Share

BAB 9. JAYA KUMARA MASUK JEBAKAN

"Bowo, Sayang. Aku kangen ...." bisik Yolan.

"Kok Bowo, Sayang. Aku Jaya Kumara ...." sergahnya di ujung ponsel.

"Ha ... Ha!" Yolan ngakak tanpa suara!

Target berhasil diringkus tanpa harus Yolan melakukan banyak tak tik dan perjuangan.

"Lho, berarti saya dari tadi kirim chat buat pacar saya salah sambung ke Bapak, ya? Maaf, ya, Pak. Eum, Pak siapa ya tadi namanya? Lupa saya." Yolan berakting seolah-olah salah sambung.

"Kok Bapak? Panggil Mas saja. Mas Jaya Kumara. Mungkin pacarnya sedang sibuk dengan wanita lain. Tapi tenang saja cantik, ada Mas Jaya," sahutnya.

Memang dasar g4njen. Jaya Kumara malah mengg0da Yolan.

Goda4n yang lantas menerbitkan ide cemerlang di kepala Yolan. Seperti bola lampu yang dinyalakan. Triiing. Terang.

"Ah, Mas Jaya, bisa aja manas-manasin saya. Tapi emang akhir-akhir ini pacar saya kalau di telepon jarang ngangkat. Apalagi dikirimin pesan. Dibaca juga enggak!"

"Pasti sudah punya yang baru itu. Mas kan juga lelaki, tahulah gelagat laki-laki yang bers3lingk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status