Share

Bab 748

"Sebenarnya apa yang terjadi?"

Nanda secara singkat menjelaskan apa yang dia tahu.

"Apa? Rizki datang?" Kegembiraan melintas di mata Tesa, dia maju dan menggenggam tangan Hana. "Hana, kenapa kamu nggak memberitahuku kalau Rizki datang? Dia datang menjengukmu, 'kan?"

Sayangnya, mata Hana penuh dengan keputusasaan. Dia terlihat seperti pecundang. Tesa memanggilnya berkali-kali, tetapi dia tidak merespons.

"Hana? Cepat bicara!"

Melihatnya yang seperti ini membuat Tesa kesal.

Kemudian barulah Hana mendongak, matanya penuh dengan air mata.

"Ibu, dia tahu, dia sudah tahu. Selanjutnya dia nggak akan membiarkanku, dia juga nggak akan membiarkan Keluarga Adelia."

Tesa mengerutkan keningnya.

"Tahu apa? Bicaralah yang jelas."

"Alya, Alya Kartika, ingatan dia sudah kembali. Dia memberi tahu Rizki kebenarannya. Sekarang Rizki sudah tahu bahwa bukan aku yang menyelamatkannya. Dia akan membereskanku, selanjutnya dia pasti akan membereskan kita. Ibu, kita harus bagaimana?"

Meskipun perkataan Hana agak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
NOVA MARDIANA
waktu pembalasan sudah datang Mak lampir....
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
ayo hancurkan wanita licik itu dan keluarga nya
goodnovel comment avatar
Maryamah
Lanjut thor, seruuu bacanya jdi semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status