Share

BAB 20. HARI RABU

"Gimana ya, Ma, aku ngejelasinnya? Kalau gitu kita keluar dulu yuk, sekarang. Kasihan Sabda lama nunggu," elak Yoni agar tidak perlu menjawab Hananti.

Bersamaan dengan itu terdengar suara di depan pintu kamar Hananti Wistara.

Suara apa?

"Yolan ... Mama?" suara Yoni dengan ketukan di pintu terdengar

"Kan, Yolan nyusul. Ayo, Ma, Pa kita keluar," ajak Yolan.

Ketiganya pun keluar dengan berondongan kata dari Yoni, "Lama banget Yoni manggil Mama sama Papa. Sabda udah nungguin dari tadi mau pulang tuh."

"Iya ini kita mau nemuin Sabda," sahut Hananti yang berjalan paling depan ke ruang tamu.

"Malam Tante," sambut Sabda melihat Hananti. "Saya mau pamit pulang Tante," ucap Sabda lalu mengajak Hananti salaman dan mencium tangan wanita yang pernah jadi selingkuhan Papanya itu.

Melihat Wistara, Sabda melakukan hal sama.

"Hati-hati ya, di jalan Sab. Sudah malam," balas Hananti lalu mengantar Sabda sampai halaman rumah.

Sampai Sabda naik mobil dan meninggalkan rumah Yolan keempat orang itu masih b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status