Home / Fantasi / Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku: Chapter 421 - Chapter 430

452 Chapters

Bab 421

"Terima kasih untukmu dan gurumu yang sudah mencoba menyelamatkan mereka waktu itu. Aku minta maaf atas tindakanku tadi." Suara Afkar terdengar sangat berat. Selesai mengatakan itu, dia meninggalkan lembah tanpa menoleh lagi."Fiuh ...." Meara menghela napas lega melihat kepergian Afkar. Setelah ragu sejenak, dia memilih untuk menjaga jarak, tetapi tetap mengikuti Afkar dari kejauhan. Mereka kembali ke perkemahan sementara.Saat ini, Meara merasa bersyukur pria itu tidak sepenuhnya kehilangan kendali dan membunuhnya. Ketika melihat Afkar mengenakan liontin itu di lehernya, dia pun tidak berani memintanya kembali.Sepertinya, pasangan itu sangat penting bagi Afkar. Mungkin saja, mereka adalah keluarga dekatnya. Namun, Meara tahu ini bukan saat yang tepat untuk bertanya. Dia tidak boleh memancing emosi Afkar sekarang.Sayangnya, tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama. Ketika Afkar kembali dengan wajah dingin dan suram, tiba-tiba terdengar ejekan dari salah satu anggota Tim Drago.
Read more

Bab 422

Sekelompok prajurit berbaju hitam muncul dari segala arah! Mereka memegang pedang di satu tangan dan perisai anti-peluru di tangan lainnya. Dengan formasi yang terlatih, mereka mengepung perkemahan, perlahan-lahan mempersempit lingkaran dengan aura mengancam.Dalam sekejap, seluruh area dipenuhi niat membunuh!"Ada musuh! Siapkan diri untuk bertempur!""Jaga Adry! Jangan sampai dia hilang!" teriak Adam dengan wajah yang berubah drastis, suaranya penuh kepanikan.Tap, tap, tap .... Tidak dapat disangkal, Tim Drago memiliki kemampuan bertempur yang luar biasa. Mereka bereaksi dengan sangat cepat. Suara tembakan mulai terdengar, menghujani musuh yang mendekat!Di sisi lain, pasukan garnisun, termasuk Marcel, juga segera mengambil posisi tempur. Kedua belah pihak tidak berbasa-basi, sebuah pertempuran sengit langsung pecah!Sementara itu, Afkar sudah terlebih dahulu menerjang ke arah beberapa prajurit berbaju hitam. Matanya yang merah dipenuhi dengan campuran emosi yang liar, kemarahan, ke
Read more

Bab 423

Sepertinya, hasil penelitian terbaru dari Institut Riset Kota Nubes sangat luar biasa. Setelah Tiano dan Nobu, kali ini sekelompok ahli dari Negara Sakura kembali muncul dalam perjalanan pengawalan. Mereka ingin melancarkan serangan mendadak untuk menggagalkan pengawalan.Pertempuran sengit segera pecah di pegunungan. Suara tembakan, teriakan, jeritan kesakitan menggema tanpa henti!Tim Drago dan para prajurit area garnisun bertarung mati-matian melawan para penyusup ini. Di sisi lain, Afkar bertarung sendirian.Afkar seperti binatang buas yang akhirnya keluar dari sangkarnya setelah dikurung begitu lama. Dia sudah tidak sabar untuk membantai seluruh musuh!Dengan mengandalkan diri sendiri, Afkar telah menghabisi beberapa petarung. Kemudian, dia menyerbu ke kerumunan yang membawa pedang dan perisai."Dasar bodoh! Cepat bunuh dia!" Para petarung itu sempat terpaku melihat Afkar yang menerjang ke arah mereka sendiri. Namun, detik berikutnya raut wajah mereka berubah menjadi kejam dan dip
Read more

Bab 424

Duar! Suara ledakan besar menggema, membuat tanah di bawah kaki semua orang seolah-olah berguncang hebat. Para prajurit berbaju hitam yang mengepung Afkar tiba-tiba terlempar ke udara secara bersamaan!Tubuh mereka meledak dan hancur di udara. Kabut darah memenuhi ruang dan potongan tubuh beterbangan ke segala arah. Di sekitar tempat Afkar berdiri, tanah hancur membentuk retakan besar seperti jaring laba-laba.Ini tidak seperti sebelumnya saat Afkar menghadapi para ahli Keluarga Safira. Kali ini, Afkar tidak menahan diri sedikit pun. Dia membiarkan kekuatannya meledak sepenuhnya.Dengan satu tendangan, Afkar langsung menghabisi lebih dari seratus samurai berbaju hitam! Hanya dalam sekejap, area di sekitar Afkar menjadi kosong melompong. Dia seperti harimau yang menerjang kawanan domba.Pemandangan ini membuat semua orang, baik kawan maupun lawan, tertegun dalam keterkejutan luar biasa.Detik berikutnya, semangat pasukan Afkar langsung melonjak. Para prajurit merasa darah mereka mendidi
Read more

Bab 425

Di luar kepungan, empat sosok berdiri mengadang di depan Afkar. Atau lebih tepatnya, Afkar seorang mengadang di depan keempat orang itu, mencegah mereka menuju ke arah perkemahan.Empat sosok itu terdiri dari dua orang yang jelas merupakan ahli dari Negara Sakura, sementara dua lainnya adalah pria berambut keriting, berkulit putih, dan memiliki mata cekung.Setelah hilangnya dua ahli besar di Negara Yanura, yaitu Tiano dan Nobu, kali ini pihak Negara Sakura bukan hanya mengirimkan pembunuh dan ahli dari negara mereka untuk merebut kembali Adry, tetapi juga menyewa ahli internasional dengan bayaran tinggi.Kulit salah satu ahli Negara Sakura yang berdiri di sisi kiri tampak memerah. Darahnya bergejolak. Ledakan suara sebelumnya serta gelombang energi yang menyebar, adalah hasil dari bentrokan singkatnya dengan Afkar.Keempat ahli itu kini berdiri berhadapan dengan Afkar. Aura mereka sangat kuat. Meskipun wajah mereka tampak percaya diri, mereka tetap berwaspada.Semakin kuat seseorang,
Read more

Bab 426

Sebelumnya, kekacauan yang ditimbulkan oleh Afkar sudah membuat para musuh hampir kehilangan semangat juang, bahkan ketakutan setengah mati. Meskipun unggul secara jumlah, formasi mereka telah berantakan.Dari sepenuhnya mengepung dan berada di posisi unggul, kini berubah menjadi pertempuran individu.Entah berapa lama kemudian ... pertarungan brutal yang sudah hampir berakhir berubah menjadi duel jarak dekat. Adam sontak menikam tenggorokan musuh dengan belatinya.Tidak berselang lama, pertarungan di perkemahan akhirnya usai. Setelah mengorbankan setengah pasukan garnisun dan lima anggota Tim Drago, musuh berhasil dipukul mundur. Ada yang tewas, ada yang kabur."Istirahat 10 menit, lalu tangani cedera kalian dan bersihkan medan perang. Hitung jumlah korban!" perintah Adam setelah menghela napas. Dia tampak berlutut dengan satu kaki karena kelelahan. Meskipun mereka selamat, mereka tetap terluka."Gimana dengan Pak Afkar?" tanya seseorang tiba-tiba sambil menatap ke suatu arah.Begitu
Read more

Bab 427

"Dante dan Hades? Mereka bukan cuma pembunuh terbaik di organisasi Dewa Duka, tapi juga menduduki peringkat keenam dan kedelapan dalam Daftar Malaikat Maut internasional. Tapi, mereka mati di sini dibunuh oleh Pak Afkar?"Beberapa anggota Tim Drago menunjukkan ekspresi terkejut dan tidak percaya."Benar, itu mereka. Dua ahli lainnya dari Negara Sakura. Mereka seharusnya adalah ahli tingkat tinggi yang menyembunyikan identitas mereka.""Meskipun aku nggak tahu siapa mereka, mereka pasti punya kekuatan besar yang setara dengan Dante dan Hades. Keempat ahli ini malah ...."Usai mengatakan ini, Adam tak kuasa menatap Afkar.Saat berikutnya, ekspresinya menjadi sangat serius. Dia berdiri tegak, lalu memberi hormat. "Semua orang, beri hormat kepada Pak Afkar."Entah bagaimana jadinya jika keempat ahli besar ini ikut menyerang perkemahan. Dante dan Hades jelas telah mencapai tingkat grandmaster dan sangat berbahaya.Dengan kata lain, Afkar menahan, bahkan membunuh keempat ahli tingkat grandma
Read more

Bab 428

"Pemegang lencana ini punya hak untuk mengatur unit tempur dan prajurit tingkat resimen ke bawah. Selain itu, kamu punya hak penuh untuk bertahan dan melakukan serangan balik.""Kalau ada yang berani mengancam keselamatan jiwa, properti, atau keluarga dan teman-temanmu, kamu punya kebebasan untuk melawan tanpa harus mempertimbangkan konsekuensi ataupun status lawan."Usai berbicara, komandan paruh baya itu memberikan hormat militer kepada Afkar.Para prajurit lainnya, termasuk Adam dan timnya juga memberi hormat secara serempak.Afkar berdiri tegak, membalas hormat kepada komandan itu dan semua prajurit.Di sisi lain, Noah membawa Karta dan Karno serta sejumlah pengawal tiba di Kota Nubes. David telah membawa orang untuk menyambut mereka.Begitu melihat Noah, David langsung menghampiri dengan senyuman menyanjung. "Pak Noah, akhirnya kamu sampai. Hehe ...."Noah mendengus dingin, lalu melirik orang kepercayaannya ini dengan sinis. "Kalau cuma mengandalkan sampah sepertimu, entah kapan u
Read more

Bab 429

Sejam setelah Noah tiba di vila, beberapa bawahannya membawa seorang wanita cantik masuk ke ruang tamu. Wanita itu punya paras yang menawan, berpenampilan modis, tetapi tampak ketakutan."Kalian mau apa? Apa yang ingin kalian lakukan? Lepaskan aku! Aku putri Keluarga Permono! Kalau keluargaku tahu, kalian nggak akan diampuni!"Wanita itu tidak lain adalah Yola, sahabat Felicia."Bu Yola, jangan panik. Aku mengundangmu kemari cuma untuk meminta bantuanmu." Noah bangkit, lalu meniupkan asap rokok ke wajah cantik Yola dan tersenyum menyipitkan mata."Siapa kamu?" tanya Yola dengan ragu dan takut."Perkenalkan, aku Noah dari Keluarga Sanjaya di ibu kota provinsi," jawab Noah dengan tenang.Setelah mendengarnya, Yola pun terbelalak kaget. "Kamu ... Tuan Muda Keluarga Sanjaya?'Keluarga Sanjaya adalah salah satu dari empat keluarga besar di ibu kota provinsi. Mereka jauh lebih hebat dibandingkan keluarga kelas satu di Kota Nubes. Setelah mengetahui identitas Noah, Yola pun bersikap lebih ten
Read more

Bab 430

Afkar, Adam, Marcel, Naufal, dan Kenzo duduk di ruang privat sambil bersulang."Pak Afkar, aku bersulang untukmu. Haha ...." Adam mengangkat gelasnya untuk bersulang. Satu lengannya diperban dan digantung.Kepala Marcel juga dililit perban, sementara itu, Naufal menggunakan tongkat dan pinggang Kenzo dililit perban tebal.Pertempuran sebelumnya membuat mereka terluka. Untungnya, tidak ada cedera permanen."Haha, Kak Afkar sangat hebat sekarang. Dia mendapat gelar Komandan Besar, bahkan memegang lencana Naga Yanura.""Benar! Mulai sekarang kita semua harus bersikap hormat kepada Pak Afkar!""Pak Afkar layak mendapat penghargaan ini! Haha ...."Para tuan muda yang berasal dari keluarga militer dan terpandang ini tampak menggoda Afkar.Afkar terkekeh-kekeh. "Nggak usah berlebihan begini. Itu cuma gelar kehormatan.""Kata siapa? Panglima yang memberimu gelar itu secara langsung. Lencana Naga Yanura bukan sesuatu yang bisa diremehkan. Aku sekalipun harus menuruti perintahmu!" jelas Adam.Af
Read more
PREV
1
...
414243444546
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status