Beranda / Lain / ANAK SELINGKUHAN MAMA / BAB 1. ADA APA DENGAN MAMA

Share

ANAK SELINGKUHAN MAMA
ANAK SELINGKUHAN MAMA
Penulis: NAYA DIZA

BAB 1. ADA APA DENGAN MAMA

Penulis: NAYA DIZA
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-27 22:35:22

"Ma ... bagi hotspot dong! Hotspotku sudah aku hidupin, nih! Tapi belum bisa log in. Katanya harus masukin password handphone Mama," teriak Yolan malam itu.

Setelah sebelumnya berdoa sebelum melancarkan aksi untuk beracting.

Alasan yang tak masuk akal sebenarnya minta hotspot harus dengan 

"Ma ... bagi hotspot dong! Hotspotku sudah aku hidupin, nih! Tapi belum bisa log in. Katanya harus masukin password handphone Mama," teriak Yolan malam itu.

Setelah sebelumnya berdoa sebelum melancarkan aksi untuk beracting.

Alasan yang tak masuk akal sebenarnya minta hotspot harus dengan password handphone.

Tapi, Hananti-- Mama Yolan tidak curiga dan menyebutkan password handphone-nya.

Yolan yang masih berdiri di depan pintu kamar Mamanya merasa beruntung sekali malam itu.

Mungkin Mamanya sedang ngantuk atau khilaf saat menyebut angka password handphone-nya. Entahlah.

Sebelumnya Hananti tidak pernah mengisi daya baterai di luar kamar. Tapi malam ini Mama Yolan itu melakukannya. Yolan seperti mendapat kesempatan emas.

Gadis bungsu dalam keluarga itu pun kemudian menghabiskan waktu hingga pagi sambil rebahan membaca mesenger Mama dengan pria selingkuhannya.

Sambil terisak dan marah, juga merasa jijik sampai menangis, Yolan benar-benar kecewa dengan kelakuan Mamanya.

Tidak percaya dan rasanya campur aduk. Dunia terasa berhenti malam itu.

Sepanjang 19 tahun menjadi anak Mama dan Papanya, baru kali itu perasaan paling menyakitkan untuk Yolan.

Percakapan di messenger Mama dengan si Pria selingkuhannya berkisar tentang asmara, s*ks, cinta, rindu, berkirim foto, s*ks lagi dan cemburu nggak jelas.

"Hoek!" Hampir muntah rasanya Yolan saat tahu Mamanya dan selingkuhannya bertengkar dan saling cemburu karena pasangan sah mereka di messenger.

Benar-benar seperti ABG labil yang sedang bucin diserang lope-lope seantero jagad raya.

"Ternyata Mama dan selingkuhannya sudah setahun berhubungan," guman Yolan yang jadi tahu sudah sejauh apa hubungan haram Mamanya dengan si Pria.

Mereka kerap kali bertemu ketika Mama beralasan keluar rumah karena kegiatan PKK, lomba senam, lomba masak dan lain-lain.

Mama dan selingkuhannya juga sudah berzina.

Air mata Yolan turun deras melihat foto Mama dan selingkuhannya tanpa mengenakan pakaian di kamar hotel.

Beberapa chatting mereka juga membahas bahwa keduanya telah melakukan hal itu.

Dengan mata basah Yolan masih melanjutkan membaca tulisan si pria yang katanya akan menceraikan istrinya.

Terlihat balasan Mama yang menyambut suka-cita dengan semangat wacana selingkuhannya yang akan bercerai.

Apakah Mama beneran atau pura-pura senang agar si Pria berpisah dengan Istrinya? Entahlah ....

Perut Yolan langsung mulas dan bibirnya kering saat tahu Mamanyalah yang sangat agr*sif kepada selingkuhannya.

Yang dibahas Mama hanya tentang s*ks. Seperti wanita yang sangat haus akan s*ks. Mama juga yang memancing-mancing dengan foto s*ksi kirimannya.

Sialan banget, kan?!

Yolan benci! Yolan jijik!

Apalagi kemudian Mamanya membanding-bandingkan k*lamin Papa Yolan dengan PIL jahanamnya itu.

"Astaghfirrullahaladziim." Yolan geram selesai membaca detail bukti perselingkuhan Mamanya yang kini memasuki usia hampir kepala lima itu.

"Meskipun aku nggak dekat banget dengan Papa, tapi sebagai anak aku sangat mencintai Papa. Bagaimana kalau Papa tahu semua ini? Hatiku aja sakit dan patah hati begini. Apalagi kalau Papa tahu?"

Yolan menyimpan handphone Mamanya seperti semula, seolah tidak pernah ia sentuh. Tapi semua bukti sudah Yolan sekerinshut dan dikirimkan ke ponselnya.

"Bagaimana caranya supaya aku bisa mengakhiri hubungan mereka?" Yolan memutar otak pasca mendapatkan fakta perselingkuhan Mamanya.

***

"Pa ... jangan izinkan Mama pergi dengan kegiatan PKK, senam dan lainnya apalagi ke luar kota, ya?" kata Yolan pagi harinya saat akan berangkat ke kampus.

Pria bernama Wistara itu mengangguk saat Yolan--Putri Bungsunya mencium tangannya.

Tapi sepertinya Papa Wistara paham apa yang diucapkan anak bungsunya--yang sudah kuliah semester genap meski Yolan tidak berbicara secara detail apa dan mengapa?

Beberapa jam kemudian berlalu ....

*

"Yolan, apa kamu tahu sesuatu tentang Mama?" tanya Papa sepulang Yolan kuliah.

"Tahu apa, Pa?"

"Tadi pagi kamu minta Papa jangan mengizinkan Mama pergi dengan semua kegiatannya."

"Oh itu, Yolan habis nonton film, Pa. Tentang Ibu rumah tangga yang banyak kegiatan di luar rumah. Ternyata punya selingkuhan."

"Sebenarnya Papa juga curiga sama Mama. Tapi Papa tidak punya bukti," sahut Papa membuat Yolan nelangsa.

Papa yang termasuk manusia lawas dan tidak punya satu pun akun medsos, bahkan ponselnya pun bukan android seperti milik Mamanya yang ada WA dan F*.

"Papa jangan mikir macam-macam. Yang penting Mama suruh diam saja di rumah. Jangan ke mana-mana," balas Yolan tidak berani memandang mata Papanya. "Yolan mandi dulu, ya, Pa? Gerah." Akhirnya Yolan beralasan untuk menghindar dari obrolan sensitif itu.

"Aku janji akan menghentikan mereka, Pa. Bagaimanapun caranya!" gumam Yolan dengan hati getir.

Di ruang tengah Yolan Melihat Mamanya di depan televisi sedang mempraktekkan gerakan senam dari video yang ditontonnya.

Biasanya Mama keluar. Mungkin Papa sudah melarangnya pergi.

Baguslah! 

Yolan dilanda keraguan. Apakah kisah perselingkuhan Mamanya akan ia pendam sendiri atau harus berbagi kisah dengan dua saudaranya yang lain?

Tapi sejauh ini Yolan belum yakin kalau harus menceritakan aib Mamanya kepada siapa pun. Termasuk kepada Abangnya Yoka dan Kakak Perempuannya Yoni, yang selisih usia hanya satu dan dua tahun di atasnya itu.

Abang sulungnya sebentar lagi akan wisuda disusul kemudian Kakak Perempuannya tahun depannya juga akan wisuda.

Lebih baik jika Yolan memendamnya saja sendiri dulu.

Sambil menelaah apa yang kurang dari Papanya sampai Mama tega menghianati. Apa yang jadi pencetus Mamanya berani berbuat hina seperti itu.

Setahu Yolan, Papa dan Mamanya menikah muda--setelah lulus SMA. Mereka sama-sama kuliah di kampus yang sama. Setahun setelah menikah, masih dengan aktifitas kuliah, Mama melahirkan Yoka, lalu Yoni di tahun berikutnya.

Dan kemudian Yolan yang ditakdirkan menjadi anak bungsu dalam keluarga.

Menurut Yolan, Papa dan Mamanya cukup harmonis sebagai pasangan suami Istri. Sama-sama bekerja dan punya penghasilan tetap.

Selain sokongan dari keluarga masing-masing di awal mereka menikah, karena memang orang tua Mama dan Papa tergolong cukup mampu.

***

Titik terang mulai didapatkan Yoka dan Yolan ketika Mamanya mengajaknya pergi ke kota.

Alasannya, Mama ingin mengenalkan Yoka yang sudah lulus kuliah dengan 'kenalannya' yang bisa memasukkan bekerja di sebuah perusahaan.

Yoka yang menyetir setelah Mama menolak diantar Papa. Sesampai di kota tujuan, Yoka yang kurang paham jalan-jalan di kota komplain ke Mama.

Eh, Mama berinisiatif meminta tolong kepada 'kenalannya' itu. Kenalan Mama itulah yang katanya bisa memasukkan Yoka bekerja!

Mama sangat hepi saat itu. Mengajak berfoto bersama dengan pria kenalannya, makan bersama, lalu jalan-jalan sebelum pulang.

Yolan curiga dan mengamati, sepertinya pria itu yang menjadi lawan chatting Mamanya di messenger yang pernah ia baca sampai tuntas!

Di mana semua rahasia Mama dan selingkuhannya ada di sana!

"Nanti Yoka baik-baik, ya, sama atasan Om. Karena Om yang memasukkan. Jadi tolong jaga nama baik Om. Itu perusahaan besar. Tidak semua orang bisa masuk kesana kalau tidak ada orang dalam," tutur 'Pria Kenalan Mama,' yang mengaku bernama Jaya Kumara itu.

Jaya Kumara juga mengaku sangat dekat dengan atasannya yang menjadi 'owner perusahaan terus menceramahi Yoka.

Mendengar penuturan Jaya Kumara--yang Yolan curigai selingkuhan Mama itu, Yoka sepertinya kesal.

"Sepertinya tidak ada gunanya pertemuan kita ini, Om. Saya ingin diterima bekerja pada sebuah perusahaan karena memang saya mampu. Kemampuan saya yang dilihat. Bukan harus menjilat dulu," balas Yoka setelah mendengar ucapan sok pahlawan 'Kenalan Pria Mama' yang sangat menyebalkan menurutnya.

Dan tahu apa yang terjadi kemudian? Mama malah ....

***

BERSAMBUNG 

Bab terkait

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 2. SKILL PENJILAT

    Dan tahu apa yang terjadi kemudian? Mama malah memarahi Yoka. "Yoka, kamu itu dikasih tahu orang tua malah jawabannya seperti itu. Hargai dong, Om Jaya yang sudah susah payah mau memasukkanmu bekerja di perusahaan bonafide!"Terlihat sekali kalau Mama lebih membela 'kenalan prianya,' itu ...."Yoka ... memasuki dunia kerja, skill penjilat itu memang dibutuhkan banget. Om juga awalnya kaget. Sama seperti kamu yang belum punya pengalaman di dunia kerja. Tapi itu dulu. Yoka tahu tidak? Jadi orang idealis dan benar di suatu perusahaan malah kelihatan aneh. Lebih seram dari pada hantu. Percayalah, Om bisa berbicara seperti ini karena Om sudah berpengalaman dan Om juga sukses," oceh Jaya Kumara dengan sombong. Sambil melihat ke arah Mama dengan tatapan aneh.Seperti ada genit-genitnya gitu."Oke, Om Jaya, karena saya menghargai Mama. Terima kasih masukan dan nasehatnya. Tapi sepertinya saya akan berusaha dulu sendiri untuk mendapatkan pekerjaan tanpa bantuan orang lain. Saya rasa saya bisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 3. SABDA PERKASA ANAK SELINGKUHAN MAMA

    Spontan melirik ke arah Mamanya dan Jaya Kumara di sudut sana."Coba Lan, Papa lihat handphone-mu?" ujarnya lalu duduk di antara Yolan dan Sabda Perkasa."Mau ngapain, Pa?" balas Yolan panik luar biasa. Dan itu sangat berat untuk Yolan karena mencoba bersikap netral di situasi seperti ini.Yolan belum menghapus Sekerinsut chattingan Mamanya dengan Jaya Kumara beserta foto-foto jahanam mereka ....Apakah hari itu akan jadi hari huru-hara dan Papa harus tahu semuanya? Perselingkuhan Istrinya dengan Pria yang sedang duduk di samping Mamanya?"Tiiidaaak .....!!!""Eh, kenapa kamu teriak?" kata Sabda Perkasa hampir berbarengan dengan Papanya Yolan.Yolan yang tidak sadar sudah berteriak menutup mulutnya dan menggenggam ponselnya dengan seluruh kekuatan jiwa raga.Mamanya yang mendengar teriakan Yolan mendekat dengan Jaya Kumara."Kenapa, sih, Yolan? Ada apa? Kamu kenapa?" bisik Mama sambil mendekati Papa yang duduk di samping Yolan dengan wajah pias."Dari pada Papa harus memegang ponselku

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 4. WAJAH PALSU

    Pandai sekali memalsukan wajah busuknya si Jaya dan Mama di depan Papa. Andai Papa tidak datang ke kafe mungkin mereka masih asik masyuk melepas nafsu selingkuh yang tersendat karena Papa membatasi Mama keluar dengan kegiatannya.Lalu kenapa Papa menyusul aku dan Mama kafe, ya? Apa maksud Papa?"Kok Mama sama Om diam? Kalau bos Mercy menjodohkan anaknya dengan Bos BMW nggak heran. Karena bisnisnya setara, sekaligus menjaga kekayaan biar awet sampai tujuh turunan. Gitu juga dengan keturunan darah biru yang banyak pakai perjodohan biar sama-sama status kebangsawannya nggak ilang. Lah, kalau aku dan Mas Sabda dijodohkan dalam rangka apa coba?" Setelah menuntut jawaban kepada Mamanya dan Jaya Kumara. Yolan mengarahkan wajah ke Papanya dan bertanya, "Papa tahu?""Nggak ada salahnya, 'kan orang tua menjodohkan anaknya. Kan gak harus jadi pacar juga. Kalau cocok, ya, jadi pacar, kalau nggak cocok, ya, jadi temen. Setidaknya sekarang Nak Yolan dan Sabda sudah kenal. Lumayan nambah temen," sel

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 5. PERJODOHAN YANG GAGAL

    "Pa, Papa pernah berpikir nggak sekali saja dalam hidup selama menikah dengan Mama terlintas untuk berselingkuh?" ucap Yolan tiba-tiba."Ada-ada saja pertanyaanmu, Lan. Emang kamu rela kalau punya orang tua yang selingkuh?" balas Wistara."Enggaklah, rasanya ingin ganti orang tua saja, kalau tahu orang tua kita selingkuh. Nggak tahu diri banget, 'kan, Pa?""Nggak mungkin papa selingkuh, Lan. Apa jadinya keluarga kita, Mama, kamu, Yoka dan Yoni anak-anak papa, kalau sebagai Imam, Papa berselingkuh?""Kalau Mama, apa yang terlintas dalam pikiran Mama kalau misalnya suami Mama meninggal duluan?" Yolan menembak Hananti dengan tanya."Kok kamu ngarep Papa meninggal duluan Lan?" protes Wistara."Ini, 'kan seandainya, Pa. Aku lagi tanya Mama." Yolan berkilah dan langsung bertanya lagi pada Hananti, "Apa Mama senang atau gimana, Ma? Mama pernah nggak ngebayangin kalau Papa meninggal duluan. Apa yang akan Mama lakukan? Mama akan menikah lagi atau ....""Kamu ini bikin pertanyaan kok aneh, Lan?

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 6. MISI RAHASIA YOLAN

    "Pa ... kenapa tadi siang Papa nyusul aku dan Mama ke kafe? Kok tidak bilang dulu ke Yolan kalau mau datang?""Papa itu curiga juga sama kamu Yolan.""Curiga kenapa?""Kamu mendukung pers3lingkuhan Mama dengan lelaki itu.""Jaya maksud, Papa?""Entahlah. Kita, 'kan nggak boleh menuduh tanpa bukti," ujar Wistara terlihat berusaha menenangkan diri.Hati Yolan kembali t3riris. Bagaimanapun juga hubungan suami istri Papa dan Mamanya, tanggung jawab mereka berdua dan Yolan sebagai anak tidak boleh ikut campur.Tapi justru bukti nyata itu diketahui oleh Yolan yang ingin sekali melakukan pendekatan dengan kedua orang tuanya, membahas solusi tentang hal ini.Tapi Yolan masih memikirkannya bolak-balik. Karena topik pers3lingkuhan orang tua sangatlah s3nsitif."Papa jangan terlalu memikirkan ini," hibur Yolan tidak yakin. Kalau ia sebagai anak saja ikut berpikir dalam. Apalagi dengan Papanya?Tentu feeling suami lebih tajam dan bisa merasakan kalau istrinya selingkvh. Hanya Papa tidak punya buk

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 7. SURAT PERJANJIAN

    "Hem anak selingkuhan Mama yang sok innocent. Dia tidak tahu apa yang terjadi antara Papanya dan Mamaku. Sempat-sempatnya nggombalin aku. Dasar b0doh!""Kangen? Emang kalau Mas kangen sama aku ... aku juga harus kangen sama Mas? Enggak, 'kan?"Agak geli Yolan mendengar kata kangen Sabda dan jawabanya sendiri."Rindu itu dari hati, Lan. Emang nggak boleh aku rindu dan kangen sama kamu. Nggak ada yang larang, 'kan? Setidaknya sekedar bilang rindu sama kamu bikin hati ini lega."Preet. Yolan menjulurkan lidahnya di depan ponsel."Tapi ketahuilah kisanak, dengan siapa dulu anda rindu. Jangan ngarep, ya, aku nelepon Mas Sabda karena setuju dengan perjodohan Mama. Aku cuma mau tanya__""Tanya apa? Kok tumben, Lan? Kirain kamu berubah pikiran seperti doa-doa Mas selama ini.""Halah nggak usah ngerayu, Mas. Nggak mempan. Aku cuma mau tanya, apa Om Jaya punya nomor lain selain yang sering digunakan?""Untuk apa kamu tanya nomor Papa yang lain, Lan?""Ya, pokoknya punya nggak? Kalau punya aku m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 8. PERJANJIAN SUCI MULIA

    "SURAT PERJANJIAN" Tulis Yolan pada bagian atas kertas.[Pada hari ini telah terjadi perjanjian suci mulia, resmi, transparan dan jujur apa adanya antara Yolan Pertiwi Wistara dengan Sabda Perkasa Kumara.Perjanjian ini ditulis dengan sadar oleh kedua belah pihak dengan saksi mobil tahun tua yang minta diganti dengan keluaran terbaru.]"Eh ... Yolan kenapa gitu nulisnya? Kayak becanda," timbrung Sabda saat membaca tulisan Yolan."Mas ... surat perjanjian itu harus ditulis apa adanya. Emang ada yang salah dengan tulisanku?" tanya Yolan."Ya, sudah teruskan," sahut Sabda pasrah."Pokoknya surat perjanjian ini tidak akan merugikan kita. Nanti Mas baca semuanya setelah aku selesai," kata Yolan lalu melanjutkan menulis.[ 1. Setelah menerima nomor kontak Om Jaya, maka Sabda akan menunaikan tugas mendekati Yoni, membuatnya jatuh cinta lalu menjadikannya pacar.2. Setelah Sabda dan Yoni saling jatuh cinta lalu berpacaran baik resmi maupun backstreet, Sabda akan menerima perjodohan yang dita

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27
  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 9. JAYA KUMARA MASUK JEBAKAN

    "Bowo, Sayang. Aku kangen ...." bisik Yolan."Kok Bowo, Sayang. Aku Jaya Kumara ...." sergahnya di ujung ponsel."Ha ... Ha!" Yolan ngakak tanpa suara!Target berhasil diringkus tanpa harus Yolan melakukan banyak tak tik dan perjuangan."Lho, berarti saya dari tadi kirim chat buat pacar saya salah sambung ke Bapak, ya? Maaf, ya, Pak. Eum, Pak siapa ya tadi namanya? Lupa saya." Yolan berakting seolah-olah salah sambung."Kok Bapak? Panggil Mas saja. Mas Jaya Kumara. Mungkin pacarnya sedang sibuk dengan wanita lain. Tapi tenang saja cantik, ada Mas Jaya," sahutnya.Memang dasar g4njen. Jaya Kumara malah mengg0da Yolan.Goda4n yang lantas menerbitkan ide cemerlang di kepala Yolan. Seperti bola lampu yang dinyalakan. Triiing. Terang."Ah, Mas Jaya, bisa aja manas-manasin saya. Tapi emang akhir-akhir ini pacar saya kalau di telepon jarang ngangkat. Apalagi dikirimin pesan. Dibaca juga enggak!""Pasti sudah punya yang baru itu. Mas kan juga lelaki, tahulah gelagat laki-laki yang bers3lingk

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-27

Bab terbaru

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 42. JODOH

    Beberapa kali Sabda ke-gap flirting via chat messenger dengan beberapa wanita, tapi ujung-ujungnya Sabda selalu balikan lagi dengan Yoni."Aku tidak pernah mencintai orang lain selain kamu, Yoni." Begitu kata Sabda yang mampu meluluhkan lagi hati Yoni.Kejadian waktu itu memang sangat rumit sekali. Yoni tidak punya bukti selain hanya 'katanya' dan chat Sabda dengan cewek lain yang ia akui hanya iseng.Hati Yoni sakit sungguh sakit sampai memutuskan ingin mengakhiri segala perjuangan yang ia memulai dari nol selama hampir enam tahun bersamanya.Dan ... hari ini Yoni benar-benar menyerah, Yoni mundur karena terlalu sakit yang sempat membuatnya menjadi linglung, murung, dan hampir menjadi depresi.Bahkan ... andai saja saat itu orang tuanya tahu Yoni pernah sampai terjerumus narkoba karena Sabda, Yoni yakin tidak akan mendapat perpanjangan restu.Semua sudah berlalu, semua sudah kembali seperti semula. Yoni bersyukur memiliki Adik seperti Yolan yang menyayangi dan membantunya melewati ma

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 41. BERAKHIR YONI DAN SADBA

    "Aku ke atas dulu, ya? Gerah mau mandi," kata Yolan sambil berlalu setelah melihat Sandi mengangguk."Kenapa Bang Sandi jadi sering ke sini nemuin Yoni, ya? Jangan-jangan ...."Yolan menepis anggapan tentang Sandi yang dicurigainya sedang melakukan pendekatan dengan Yoni, Kakaknya."Ah ... lebih baik aku menelpon Sabda dan menanyakan khabarnya," batinnya lalu memainkan handphone-nya."Wah kenapa nggak aktif, ya? Apa karena sinyal? Dia kan sudah pindah tugas. Masa iya sih kendala sinyal? Emang dia tugas di hutan?" Yolan tertawa membayangkan Sabda andai benar ditugaskan di hutan.Gadis tukang halu itu menggeleng dan menggumam. "Mandi dulu ah, biar seger." Lalu melangkah ke kamar mandi dalam kamarnya.***"Oh iya, Yon. Lalu apa langkah hidupmu selanjutnya?"Yoni menaikkan alisnya melihat ke arah Sandi yang sedang bertanya padanya."Eum ... maksudku planning ke depannya," ralat Sandi."Masih gini-gini aja," sahut Yoni yang tiba-tiba teringat Sabda dan ingin meneleponnya. Untuk mengakhiri

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 40. PUTUSKAN SAJA, SABDA!

    Suaranya juga terdengar parau dan penuh getaran rasa getir."Apa artinya ini kamu setuju?" kata Sandi.Sabda terlihat menunduk."Yah, aku setuju. Aku sadar sudah banyak menyakiti hati Yoni. Menikahlah dengannya. Aku iklas. Jangan sakiti Yoni. Karena sampai kapanpun aku akan tetap mencintainya. Asal kamu tahu, aku tidak pernah merusaknya. Jangan kabari aku kapan kamu menikah dengannya ...." tutur Sabda lalu memeluk Sandi.Sandi membalas pelukan adiknya yang kemudian turun dari mobil.Lalu pria yang berprofesi sebagai dokter umum itu mengirim video dan foto panas Sabda ke nomor kontak miliknya pada sim dua. Untuk jaga-jaga andai Sabda berulah lagi."Sabda ...." panggil Sandi.Adiknya yang sudah berjalan beberapa langkah itu membalikkan badan.Sandi memperlihatkan layar ponsel dan menghapus video serta foto porno Sabda tepat di depan wajah sang Adik."Done," ucap Sandi setelah semuanya terhapus."Thankyou," balas Sabda kemudian melangkah gontai menuju kamarnya di lantai dua.***Sandi p

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 39. BIARKAN AKU MENIKAHI YONI

    Dengan mudah Sandi bisa menangkap basah apa yang terjadi di dalam kamar. Sabda dan seorang cewek sedang ....Tunggu!Sandi mengucek mata tidak percaya. Mencubit pipinya. Ini nyata. Karena ada sakit terasa.Sandi kesal karena jadi tidak bisa fokus pada diri sendiri. Fokus Sandi teralihkan oleh cewek bugil yang terlihat sedang menaik turunkan badan di atas tubuh seorang pria.Lama sekali Sandi menyaksikan skidipapap itu. Ranjang pun makin lama semakin bergoyang kencang sekali sesuai dengan gerakan mereka.Sandi terus mengamati, takut dia salah masuk.kamar orang. Ternyata benar, pria yang dibawah si cewek adalah Sabda Adiknya."Astaghfirullah," sebut Sandi pelan.Pengalaman yang aneh dan membingungkan pertama kalinya bagi Sandi melihat adegan skidipapap secara live.Setelah sekitar lima menit mematung dengan perasaan shock, Sandi mulai bisa menguasai diri dan mengeluarkan ponsel dari saku celananya."Terpaksa aku harus melakukan ini, Sab. Sorry," gumam Sabda lalu merekam perbuatan Sabda.

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 38. TERTANGKAP BASAH

    Jauh di dalam hatinya Sandi melangitkan doa agar niat yang menjadi rahasia diri sendiri itu akan menjelma nyata meskipun mungkin nanti ...."Eum ... Yoni. Maaf, kalau kali ini pertanyaanku agak lancang ...." ucap Sandi kemudian.Setelah beberapa saat hanya terdengar denting jam di ruang tamu."Santai aja Bang, jangan formal gitu sama aku," sahut Yoni sambil menebak apa kira-kira yang akan dikatakan Abang dari Sabda itu."Okey, kalau kamu nggak mau jawab nggak apa-apa, kok." Sandi diam lagi sesaat. "Apa kamu yakin kalau Sabda adikku adalah jodohmu?"Deg.Seperti ada yang menyubit jantung Yoni mendengarnya."Jujur aku nggak yakin, Bang. Entahlah. Aku makin terombang-ambing saja rasanya.""Mintalah petunjuk Allah, Yon. Coba dengan shalat istikharah."Dalam hati Yoni membenarkan saran Sandi yang ternyata cukup religius dan mungkin juga berhubungan baik dengan Tuhan-Nya."Kira-kira Abang tahu apa yang kuminta pada Allah saat aku istikharah?" balas Yoni."Biarlah itu jadi rahasiamu dan All

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 37. SISI MISTERUS SANDI

    "Kok tumben ya, dia nelpon aku? Ada apa ini?" gumam Yolan. "Siapa?!" desak Yoni lagi .... "Nggg ...." Yolan memperlihatkan ponselnya pada Yoni."Sandi?" ucapnya. "Angkat, Lan. Tumben dia nelpon malam-malam. Biasanya penting deh kalau orang terpaksa nelepon malam-malam.""Ma, yuk ah, kita tidur. Udah malam." Terdengar ajakan Wistara pada Hananti."Hayuk. Mama juga udah ngantuk." Dan pasangan suami istri yang kembali harmonis setelah perselingkuhan Hananti dan Jaya Kumara dihancurkan oleh Yolan itu pun meninggalkan ruang keluarga."Cieee ...." Yolan menyikut Yoni melihat Mamanya melangkah sambil menggamit lengan Wistara.Yoni dan Yolan tersenyum menyaksikan kemesraan kedua orang tuanya.***"Hallo, Bang Sandi? Kok tumben nelepon aku malam-malam. Ada apa ya, Bang?" tanya Yolan saat menjawab panggilan Kakak Sabda itu."Maaf ya, ganggu, Lan. Kamu belum tidur, ya?" sahut Sandi."Ya, kalau udah tidur nggak bisa jawab panggilan abang, dong?""Hehehe ... kalau panggilan yang lain, bisa n

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 36. GHIBAH

    Yolan langsung menyahut, "Itu dia, Ma. Mamanya Anjar itu ternyata cuma tamatan SD. Entah lulus apa enggak?""Tapi kadang yang nggak sekolah tetap aja punya manner yang baik. Emang dasar ibunya Anjar aja yang nggak punya manner. Emang paling bener digituin sih, biar sadar diri dan ketampar-tampar sama kenyataan hahaha .... Jadi ikut emosi aku dengar cerita kamu, Lan," tambah Yoni sambil terbahak dan geleng kepala. "Aku juga manner baiknya ilang kalau udah emosi!" balas Yolan. "Bener, Lan, no manner ya lawannya harus no manner, kalau no manner masih dilawan dengan manner ya nggak pas!""Kamu benar Yon. Masa cuma calon menantu yang harus mengambil hati calon mertua. Justru mertua atau calon mertua juga harus pintar-pintar mengambil hati menantunya. Biar menantu mau mengakrabkan diri dengan keluarga suami, dan mau ngikut suami kalau diajak pulang kampung dan sebagainya. Hubungan itu, kan sifatnya dua arah."Yolan berbicara seolah-olah sudah paham dengan dunia rumah tangga. Hananti dan

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 35. CALON MERTUA SOK IYES

    Sementara Yolan yang sedang dilanda asmara, di kantornya menerima telepon dari sang pujaaan hati. "Ya sayang," jawab Yolan saat mengangkat panggilan.Pacarnya menyahut, "Yang kita ketemu Ibu jangan hari minggu, ya? Kita Majukan saja hari Sabtu. Kamu libur kerja kan?""Emang kalau hari minggu kenapa?""Ibu udah nggak sabar ingin segera ketemu calon menantunya," jawab sang pacar yang bernama Anjar itu. Dalam visualisasi Yolan, Ibu Anjar yang single mother itu pasti wanita yang baik, lembut dan asik. Karena Anjar juga sosok yang menyenangkan humble dan pekerja keras. "Okey deh. Terserah kamu. Jemput aku di rumah kalau gitu. Aku tunggu hari sabtu. Jam berapa, Yank?""Jam sembilan ya, Sayang. Kamu harus sudah siap saat aku datang."***Sabtu pagi pukul sembilan, Anjar menepati janjinya. Menemui Yolan sekaligus menjemput untuk dikenalkan dengan Ibunya. Semua keluarga Yolan menyambut Anjar dengan manis dan hangat. "Oh, iya, itu Kakakku Yoka dan Istrinya," tunjuk Yolan pada figura besar

  • ANAK SELINGKUHAN MAMA   BAB 34. WE TIME YONI DAN MAHESWARI

    Yah ... Yoni dan Sabda memang tampak seperti saling mencintai, namun diam-diam juga saling munafik karena tidak menjadi diri sendiri demi menjaga cinta yang bersyarat dengan situasi dan kondisi.Mungkin inilah yang menyebabkan terjadinya bibit-bibit perselingkuhan diam-diam. Di depan saat bertemu semanis madu, saat berjauhan dan jarang bertemu stres dan butuh kenyamanan yang hanya bisa didapat dari seseorang yang bernama selingkuhan. ***"I love you, Sayang," bisik Sabda saat mengantar Yoni meninggalkan asrama polisi. Tempat tinggal polisi muda bernama Sabda yang sedang terkena masalah dan harus dimutasi ke daerah pelosok. Dalam perjalanan pulang, Yoni tiba-tiba merasakan kisah cintanya dengan Sabda bagai hidup di sangkar emas yang tampak indah namun memenjarakan jiwa.Pikiran itu terus berputar di kepalanya sampai tiba di rumah. Mengendarai mobil seorang diri kurang lebih tiga jam, sambutan Yolan sang Adik, membuat Yoni cemas. Ia takut adiknya yang ceriwis itu akan banyak bertanya

DMCA.com Protection Status