Share

BAB 40. PUTUSKAN SAJA, SABDA!

Suaranya juga terdengar parau dan penuh getaran rasa getir.

"Apa artinya ini kamu setuju?" kata Sandi.

Sabda terlihat menunduk.

"Yah, aku setuju. Aku sadar sudah banyak menyakiti hati Yoni. Menikahlah dengannya. Aku iklas. Jangan sakiti Yoni. Karena sampai kapanpun aku akan tetap mencintainya. Asal kamu tahu, aku tidak pernah merusaknya. Jangan kabari aku kapan kamu menikah dengannya ...." tutur Sabda lalu memeluk Sandi.

Sandi membalas pelukan adiknya yang kemudian turun dari mobil.

Lalu pria yang berprofesi sebagai dokter umum itu mengirim video dan foto panas Sabda ke nomor kontak miliknya pada sim dua. Untuk jaga-jaga andai Sabda berulah lagi.

"Sabda ...." panggil Sandi.

Adiknya yang sudah berjalan beberapa langkah itu membalikkan badan.

Sandi memperlihatkan layar ponsel dan menghapus video serta foto porno Sabda tepat di depan wajah sang Adik.

"Done," ucap Sandi setelah semuanya terhapus.

"Thankyou," balas Sabda kemudian melangkah gontai menuju kamarnya di lantai dua.

***

Sandi p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status