Share

Bab 124

Alya melihat ke sekelilingnya dan merasa cukup puas. "Taruh beberapa tanaman hijau, ganti warna gordennya dengan yang lebih elegan, juga tambahkan pengharum ruangan yang dapat membantu tidur."

Para pelayan pun mengangguk.

Satu jam kemudian, mereka berdua berangkat lagi ke sanatorium untuk menjemput sang nenek.

Selama 2 jam menunggu Rizki dan Alya yang mengatakan akan membawanya pulang, sesungguhnya Wulan merasa senang, tetapi dia juga merasa rumit.

Dia merasa senang, karena akhirnya dia dapat meninggalkan sanatorium ini. Dia merasa rumit, karena dirinya yang sekarang, tampaknya akan merepotkan mereka di rumah.

Walaupun rumah mereka sudah dipersiapkan dengan menyeluruh, tempat itu bukanlah sanatorium. Mau tak mau, mereka pasti akan memberikan lebih banyak perhatian padanya.

Akan tetapi, sebelum dia dapat memikirkannya lebih lama, suara seorang perawat memasuki telinganya,

"Nyonya, cucumu dan istrinya sudah datang menjemput."

Mendengar ini, seketika Wulan menjadi agak gugup.

Namun, kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status