Share

BAB 21. SANDI PERMADI SANG DOKTER

Suara itu tiba-tiba muncul dengan kepala menyembul dari pintu.

Ada yang nguping rupanya.

Siapa coba yang nguping?

"Mama ....!" seru Yolan dan Yoni serempak.

"Ini lho Ma aku dan Yoni hari ini mau ngajak Mama jalan. Kita makan dan nonton di mal yuk?" ucap Yolan spontan dan ceplas ceplos seperti biasa.

Gadis berkucir ekor kuda itu memang selalu pandai menyikapi situasi.

"Masa sih? Yang mama dengar tadi beda?" tukas Hananti.

"Yoni cepat dandan kita mau berangkat," usir Yolan pada Yoni yang saat itu sedang berada di kamarnya.

"Aku juga mau siap-siap. Mama udah mandi kan? Mama tunggu di bawah ya, karena kita mau pergi bertiga sekarang. Nonton dan shooping dan lainnya."

Hananti merasa diusir. Tapi ia menurut dan menunggu dua anaknya di lantai satu rumah.

***

Sampai mal Yolan segera mencari bioskop dan membeli tiket untuk menonton film baru yang sedang release di hari ke dua itu.

Semua dilakukan Yolan agar Hananti tidak membuat banyak pertanyaan.

Mereka duduk bertiga di dalam bioskop posisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status