Beranda / Romansa / Cinta vs Pelet / Kamar Sebelah

Share

Kamar Sebelah

Penulis: Swimbi D. A
last update Terakhir Diperbarui: 2021-10-13 13:00:00

Seperti biasa, Jojo melakukan panggilan video ke Sari saat ingin berangkat kerja selama beberapa menit. Adanya kemajuan teknologi dapat menyatukan hubungan para pasangan jarak jauh seperti mereka. Sari bisa melepas rindu melihat wajah suaminya. 

Berbeda dengan apa yang dirasa Jojo. Semakin ia sering melihat Sari, rasa bosan bertambah. Namun, demi menjaga hubungan dengan wanita itu, Jojo berusaha mengupayakan tetap terlihat tenang dan seperti biasa. 

[Aku berangkat sekarang, Ndok.]

[Iya, hati-hati.]

[Hari ini aku lembur, tidak perlu menanti, ya, Sayang? Besok aku telpon.]

[Oke. Istirahat yang cukup setelah pulang dan jangan telat makan.]

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Cinta vs Pelet   Kebahagiaan Sari

    Baru saja pintu kamar Jojo tertutup, yang terdorong oleh tubuh Erika saat bersandar menerima kecupan mesra dari suami orang. Mereka tak kuasa lampiaskan kenikmatan sesaat di depan pintu kamar. Erika yang tak kuasa menahan rasa puas, mengeluarkan suara rintihan.Sementara Sari, berniat mencari makanan ringan. Ia keluar dari kamarnya. Betapa terkejutnya, saat mendengarkan suara rintihan nikmat Erika yang sangat terdengar jelas saat Sari melintas tepat di depan kamar mereka. Seketika bulu kuduk Sari merinding."Apa yang mereka lakukan di siang hari?" ucapnya dalam hati. Wanita polos itu segera mempercepat langkah kakinya menuju lift.Untuk menghilangkan rasa malu dan pikiran kotor pada hatinya, Sari meraih gawai dari sakunya. Mencoba menghubungi Jojo lagi.&nbs

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-14
  • Cinta vs Pelet   Erika Cemburu

    [Honey, maaf aku tidur disini malam ini. Sementara aku memblokir nomormu juga dan menghapus semua percakapan kita. Aku sayang kamu.][Baiklah.]Jojo segera menghapus semua percakapan dan memblokir nomor Erika saat Sari sedang berganti pakaian. Sari tak juga keluar dari toilet, membuat Jojo berkesempatan pura-pura tidur. Ia masih merasa lelah dan sama sekali tidak ingin berbagi kerinduan.Padahal istrinya sedang merias diri dan mencoba berpenampilan seksi untuk Jojo. Sari keluar toilet dan mendapati suaminya terlihat terlelap. Ia kecewa, tetapi paham dengan keadaan Jojo. Bukankah lelaki itu sudah bilang saat mereka bulan madu lalu, bahwa Jojo tidak memiliki banyak waktu jika sudah mulai bekerja dan Sari menyetujui. Menerima apapun yang terjadi ketika Jojo mulai sibuk be

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-15
  • Cinta vs Pelet   Tuntutan

    "Sore… mau ambil kunci kamar 1208," ucap Erika. Ambar, resepsionis yang tadi pagi bertemu dengan Jojo bersama Sari di parkiran, diam sejenak. Memandang saksama wajah Erika. Apakah sama wanita yang tadi pagi ia jumpai? "Mbak? Hallo…," ucap Erika lagi. Gadis itu melambaikan tangannya di depan wajah Ambar yang bengong. "Eh, ma-maaf, Bu. 1208?" jawab Ambar. Erika mengangguk heran. Tak paham dengan sikap resepsionis di depannya. Apakah ada yang salah dengan penampilannya? Ambar segera memberikan kunci yang Erika pinta dan menepis pikiran buruk karena bukan urusannya. Ambar berpikir, mungkin saja Erika dan wanita berhijab yang ia temui adalah saudara.

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-22
  • Cinta vs Pelet   Karena Cinta dan Seks

    Baru saja Ambar tiba di rumah karena habis lembur, sebuah panggilan telepon masuk. Wajah seorang lelaki yang segera menikahinya muncul dari layar gawai itu. Segera gadis berambut sebahu itu mengangkatnya.[As-salamu'alaikum…][Wa 'alaikumus-salam. Kamu sudah di rumah?][Sudah, Bang. Sekitar sepuluh menit lalu.][Lalu gimana, apa sudah mengajukan pengunduran diri?]Ambar terdiam sejenak. Ia memiliki keinginan tetap bekerja meski sudah menikah. Namun, calon suaminya tidak meminta ia keluar dari pekerjaannya.[Ambar, bukan aku tidak memberi izin. Tetapi, untuk apa kamu bekerja dilua

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-23
  • Cinta vs Pelet   Rencana Baru Erika

    Erika diam seribu bahasa. Tidak percaya dengan apa yang dilakukan Jojo. Lelaki itu pergi begitu saja. Tidak menghiraukan tangisnya. Sesak pada dada Erika semakin menjadi. Ia terisak sendiri tanpa seorang pun yang menjadi penenang. Namun, ia sadar, Jojo sudah tidak mencintainya lagi. Mungkin juga efek parfum pelet telah memudar.Apa ia harus menemui Emak lagi, menambah ilmu pelet? Atau menemui Sari, memberitahu hubungan gelap dengan suaminya agar wanita itu yang pergi meninggalkan Jojo?Sementara Jojo yang tiba di dalam mobil, mencaci dirinya. Ia tidak tahu mengapa bisa sejauh ini mencintai Erika dan tidak bisa melepaskan gadis itu. Disisi lain, Jojo pun tidak rela melepaskan wanita seperti Sari yang sudah menerima masa lalunya. Penyesalan itu semakin menjadi, kala bayang Erika muncul dalam benaknya, bermain dengan lelaki

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-24
  • Cinta vs Pelet   Sari Pulang Ke Jakarta

    Suasana sunyi masih menyelimuti perjalanan Jojo dan Sari. Lelaki itu tidak tahu, bagaimana cara menjelaskan ke Sari tentang kartu identitasnya. Apa yang dipikirkan Erika? Mengapa ia sengaja menitipkan kartu Jojo ke resepsionis. Padahal bisa saja ia berikan nanti saat bertemu.Bukankah mereka berdua harus bertemu dan menjadikan kartu itu sebagai alasan? Apa Erika sengaja ingin membuka perselingkuhan mereka di depan Sari? Jika iya, lelaki yang dicintainya sudah pasti tidak akan kembali lagi, justru benar-benar menjauh.Suara klakson mobil dari belakang mengagetkan Jojo. Matanya melirik ke arah rambu lalu lintas yang sudah berubah hijau. Sementara Sari hanya bisa berpikir positif bahwa suaminya sedang memiliki masalah di pekerjaan sedangkan tentang kartu itu, ia tak bisa menerka-nerka. Khawatir terjadi pemikiran buruk yang memperk

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-03
  • Cinta vs Pelet   Janji atau Bualan

    "Ndok, taksinya sudah datang," teriak Jojo dari depan pintu masuk. Lelaki bermata sipit itu menghampiri mobil yang terparkir di depan rumah dinas dan meminta supir menanti sebentar.Tak lama Sari berjalan keluar tanpa tas besar karena memang kepergian ke Jakarta hari ini untuk mengambil barang-barang yang masih ada di rumah orang tuanya. Jadi dia tidak membawa banyak barang agar kepulangan ke Kalimantan pun tidak terlalu banyak bawaan lagi.Ia menghampiri suaminya lalu mencium dengan takzim punggung tangan Jojo yang telah membukakan pintu taksi."Kamu, hati-hati di jalan, kabarin aku kalau sudah sampai, ya?""Iya, Mas.""Jangan lupa salam

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-04
  • Cinta vs Pelet   Hati Jojo Pulih

    [Sayang, maaf. Semalam kamu video call aku sedang di toilet. Terus lupa mau balas karena ketiduran. Kamu sudah sarapan?]Sari tersenyum membaca pesan singkat Jojo. Baru juga satu malam mereka berjauhan, tetapi rasa rindu telah bergejolak mengusik hati. Ingin segera kembali bertemu.[Aku lagi buat sarapan. Kamu sarapan apa, Mas?][Kamu masak apa? Aku lagi cari sarapan sambil lari pagi.]"Pagi, Pak, Bu. Silakan menikmati sarapannya," ucap seorang wanita paruh baya yang baru saja menyajikan nasi goreng seafood ke meja tempat Jojo dan Erika duduk. Jojo pun segera meletakkan gawai dan menikmati sarapan bersama pacar gelapnya di tepi pantai.Tentu jaw

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-05

Bab terbaru

  • Cinta vs Pelet   Emak Marah

    Emak berjalan ke arah pintu. Tak peduli dengan tanya Erika. Ia meminta gadis itu keluar dari dalam rumahnya. Tatapan mata wanita tua itu sinis. Erika semakin tak paham. Ia sempat kekeh duduk di bangku rumah wanita tua itu. Hingga Emak benar-benar marah dan berteriak mengusirnya.Erika bangkit dari bangku dengan banyak tanya yang berkeliaran di kepalanya. Ia menatap balik Emak saat berpapasan di depan pintu dengan wanita tua itu. Wajahnya sempat mengiba, meminta pertolongan. Namun, Emak tak peduli. Ia segera menutup pintu saat Erika sudah berada satu langkah dari dalam rumahnya.Erika tak tahu harus berbuat apa dan bagaimana. Ia berjalan kaki tanpa tahu arah. Pikirannya semakin kacau. Ia tak habis pikir, semua perjuangannya sia-sia. Cinta tulus yang ia berikan ke Jojo kandas dengan cara seperti ini. Padahal semua hampir ia

  • Cinta vs Pelet   Jojo Menemui Erika

    Setibanya Ambar di depan rumah Sari, ia melihat pintu pagar yang terbuka serta pintu rumahnya. Perasaan Ambar semakin tidak enak. Ia berlari masuk sambil memanggil nama Sari berulang. Saat ia memasuki ruang keluarga, Ambar mendapati Sari yang sudah terkulai di lantai tak berdaya. Wajahnya pucat pasi dengan keringat bercucuran."Ya ampun, Mbak. Kenapa?" Sari sudah tidak sanggup untuk berkata-kata.Seluruh tubuhnya terasa sangat lemas. Ia hanya mengeluarkan air mata, memandang Ambar penuh harapan. Meminta pertolongan."Tunggu sebentar, ya?"Ambar berlari keluar rumah, mencari orang dan meminta pertolongan. Tak lama beberapa warga datang dan membantu Ambar mengangkat Sari ke mobil tetangganya. Mereka

  • Cinta vs Pelet   Erika Melabrak Sari

    [Kamu kemana aja, sih? Susah banget dihubungi?][Jo! Aku serius tanya. Jawab!][Astaga! Kamu benar-benar mau membatalkan pernikahan kita karena wanita itu? Mana janjimu?]Pesan tak henti berbunyi sejak tadi pagi. Tak satupun sudah terbaca. Ya, karena tadi Jojo tidak membawa gawai saat ruqyah. Benda pipih itu tertinggal di nakas. Erika tak henti mengirim pesan singkat serta panggilan telepon. Ia yang baru sadar dari minuman alkohol tadi pagi, segera meneror kekasihnya itu.Namun, Erika tak ingat bahwa Jojo semalam sakit. Ia berpikir bahwa Jojo meninggalkannya semalam tanpa sebab.Sari membaca semua pesan masuk dari Erika. Lalu, ia menghapus semua

  • Cinta vs Pelet   Ruqyah Pertama

    Sebuah taksi online telah tiba di depan rumah Sari. Ia dan Jojo segera menghampiri taksi itu. Mereka pun segera menuju tempat sesuai dengan lokasi yang Sari pesan.Baru masuk ke dalam mobil beberapa menit, rasa kantuk pada mata Jojo tak tertahan. Sari memang sengaja memberi Jojo obat demam setelah sarapan. Obat yang mengandung efek ngantuk. Karena agar Jojo tidak curiga mereka akan berobat kemana.Ya, Sari mengambil kesempatan demam Jojo untuk alasan membawanya ke klinik. Padahal mereka menuju rumah ruqyah yang telah disarankan Ambar. Perjalanan pun lumayan lama, jadi Jojo harus tertidur, pikir Sari. Agar suaminya tidak banyak bertanya.Setelah menempuh perjalanan hampir lima puluh menit, mereka pun tiba di sebuah tempat. Sari membangunkan Jojo. Lelaki itu

  • Cinta vs Pelet   Penyesalan Jojo

    Dering gawai mengejutkan Sari yang tengah berpikir. Panggilan masuk datang dari orang tuanya di Jakarta. Ia segera mengangkat. Setelah saling menanyakan kabar, Sari memberikan kabar baik tentang tubuhnya yang telah berbadan dua tanpa memberitahu masalah yang sedang terjadi.Senyum mengembang dari wajah kedua orang tuanya, mendengar kabar itu. Sari pun ikut bahagia melihatnya.[Terus, sekarang Mas Jojo mana, Ndok?][Belum pulang, Ma. Lembur.][Kalau begitu kamu jangan capek-capek, ya. Jangan sering lembur juga.][Aku hari ini mengundurkan diri, Ma.][Lho, kenapa?]

  • Cinta vs Pelet   Sari Sadar Kelicikan Erika

    Beberapa pesan singkat Erika masuk ke gawia Jojo, tetapi tak satupun yang dibalas. Jojo hanya melihatnya sebentar, lalu kembali ia masukan gawai ke dalam saku.Selama dalam perjalanan pulang, Jojo terdiam. Suara bising obrolan rekan-rekannya tak terdengar, seolah sunyi. Tanpa ada suara apapun. Pikirannya melayang, teringat bayang-bayang foto USG yang Sari kirimkan tadi siang. Bagaimana nasib bayi itu ketika lahir, pikirnya.Bagaimanapun juga janin itu adalah darah dagingnya. Ada rasa sedih dalam hati, memikirkan jika calon anaknya nanti membencinya karena tahu ia telah mengkhianati Sari dan menyia-nyiakan mereka begitu saja. Bayang-bayang rasa bersalah terus menghantui sepanjang perjalanan. Hingga Jojo tiba di halte tempatnya turun.Seturunnya dari bis, Joj

  • Cinta vs Pelet   Foto USG

    Erika berdeham. Menahan malu dan amarah yang bergelut dalam pikirannya. Ia meraih rokok dari nakas dan segera menyalakannya. Setelah satu hisapan bisa terlepas, ia merasakan sedikit lega dan bisa mengembalikan keberanian bicara lagi."To the point aja, tujuan anda kesini ada apa?" tanya Erika ketus.Sari masih mempertahankan senyum tipis pada bibirnya. Menatap gadis yang berani menggoda suaminya lagi. Sambil mengangguk ia pun menjawab, "Iya, pertanyaan bagus. Saya cuma mau tanya, benar kamu mencintai Jojo dan kalian akan segera menikah?"Erika kembali tergelak sambil menghisap batang racun nikotin yang berada di jarinya. Senyum sengit ia lontarkan, seolah meledek."Hmmm… sepertinya Jojo suda

  • Cinta vs Pelet   Indekos Erika

    Entah, hari itu mengapa Sari sama sekali menurut perkataan Jojo yang meminta segera membuang amplop cokelat, bukti perselingkuhannya. Perlahan, ingatan Sari mundur. Jojo seperti membakar sesuatu di halaman belakang. Bodohnya lagi, ia tidak curiga. Rasa lelah membuatnya tak peduli. Mempercayai apa saja yang keluar dari bibir Jojo.Bahkan keesokan pun Sari tidak memperhatikan sampah yang ia buang keluar. Apakah ada amplop itu atau tidak. Penyesalan sangat menusuk. Ternyata Jojo begitu lihai bermain lidah dan hati. Begitu pun dirinya yang sangat bodoh dan mudah dibohongi.Ambar menceritakan semua tentang pertemuan hari itu perlahan. Lalu, ia pun mengeluarkan gawainya dari saku. Mencari foto dan video yang pernah suaminya kirim untuk di cetak. Menurut Ambar, sekarang waktu yang tepat untuk memberitahu Sari semuanya. Rasa kasi

  • Cinta vs Pelet   Emas Kawin Erika

    Sari mengejar Jojo keluar rumah yang sudah tidak terlihat. Ia menghentikan langkahnya saat menyadari air mata yang telah membasahi wajah. Bagaimana mungkin bisa keluar rumah untuk mengejar Jojo. Apa pantas menyelesaikan masalah di tempat umum, tanyanya dalam hati. Pikiran waras masih dapat mengontrol emosi.Sementara Ambar yang sedang menyapu di teras rumahnya, melihat wajah sembab Sari. Ia yakin telah terjadi sesuatu dengan tetangganya itu.Ambar bergegas membuka pintu pagar dengan sedikit berlari menghampiri rumah Sari. Sari yang menyadari kedatangan Ambar segera menghapus semua tanda kesedihan yang sebenarnya sudah tidak bisa ia tutupkan."Mbak, nggak apa-apa?" Ambar berjalan menghampiri Sari.S

DMCA.com Protection Status