkin, seumur hidup, orang yang tidak mau Anna temui lagi adalah mantan suaminya. Bukan karena Anna membenci pria itu, tapi Anna terlalu takut pada kemarahan dan kebencian pria itu padanya. Namun, takdir malah membawa Diego, mantan suami Anna berdiri tepat di hadapannya seperti ini. "Bagaimana kabarmu, Bu Anna Wijaya?"Suara Diego membuat Anna tersentak. "D-Diego ...." lirih Anna dengan susah payah. "Pak Diego!" Diego mengoreksi. "Jangan lupa kalau posisi kita sudah setara sekarang. Atau malah ... aku lebih tinggi?" Diego menyeringai. Anna menahan napasnya sejenak dan ekspresi Anna benar-benar membuat Diego puas. "Mengapa ekspresimu seperti sedang melihat hantu, Bu Anna? Kau pasti tidak berharap bertemu denganku lagi kan? Tapi nyatanya kita bertemu lagi."Seringaian itu makin mengembang dengan tatapan yang tidak pernah lepas sedikit pun dari Anna. "Jadi apa hidupmu lebih bahagia setelah membuang suami miskinmu yang tidak berguna ini dan menikah lagi dengan pria kaya?" "Bahka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya
Pembeli Mobilnya
Anna langsung meradang mendengar persyaratan kurang ajar dari Diego. Walaupun Anna butuh uang, tapi Anna punya harga diri dan Anna tidak akan membiarkan Diego menginjak-injak harga dirinya seperti itu. "Dasar kurang ajar! Berani sekali kau meminta hal seperti itu padaku, Diego?" kecam Anna. "Pak Diego!" Diego mengingatkan. "Bersikap sopanlah padaku!" "Baiklah, Pak Diego!" ulang Anna dengan penuh tekanan. "Tapi aku tidak akan pernah setuju dengan syaratmu!" Diego menaikkan alisnya. "Boleh aku tahu alasannya? Aku menyetujui semua poin yang perusahaanmu minta, sedangkan aku hanya mengajukan satu syarat dariku, apanya yang berat?" "Syaratmu sangat tidak bermoral dan aku menolaknya! Jadi tidak akan ada kesepakatan di antara kita! Permisi!" Anna mencengkeram berkas yang ia pegang dan ia pun buru-buru keluar dari sana dengan jantung yang masih berdebar tidak karuan. Anna menahan dirinya dan terus mengangkat dagunya angkuh sampai saat ia sudah duduk di mobilnya dan tangisannya pun mel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya
Direndahkan
"Hei, bukankah ini Anna Wijaya, anaknya Pak Wijaya yang terhormat, hah?" Suara seorang pria mendadak membuat Anna memalingkan tatapannya dari Diego.Diego sedang duduk sendirian di tengah sofa panjang diapit oleh dua pria yang membawa pasangannya masing-masing. Dan Anna mengenali salah satu pria yang bersama Diego. Namanya Kenny, pengusaha yang menjadi korban penipuan ayahnya Anna juga. Kenny dulu juga pernah mengejar Anna, tapi Anna selalu menolaknya. "Jadi orang yang menjual mobilnya padamu itu adalah Anna Wijaya ini, Pak Diego?" seru Kenny yang membuat Anna membelalak. Ini terlalu kebetulan Diego yang akan membeli mobil Anna. Terlalu kebetulan dan terlalu memalukan. "Apa kau kekurangan uang, hah? Kasihan sekali! Anna Wijaya yang dulu kaya sekarang jadi seperti ini." Kenny mencemooh. "Tapi keluarga kalian pantas mendapatkannya, Anna! Ayahmu itu sombong dan suka merendahkan orang lain! Merasa dirinya yang paling hebat, tapi ternyata tidak lebih dari seorang pencuri! Berapa banya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya
Mencicipi Lebih Dulu
"Kau benar-benar brengsek, Pak Diego!" Anna langsung mendorong Diego kasar sampai Kenny sontak ikut berdiri siaga dan menghampiri Anna. "Apa yang kau lakukan pada Pak Diego, hah? Kau tidak tahu siapa dia? Berani sekali kau, Anna!" "Kau dan dia sama-sama tidak sopannya!" geram Anna. Kenny tertawa kesal mendengarnya. "Memangnya apa yang Pak Diego minta, hah? Apa yang begitu susah kau turuti? Malahan seharusnya kau bersyukur kalau Pak Diego minta ditemani atau dilayani. Bahkan, aku juga tidak keberatan kalau kau mau melayaniku juga!" seru Kenny dengan menjijikkan sambil mencekal tangan Anna. "Akhh, lepaskan aku, Pak Kenny!" pekik Anna sambil menarik tangannya dari Kenny. "Jangan sok suci, Anna! Kau sudah di sini kan? Ayo kita bersenang-senang sebentar saja!" "Tidak! Lepaskan aku! Lepas!" pekik Anna lagi. Anna sempat menatap Diego, seolah meminta tolong pada pria itu, tapi Diego tetap diam di tempatnya, tanpa peduli apa pun. Anna makin kesal. Anna mengerahkan semu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya
Mungkinkah Lebih Bahagia?
Dengan cepat, Diego pun langsung melepaskan Anna dan menyambar ponsel itu. Diego mengangkat teleponnya melalui pengeras suara dan ia langsung mematung mendengar suara anak kecil di sana."Mama di mana? Cepat pulang, Mama!"Anna membelalak dan langsung berlari menyambar ponselnya. "Berikan padaku!"Diego yang masih mematung mendengar suara anak kecil memanggil Mama pun hanya bisa diam dan terus menatap Anna dengan tatapan penuh tanya.Diego memang pernah meminta anak buahnya memeriksa tentang Anna dan perusahaannya, tapi anak buahnya hanya melaporkan tentang perusahaan Anna dan tentang suaminya, Diego sama sekali tidak tahu bahwa Anna punya seorang anak."Halo, Sayang?" sapa Anna begitu ia mematikan pengeras suaranya.Suara Anna nampak melembut dan tatapannya pun menghangat saat berbicara di telepon."Mama, cepat pulang! Darren mau sama Mama," rengek seorang anak kecil di sana."Iya, Sayang, Mama pulang sekarang. Darren tunggu Mama ya.""Oke, Mama, jangan lama-lama ya!""Iya, Sayang.""
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-28
Baca selengkapnya
Menciummu Secara Tidak Langsung
Anna mengernyit dalam tidurnya pagi itu. Cahaya matahari terasa menyilaukan sampai Anna pun buru-buru membuka matanya. Dan benar saja hari sudah pagi. "Astaga, aku bangun kesiangan!" gumam Anna. Setiap pagi, Darren memang akan bersiap ke sekolah bersama pengasuhnya, lalu Anna yang akan mengantarnya ke sekolah. Anna pun menghela napas panjangnya yang masih begitu berat. Banyaknya masalah yang terjadi akhir-akhir ini membuat Anna begitu lelah, apalagi hari ini, Anna harus survey sekolah baru untuk Darren. Sudah dua tahun ini Darren bersekolah di sekolah internasional terbaik di kota itu. Sebagai orang kaya, tentu saja Anna merasa mampu memberikan pendidikan terbaik untuk Darren. Tapi itu dulu, sebelum tabungan Anna habis tidak bersisa. Anna pun terpaksa harus memindahkan Darren ke sekolah lain yang uang sekolahnya lebih murah tahun ajaran baru nanti. "Maafkan Mama, Sayang. Mama janji akan berusaha bagaimanapun caranya agar kau bisa sekolah di sekolah terbaik lagi. Mama hanya butuh
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-29
Baca selengkapnya
Kecelakaan Tidak Terduga
Anna membelalak tegang melihat Diego mencecap bibirnya sendiri setelah minum dari gelas Anna, seolah pria itu benar-benar baru saja berciuman dengan Anna. "Well, ternyata aku lebih suka melakukannya langsung," seru Diego sambil meletakkan kembali gelasnya di hadapan Anna. Anna sampai menatap gelas kosong itu cukup lama dan sumpah, Anna tidak mau memakainya lagi. "Jadi, ini pertama kalinya aku bertemu dengan suamimu. Dia tampan, walaupun tidak lebih tampan dariku," seru Diego percaya diri. Namun, Anna malah bertanya yang lain. "Mengapa kau harus bertemu dengannya, Pak Diego? Bukankah aku sudah bilang tidak akan ada kesepakatan di antara kita? Mengapa kau harus ...." "Dia yang meneleponku duluan, bukan aku yang meminta bertemu dengannya. Lagipula apa kau pernah dengar ada investor yang mengemis, Bu Anna? Tidak kan? Aku yang punya uang, aku yang punya kuasa. Suamimu justru yang mengemis padaku!" Anna menelan salivanya mendengar nada merendahkan dari Diego. Namun, Anna bel
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-30
Baca selengkapnya
Selamatkan Anakku!
"Di sini senang! Di sana senang! Di mana-mana hatiku senang ...." "Di sini senang! Di sana senang! Di mana-mana hatiku senang ...." "Yeay!" Darren masih tertawa dan bertepuk tangan bersama teman-temannya di dalam bus sekolah. Mereka hampir tiba ke taman wisata yang akan menjadi lokasi belajar sekaligus bermain pagi itu saat mendadak bus sekolah mengalami gangguan mesin. Guru Darren yang masih berdiri di bus pun mendadak oleng saat sopir bus membanting setirnya. "Akhh, ada apa? Ada apa?" "Miss!" teriak anak-anak yang kaget saat mereka juga terbentur bangku mereka sendiri. "Anak-anak tidak apa? Tenang dulu semua! Tenang dulu!" Sang guru mencoba menenangkan, tapi mendadak bus melaju begitu ngebut dan bau sangit mulai tercium di sana. Dan detik selanjutnya, semua kejadiannya pun berlangsung begitu cepat saat bus oleng lalu melaju makin tidak terkendali. "Akhh, ada apa ini? Ada apa ini?" pekik para guru yang sampai terhentak di kursinya. Beberapa guru yang lain berusaha memeluk p
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-01
Baca selengkapnya
Satu-Satunya Harapannya
Kaki Anna rasanya langsung lemas tak bertulang melihat Darren di sana. Sekuat tenaga, Anna berlari mencegat suster yang mendorong ranjang Darren, lalu memeluk anaknya. "Darren! Ini Mama, Darren! Bangun, Darren! Ini Mama!" seru Anna dengan tubuhnya yang gemetar hebat. "Bu, mohon tenang! Kami harus segera membawa pasien!" "Tapi dia tidak apa kan, Suster? Dia akan selamat kan, Suster? Selamatkan anakku, Suster! Tolong, selamatkan anakku!" Anna merasa seperti seluruh dunia runtuh di hadapannya. Ia berpegangan pada sisi ranjang dorong dengan air mata yang mengalir deras. "Kami akan berusaha semampunya, permisi, Bu!" Suster pun kembali membawa Darren sampai Anna hanya bisa mundur dan menatap kepergian mereka dengan hati teriris. "Bu Anna! Bu Anna!" Terdengar suara Bik Nim dan saat Anna menoleh, Bik Nim pun menghambur ke dalam pelukannya. "Darren, Bu! Darren!" lirih Bik Nim begitu pilu. Menjadi pengasuh Darren sejak Darren masih bayi membuat Bik Nim sangat menyayangi Darre
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-02
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status