Share

Bab 126

Namun, Alya takut Rizki akan mengungkapkan sesuatu saat membuka mulut. Jadi, Alya mengambil inisiatif untuk berkata, "Belum selarut itu, kamu naik ke mobil dulu saja. Kebetulan hari ini Nenek pulang, duduk saja di dalam sebentar. Nanti aku akan meminta sopir untuk mengantarmu pulang."

Dia dengan santai mengundang Hana.

Hana meliriknya, jelas tidak menyangka Alya akan mengambil inisiatif untuk berbicara. Namun, dia segera memahami alasannya dan mengangguk.

"Terima kasih, Alya."

Setelah itu, Hana berjalan memutar ke kursi belakang dan membuka pintunya.

Mereka bertiga sangat ramping, jadi tidak masalah bila mereka semua duduk di belakang. Setelah naik ke mobil, Alya terus menempel pada sang nenek, sehingga posisi duduknya berada di tengah dan terdapat tempat kosong di sampingnya.

Setelah naik ke mobil, Hana menyapa Wulan dengan lebih hangat.

Alya menghela napas lega ketika melihat Hana tidak duduk di depan.

Untung saja Hana cukup pintar.

"Hana, terima kasih sudah repot-repot ke sini untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status