Share

BAB 38. TERTANGKAP BASAH

Jauh di dalam hatinya Sandi melangitkan doa agar niat yang menjadi rahasia diri sendiri itu akan menjelma nyata meskipun mungkin nanti ....

"Eum ... Yoni. Maaf, kalau kali ini pertanyaanku agak lancang ...." ucap Sandi kemudian.

Setelah beberapa saat hanya terdengar denting jam di ruang tamu.

"Santai aja Bang, jangan formal gitu sama aku," sahut Yoni sambil menebak apa kira-kira yang akan dikatakan Abang dari Sabda itu.

"Okey, kalau kamu nggak mau jawab nggak apa-apa, kok." Sandi diam lagi sesaat. "Apa kamu yakin kalau Sabda adikku adalah jodohmu?"

Deg.

Seperti ada yang menyubit jantung Yoni mendengarnya.

"Jujur aku nggak yakin, Bang. Entahlah. Aku makin terombang-ambing saja rasanya."

"Mintalah petunjuk Allah, Yon. Coba dengan shalat istikharah."

Dalam hati Yoni membenarkan saran Sandi yang ternyata cukup religius dan mungkin juga berhubungan baik dengan Tuhan-Nya.

"Kira-kira Abang tahu apa yang kuminta pada Allah saat aku istikharah?" balas Yoni.

"Biarlah itu jadi rahasiamu dan All
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status