Share

Bab 118

"Hana, tenang saja. Kami pasti akan membantumu mencari keadilan dalam masalah ini."

"Kalian jangan seperti ini ...." Hana menatap teman-temannya dengan mata memerah, lalu dia berkata, "Aku tahu kalian melakukannya demi kebaikanku, tapi kini Alya sedang mengurus neneknya Rizki di rumah sakit, dia cukup perhatian."

Semua orang mendengarkannya.

"Benarkah? Kalau begitu, kita tunggu sampai wanita itu selesai mengurus urusannya saat ini. Ketika waktunya tiba, kami pasti akan memberinya pelajaran dan melampiaskan amarahmu."

Hana sama sekali tidak berdaya. "Kalian jangan melakukan hal memalukan itu untukku, sebaiknya tunggu setelah aku bertemu dan berbicara dengannya."

Setelah mengatakan itu, Hana mengelap air matanya dan memaksakan sebuah senyum yang agak canggung.

"Baiklah, ayo kita urus makan malam hari ini. Untungnya aku sudah menyiapkan banyak. Kalau nggak cukup, aku akan menyuruh seseorang untuk mengantarnya lagi."

"Hana ...."

"Jangan bicarakan masalah tadi lagi. Malam ini kita nggak aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status