Bukan Cinderella Dadakan Tuan Pewaris

Bukan Cinderella Dadakan Tuan Pewaris

last updateLast Updated : 2025-02-15
By:   Kafkaika  Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
7 ratings. 7 reviews
20Chapters
203views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Scan code to read on App

Demi menghindari pengejaran orang suruhan ibu tirinya yang kejam, Nayra tanpa sengaja bersembunyi di bagasi mobil mewah milik Devran. Hanya saja, ia malah disangka pasangan mesum oleh warga sekitar, sehingga terpaksa menikah! Lantas, bagaimana nasib Nayra? Terlebih pemilik mobil mewah itu ternyata "pewaris yang sedang diasingkan" karena gagal moveon....

View More

Latest chapter

Free Preview

Prolog

Bugh!Nayra mencoba berdiri setelah tersungkur di lantai. Tak dipedulikan tubuhnya yang sudah lebam sana-sini akibat penyiksaan ibu dan saudari tirinya itu sejak kemarin.Mereka memang murka pada Nayra karena kabur dari pertemuan begitu sadar dirinya dijebak untuk menikahi pria tua mesum yang anaknya saja lebih tua darinya.Sayangnya, Nayra tertangkap oleh keduanya….“Kenapa kalian kejam sekali padaku?” lirih Nayra akhirnya, menahan pedih.Siapapun yang memiliki hati nurani akan kasihan padanya. Namun, ibu tirinya justru tertawa.Bahkan, saudari tirinya tiba-tiba mencengkram kuat dagu Nayra. Menatapnya tepat di kedua matanya. “Kejam? Kami justru berbaik hati padamu. Juragan itu sangat kaya dan bisa memberikanmu hidup penuh kemewahan!”“Benar, Kau seharusnya berterima kasih karena aku memilihkan jodoh yang tepat!” timpal Ibu tirinya dengan ketus, “awas saja jika kau berani kabur seperti sebelumnya.”“Tapi aku masih mau kuliah, Ma!” ujar Nayra di sisa rasa frustasinya.Dia tahu benar ...

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
anggrek
bagus kak, diawal sdh greget bnget. lnjut kakkkk...
2025-02-15 14:42:31
0
user avatar
Sylus wife
Good! Bagus ceritanya kak. Semangat ngetik
2025-02-14 18:45:00
1
user avatar
hanna es
sdh disini kak, moga secetar karya2 yg lain ya....
2025-02-14 18:15:13
1
user avatar
Te Anastasia
suka selalu karya kak author yang satu ini.. semangat updatenya ya, kak (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)
2025-02-14 18:01:51
1
user avatar
Nona Squerpants
keren seru ceritanya
2025-02-14 16:04:03
1
user avatar
Dana Jaryanto
kerenn..dan lanjutkan
2025-02-14 15:31:01
1
user avatar
Kafkaika
Hallo kak,,, selamat datang di buku baru saya,,, mohon tinggalkan jejak ulasan, saran n komentar ya,,, selamat membaca....
2025-02-14 15:10:00
1
20 Chapters
Prolog
Bugh!Nayra mencoba berdiri setelah tersungkur di lantai. Tak dipedulikan tubuhnya yang sudah lebam sana-sini akibat penyiksaan ibu dan saudari tirinya itu sejak kemarin.Mereka memang murka pada Nayra karena kabur dari pertemuan begitu sadar dirinya dijebak untuk menikahi pria tua mesum yang anaknya saja lebih tua darinya.Sayangnya, Nayra tertangkap oleh keduanya….“Kenapa kalian kejam sekali padaku?” lirih Nayra akhirnya, menahan pedih.Siapapun yang memiliki hati nurani akan kasihan padanya. Namun, ibu tirinya justru tertawa.Bahkan, saudari tirinya tiba-tiba mencengkram kuat dagu Nayra. Menatapnya tepat di kedua matanya. “Kejam? Kami justru berbaik hati padamu. Juragan itu sangat kaya dan bisa memberikanmu hidup penuh kemewahan!”“Benar, Kau seharusnya berterima kasih karena aku memilihkan jodoh yang tepat!” timpal Ibu tirinya dengan ketus, “awas saja jika kau berani kabur seperti sebelumnya.”“Tapi aku masih mau kuliah, Ma!” ujar Nayra di sisa rasa frustasinya.Dia tahu benar
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more
1. Perempuan di Bagasi Mobil
“Siapa ini?!”Ketika hendak mengambil barang belanjaannya untuk dibawa ke rumah, Devran begitu terkejut ada seorang perempuan yang meringkuk di bagasi mobilnya.Bagaimana bisa ada di sana?Seketika, ahli waris keluarga Alana itu teringat bahwa dia sempat meninggalkan bagasinya terbuka saat memasukkan barang karena ayahnya menelpon.“Sial…” lirihnya tanpa sadar.Bisa-bisa, Devran disangka menculik atau berbuat buruk pada perempuan ini. Atau yang lebih parah, perempuan ini justru komplotan penipu?Tak ingin membuang waktu, Devan lantas mengguncang tubuh perempuan itu.Sayangnya ketiadaan reaksi justru membuat Devran menjadi panik.Segera, ia menoleh ke kanan dan ke kiri.Setahun di tempat ini, Devran tahu seperti apa karakter tetangganya.Meski perumahan ini terbilang modern–-setidaknya untuk ukuran kota kecil ini—mereka bukanlah orang yang berpemikiran terbuka seperti di tempat asalnya.Kemarin saja, saat bos wanita di kantor tempatnya bekerja datang dengan pakaian serba ketat ke rum
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more
2. Digerebek
“Diam, lu. Orang baru sudah mau bikin cemar lingkungan kita!” bentaknya balik pada Devran“Sabar, sabar!” Pria yang tampak alim itu melerai ketegangan.“Ustaz Muh, masa tidak tahu tetangga samping rumahnya berbuat mesum? Jatuh lho kredibilitasnya sebagai ustaz di lingkungan ini!” teriak seorang ibu-ibu pada pria itu.“Ustaz, saya tidak...” Devran mencoba menyangkal namun tidak tahu harus berkata apa melihat mata-mata yang sudah ingin mengulitinya itu.Devran langsung menghampiri pria yang tinggal tepat di samping rumahnya itu. Yang setiap hari paling sering ditegur sapanya. Dia berharap bisa membantunya.“Nak Devran, kok bisa sampai begini?” tanya Ustaz Muh mencoba mencari keterangan.Namun melihat seorang gadis yang beringsut ketakutan, dia pun jadi ikut terpedaya ucapan warga.“Lihat wanitanya, Ustaz. Sampai lemes begitu. Pasti sudah diapa-apain sama anak Jakarta ini!” Seorang ibu-ibu kembali melontarkan ujaran.“Arak saja, ustaz. Kita adili sekalian biar tidak jadi contoh anak-anak
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more
3. Terpaksa Menikah
“Maaf, Mas. Tapi aku tadi dikejar-kejar orang jahat.” Nayra memelas pada Devran. “Ibu tiriku mau menjodohkanku dengan pria tua. Tapi, aku masih mau kuliah! Tolong aku, Mas.”Devran menghela napas. “Sudah kubilang berhentilah menangis! Mereka malah salah paham padaku nanti!”Gadis ini hanya akan menambah perkara untuknya kalau tidak berhenti menangis.“Aku mau kok jadi pembantu atau apalah itu, Mas. Tapi aku boleh ya tinggal di sini?”“Kau gila! Orang-orang di luar memintamu menikah denganku hanya karena kau berteriak-teriak tadi. Sekarang bagaimana bisa aku membiarkanmu tinggal di sini kalau kita tidak ada hubugan apa-apa?!” Devran kesal. Ucapan Nayra membuatnya kembali terpancing emosi.“Tapi aku tidak punya siapa-siapa lagi, Mas? Aku tidak tahu harus pergi kemana lagi?” isak gadis itu sambil bersimpuh di lantai.Devran tersentak, tapi dia tidak ingin terperdaya.Bisa saja gadis ini penipu atau hanya bermanipulasi saja dengan keadaan.Terlebih, dia belum keluar dari masalah ini.Seda
last updateLast Updated : 2025-02-05
Read more
4. Jangan Menggodaku!
“Sementara, kau pilihlah kaus atau kemejaku di lemari yang pas denganmu,” tukas Devran tak banyak berpikir.“Terima kasih, Mas!” ucap Nayra mengulas senyum padanya.Kebetulan tatapan mereka beradu membuat Devran membeku.Senyum gadis itu manis juga. Batin Devran yang keluar.Menatap daun pintu yang tertutup itu dia menghela napas. Tidak mau banyak memikirkan bagaimana selanjutnya.Lebih baik lanjut selesaikan proyek yang banyak human errornya ini. Dia tidak berniat berlama-lama di kota ini.Kesal sekali, bisa-bisanya papanya malah menghukumnya dengan membuatnya bekerja di kota kecil ini.Hanya saja, Devran kali ini jadi bingung. Harus tidur di mana? Bukankah kamar sebelah masih berantakan karena banyak peralatan pekerjaannya?Jadi, Devran akhirnya tidur di sofa depan televisi. Tanpa bantal dan selimut di malam yang dingin.Merasa tidak nyaman, dia jadi repot sendiri. Berganti posisi tidur ke kanan balik lagi ke kiri. Namun tidak juga bisa tidur. Dia lupa kalau tidak bisa tidur tanpa b
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
5. Menerawang
“AAA!”Teriakan Nayra membuat Devran yang siaga dengan gagang payung itu terkejut balik.“Astaga! Kenapa sih kau suka sekali teriak-teriak?”Devran reflek membuang payungnya dan segera membekap mulut Naira agar tidak lagi membuat kegaduhan di lingkungan ini karena teriakannya itu.Dia baru ingat, kalau semalam sudah menikahi seorang wanita yang kini hampir digebuknya karena mengira maling.“Mas mau gebukin aku?” Nayra masih tampak ketakutan melihat Devran hampir memukulkan payung itu kepadanya.“Iyalah,” ucapnya yang membuat Nayra bertambah sedih.Melihat raut wajah takut dan tubuh yang meringsut itu Devran buru-buru menambahi, “Aku lupa kalau semalam menikahimu. Sering ada maling di sini, jadi kukira kau maling.”“Oh, enggak kok, Mas. Aku tidak mungkin...”“Hey, aku sedang tidak menuduhmu. Aku bilang kukira saja, lho!” Devran menandaskan agar Nayra tidak penuh cemas.“B-baik, Mas,” ujar Nayra mulai merasa tenang. Panik saja kalau di tempat yang dirasanya aman ini Nayra juga akan meng
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
6. Barang Pribadi
Usianya masih sangat muda. Dia bilang baru lulus SMA dan masih ingin melanjutkan kuliah. Ingin jadi dokter katanya. Karenanya dia memilih melarikan diri dari rumah agar tidak dipaksa menikah dengan pria tua.Setidaknya itu yang diketahui Devran tentang Nayra.Padahal, justru sekarang ini mereka sedang terjebak pernikahan dadakan. Pernikahan yang hanya sebuah kepentingan saja.Devran juga tidak berniat berlama-lama dengan hubungan ini. Setelah membereskan beberapa hal, Devran sudah berpikir akan membantu Nayra masuk ke perguruan tinggi. Mendengar kisah hidupnya sekilas kemarin, Devran sudah merasa kasihan padanya.“Mas, ada makanan di meja dapur. Sudah siap, kok. Mas ambil sendiri, ya?” suara itu terdengar namun Devran tidak melihat Nayra. Gadis itu benar-benar bersembunyi.“Aku tidak bisa makan sembarangan, lho. Awas saja kalau masakanmu rasa sampah seperti masakan kota ini!” tukas Devran.Kejam memang mulutnya, tidak berterima kasih sudah dibuatkan makanan malah belum-belum mencecar
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
7. Gedoran Pintu
“Ya sudah deh, aku berangkat saja!” Devran tidak suka mengulur waktu.Nayra tidak terima. Bagaimana nanti kalau pria itu tidak jadi membelikannya?Ingat kata-kata Devran semalam yang tidak suka basa-basi, pada akhirnya membuatnya menyingkirkan rasa malu itu. “Bra atau kutang sama kok, Mas?" ujarnya.“Tapi, nanti bilang bra saja kedengarnya lebih enak. Jangan lupa celana dalamnya juga.” Nayra baru menyahut. Daripada malah tidak dibelikan...“Oke!” tukasnya baru membuka pintu dan keluar.Saat sudah di mobil, Devran merasa ada yang salah. Dia baru menyadari kebodohannya dan mengumpati diri sendiri.Bukankah dia bisa searching di internet tanpa harus mempermalukan diri bertanya pada Nayra tentang nama benda itu?Bodohnya dirinya ini.... Malu dengan julukan play boy yang pernah tersemat padanya saat masih remaja dulu. Bahkan nama benda itupun dia lupa?“Hadeeh!” Devran menyugar rambut kepalanya. Pasti ada yangg tidak beres ini dengan kepalanya?Sepagi ini sudah ribet perkara bra dan ce
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
8. Mau Apa?
“Ada apa dengan kakimu?”Tatapan Devran tertuju pada kaki Nayra karena sepertinya sedang bermasalah.“Tersandung, Mas. Tadi panik dan mau bersembunyi,” jelas Nayra.“Ceroboh sekali kamu!”Nayra hanya mendengus lemah namun tak terlalu mempermasalahkan ucapan pria itu. Perasaannya tenang melihat Devran sudah di rumah. Jadi tidak mengapa juga kalau pria ini jutek padanya. “Duduklah, aku akan memeriksanya.” Devran menunjuk sofa tak jauh dari Nayra. Gadis itu menurut.Devran duduk berlutut di lantai untuk memeriksa kakinya, dan Nayra mencuri lirik pria yang kini sedang memegangi kakinya itu. Menerbitkan rasa syukur dalam hatinya, bahwa tuhan masih melindunginya dengan membiarkannya masuk ke dalam mobil pria ini.Meski terlihat jutek dan cuek, sebenarnya Nayra bisa merasakan Devran pria yang baik.Ketika pilihan memaksa dirinya berterus terang tentang yang sebenarnya terjadi, bisa saja dilakukan Devran padanya, nyatanya Devran bersedia juga menikahinya.Meskipun Nayra juga tahu, Devran
last updateLast Updated : 2025-02-06
Read more
9. Jangan Baper!
“Kau pikir apa?” Devran menatap Nayra yang menolaknya itu.Setelah tahu Devran hanya ingin membantunya mengoleskan cream otot pada kakinya, Nayra tak membantah lagi.Lagi pula, GR sekali dia kalau sampai berpikir yang bukan-bukan. Pria ini sudah menandaskan tentang tujuan pernikahan mereka beberapa kali.“Aku tidak punya kunci cadangan pintu depan. Kenapa kau menguncinya?” ucap Devran sembari mengurut kaki Nayra yang sakit. “Takut, Mas.”“Jangan secemas itu. Lingkungan ini aman. Saking amannya kau tahu sendiri kan bagaimana mereka tidak suka ada yang berbuat tidak senonoh di sini?” Devran mengingatkan Nayra bagaimana tetangganya membuat mereka terikat dalam pernikahan dadakan ini.“Iya, Mas.” Nayra mengangguk. Mencoba percaya dia akan baik-baik saja di tempat ini. Menikmati pijitan lembut pria itu, Nayra semakin yakin. Devran bukan pria kejam. Dia juga masih peduli padanya walau kata-kata yang diucapkannya selalu dingin dan jutek. Sesekali melirik pria yang memijit kakinya itu,
last updateLast Updated : 2025-02-12
Read more
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status