Share

Bab 108

Sang kepala pelayan terdiam.

Sebenarnya, dia merasa ada yang tidak beres dengan Rizki dan Alya. Dia juga tahu bahwa semalam Rizki tidur di ruang kerja. Ketika dia bangun pagi ini, dia menemukan lampu ruang kerja menyala. Dia pun mengeceknya, ternyata Rizki berada di dalam ruangan tersebut.

Mata tuannya terlihat lelah, raut wajahnya juga buruk. Dengan suara serak Rizki bertanya padanya, "Kamu sedang apa?"

Dalam sekejap, penampilannya membuat sang kepala pelayan takut dan tidak berani berbicara.

Setelah itu, Rizki tidak sarapan dan langsung pergi ke garasi dengan ekspresi dingin.

Melihat Alya berjalan pergi, kepala pelayan itu menghela napas di dalam hatinya dan merasa tidak berdaya.

Saat berjalan keluar, Alya pun mengenakan mantelnya.

Hari masih pagi, sehingga udara di luar sangat dingin. Bahkan suhu di garasi lebih dingin lagi.

Dalam cuaca dingin seperti ini, Rizki malah mengenakan baju yang tipis. Pria itu bersandar di mobilnya sambil memegang rokok.

Saat Alya menghampirinya, mereka b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status