Share

BAB 17. POLISI BINTARA

"Kamu nggak patah hati, 'kan, waktu itu?"

"Enggak, sih, biasa aja. Kan udah saling sepakat."

"Seru juga. Terus kabar cowok itu sekarang gimana?"

Yolan tersenyum. "Ini lucu, nih, Yon. Dia, setahun lalu ngehubungin aku. Tanya apa aku udah punya pacar? Aku bilang udah. Padahal belum. Haha ...." Yolan tergelak mengingatnya.

"Dasar tukang ngibul!" cela Yoni.

"Aku juga bilang sama dia, tiga tahun lagi mau nikah sama pacarku itu!"

"Parah, kamu Lan."

"Lah, dia makanya dan dia juga bilang, 'Apa nggak mau coba lagi sama aku?' Lalu kita sempet deket lagi. Emang dasarnya aku nggak punya cowok, kan? Tapi obrolan dia makin nggak nyambung. Kalau lagi deketan dia nggak ada setruman. Rasanya B aja. Hambar. Aku bilang aja pacarku mau datang dari luar negeri. Dia pingin ketemu sama pacarku. Aku blokir nomornya. Daripda ketahuan ngibul. Dan sekarang hidupku penuh ketenangan. Tanpa diribetin sama cowok, sama pacar dan lain-lain. Aku nunggu kamu, Yon ...." Yolan mengakhiri ceritanya.

"Nunggu apaan?" balas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status