Share

Bab 421

Penulis: Russel
"Terima kasih untukmu dan gurumu yang sudah mencoba menyelamatkan mereka waktu itu. Aku minta maaf atas tindakanku tadi." Suara Afkar terdengar sangat berat. Selesai mengatakan itu, dia meninggalkan lembah tanpa menoleh lagi.

"Fiuh ...." Meara menghela napas lega melihat kepergian Afkar. Setelah ragu sejenak, dia memilih untuk menjaga jarak, tetapi tetap mengikuti Afkar dari kejauhan. Mereka kembali ke perkemahan sementara.

Saat ini, Meara merasa bersyukur pria itu tidak sepenuhnya kehilangan kendali dan membunuhnya. Ketika melihat Afkar mengenakan liontin itu di lehernya, dia pun tidak berani memintanya kembali.

Sepertinya, pasangan itu sangat penting bagi Afkar. Mungkin saja, mereka adalah keluarga dekatnya. Namun, Meara tahu ini bukan saat yang tepat untuk bertanya. Dia tidak boleh memancing emosi Afkar sekarang.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki pemahaman yang sama. Ketika Afkar kembali dengan wajah dingin dan suram, tiba-tiba terdengar ejekan dari salah satu anggota Tim Drago.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 422

    Sekelompok prajurit berbaju hitam muncul dari segala arah! Mereka memegang pedang di satu tangan dan perisai anti-peluru di tangan lainnya. Dengan formasi yang terlatih, mereka mengepung perkemahan, perlahan-lahan mempersempit lingkaran dengan aura mengancam.Dalam sekejap, seluruh area dipenuhi niat membunuh!"Ada musuh! Siapkan diri untuk bertempur!""Jaga Adry! Jangan sampai dia hilang!" teriak Adam dengan wajah yang berubah drastis, suaranya penuh kepanikan.Tap, tap, tap .... Tidak dapat disangkal, Tim Drago memiliki kemampuan bertempur yang luar biasa. Mereka bereaksi dengan sangat cepat. Suara tembakan mulai terdengar, menghujani musuh yang mendekat!Di sisi lain, pasukan garnisun, termasuk Marcel, juga segera mengambil posisi tempur. Kedua belah pihak tidak berbasa-basi, sebuah pertempuran sengit langsung pecah!Sementara itu, Afkar sudah terlebih dahulu menerjang ke arah beberapa prajurit berbaju hitam. Matanya yang merah dipenuhi dengan campuran emosi yang liar, kemarahan, ke

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 423

    Sepertinya, hasil penelitian terbaru dari Institut Riset Kota Nubes sangat luar biasa. Setelah Tiano dan Nobu, kali ini sekelompok ahli dari Negara Sakura kembali muncul dalam perjalanan pengawalan. Mereka ingin melancarkan serangan mendadak untuk menggagalkan pengawalan.Pertempuran sengit segera pecah di pegunungan. Suara tembakan, teriakan, jeritan kesakitan menggema tanpa henti!Tim Drago dan para prajurit area garnisun bertarung mati-matian melawan para penyusup ini. Di sisi lain, Afkar bertarung sendirian.Afkar seperti binatang buas yang akhirnya keluar dari sangkarnya setelah dikurung begitu lama. Dia sudah tidak sabar untuk membantai seluruh musuh!Dengan mengandalkan diri sendiri, Afkar telah menghabisi beberapa petarung. Kemudian, dia menyerbu ke kerumunan yang membawa pedang dan perisai."Dasar bodoh! Cepat bunuh dia!" Para petarung itu sempat terpaku melihat Afkar yang menerjang ke arah mereka sendiri. Namun, detik berikutnya raut wajah mereka berubah menjadi kejam dan dip

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 424

    Duar! Suara ledakan besar menggema, membuat tanah di bawah kaki semua orang seolah-olah berguncang hebat. Para prajurit berbaju hitam yang mengepung Afkar tiba-tiba terlempar ke udara secara bersamaan!Tubuh mereka meledak dan hancur di udara. Kabut darah memenuhi ruang dan potongan tubuh beterbangan ke segala arah. Di sekitar tempat Afkar berdiri, tanah hancur membentuk retakan besar seperti jaring laba-laba.Ini tidak seperti sebelumnya saat Afkar menghadapi para ahli Keluarga Safira. Kali ini, Afkar tidak menahan diri sedikit pun. Dia membiarkan kekuatannya meledak sepenuhnya.Dengan satu tendangan, Afkar langsung menghabisi lebih dari seratus samurai berbaju hitam! Hanya dalam sekejap, area di sekitar Afkar menjadi kosong melompong. Dia seperti harimau yang menerjang kawanan domba.Pemandangan ini membuat semua orang, baik kawan maupun lawan, tertegun dalam keterkejutan luar biasa.Detik berikutnya, semangat pasukan Afkar langsung melonjak. Para prajurit merasa darah mereka mendidi

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 425

    Di luar kepungan, empat sosok berdiri mengadang di depan Afkar. Atau lebih tepatnya, Afkar seorang mengadang di depan keempat orang itu, mencegah mereka menuju ke arah perkemahan.Empat sosok itu terdiri dari dua orang yang jelas merupakan ahli dari Negara Sakura, sementara dua lainnya adalah pria berambut keriting, berkulit putih, dan memiliki mata cekung.Setelah hilangnya dua ahli besar di Negara Yanura, yaitu Tiano dan Nobu, kali ini pihak Negara Sakura bukan hanya mengirimkan pembunuh dan ahli dari negara mereka untuk merebut kembali Adry, tetapi juga menyewa ahli internasional dengan bayaran tinggi.Kulit salah satu ahli Negara Sakura yang berdiri di sisi kiri tampak memerah. Darahnya bergejolak. Ledakan suara sebelumnya serta gelombang energi yang menyebar, adalah hasil dari bentrokan singkatnya dengan Afkar.Keempat ahli itu kini berdiri berhadapan dengan Afkar. Aura mereka sangat kuat. Meskipun wajah mereka tampak percaya diri, mereka tetap berwaspada.Semakin kuat seseorang,

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 426

    Sebelumnya, kekacauan yang ditimbulkan oleh Afkar sudah membuat para musuh hampir kehilangan semangat juang, bahkan ketakutan setengah mati. Meskipun unggul secara jumlah, formasi mereka telah berantakan.Dari sepenuhnya mengepung dan berada di posisi unggul, kini berubah menjadi pertempuran individu.Entah berapa lama kemudian ... pertarungan brutal yang sudah hampir berakhir berubah menjadi duel jarak dekat. Adam sontak menikam tenggorokan musuh dengan belatinya.Tidak berselang lama, pertarungan di perkemahan akhirnya usai. Setelah mengorbankan setengah pasukan garnisun dan lima anggota Tim Drago, musuh berhasil dipukul mundur. Ada yang tewas, ada yang kabur."Istirahat 10 menit, lalu tangani cedera kalian dan bersihkan medan perang. Hitung jumlah korban!" perintah Adam setelah menghela napas. Dia tampak berlutut dengan satu kaki karena kelelahan. Meskipun mereka selamat, mereka tetap terluka."Gimana dengan Pak Afkar?" tanya seseorang tiba-tiba sambil menatap ke suatu arah.Begitu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 427

    "Dante dan Hades? Mereka bukan cuma pembunuh terbaik di organisasi Dewa Duka, tapi juga menduduki peringkat keenam dan kedelapan dalam Daftar Malaikat Maut internasional. Tapi, mereka mati di sini dibunuh oleh Pak Afkar?"Beberapa anggota Tim Drago menunjukkan ekspresi terkejut dan tidak percaya."Benar, itu mereka. Dua ahli lainnya dari Negara Sakura. Mereka seharusnya adalah ahli tingkat tinggi yang menyembunyikan identitas mereka.""Meskipun aku nggak tahu siapa mereka, mereka pasti punya kekuatan besar yang setara dengan Dante dan Hades. Keempat ahli ini malah ...."Usai mengatakan ini, Adam tak kuasa menatap Afkar.Saat berikutnya, ekspresinya menjadi sangat serius. Dia berdiri tegak, lalu memberi hormat. "Semua orang, beri hormat kepada Pak Afkar."Entah bagaimana jadinya jika keempat ahli besar ini ikut menyerang perkemahan. Dante dan Hades jelas telah mencapai tingkat grandmaster dan sangat berbahaya.Dengan kata lain, Afkar menahan, bahkan membunuh keempat ahli tingkat grandma

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 428

    "Pemegang lencana ini punya hak untuk mengatur unit tempur dan prajurit tingkat resimen ke bawah. Selain itu, kamu punya hak penuh untuk bertahan dan melakukan serangan balik.""Kalau ada yang berani mengancam keselamatan jiwa, properti, atau keluarga dan teman-temanmu, kamu punya kebebasan untuk melawan tanpa harus mempertimbangkan konsekuensi ataupun status lawan."Usai berbicara, komandan paruh baya itu memberikan hormat militer kepada Afkar.Para prajurit lainnya, termasuk Adam dan timnya juga memberi hormat secara serempak.Afkar berdiri tegak, membalas hormat kepada komandan itu dan semua prajurit.Di sisi lain, Noah membawa Karta dan Karno serta sejumlah pengawal tiba di Kota Nubes. David telah membawa orang untuk menyambut mereka.Begitu melihat Noah, David langsung menghampiri dengan senyuman menyanjung. "Pak Noah, akhirnya kamu sampai. Hehe ...."Noah mendengus dingin, lalu melirik orang kepercayaannya ini dengan sinis. "Kalau cuma mengandalkan sampah sepertimu, entah kapan u

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 429

    Sejam setelah Noah tiba di vila, beberapa bawahannya membawa seorang wanita cantik masuk ke ruang tamu. Wanita itu punya paras yang menawan, berpenampilan modis, tetapi tampak ketakutan."Kalian mau apa? Apa yang ingin kalian lakukan? Lepaskan aku! Aku putri Keluarga Permono! Kalau keluargaku tahu, kalian nggak akan diampuni!"Wanita itu tidak lain adalah Yola, sahabat Felicia."Bu Yola, jangan panik. Aku mengundangmu kemari cuma untuk meminta bantuanmu." Noah bangkit, lalu meniupkan asap rokok ke wajah cantik Yola dan tersenyum menyipitkan mata."Siapa kamu?" tanya Yola dengan ragu dan takut."Perkenalkan, aku Noah dari Keluarga Sanjaya di ibu kota provinsi," jawab Noah dengan tenang.Setelah mendengarnya, Yola pun terbelalak kaget. "Kamu ... Tuan Muda Keluarga Sanjaya?'Keluarga Sanjaya adalah salah satu dari empat keluarga besar di ibu kota provinsi. Mereka jauh lebih hebat dibandingkan keluarga kelas satu di Kota Nubes. Setelah mengetahui identitas Noah, Yola pun bersikap lebih ten

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 484

    "Aku nggak percaya ini! Ah! Ah!" Scorpion berteriak dengan tidak puas, lalu menggunakan belati di tangannya untuk menusuk bagian perut dan area lemah lainnya secara gila-gilaan.Bahkan sampai akhirnya, belati di tangannya sudah melengkung dan tumpul, tetapi tetap tidak berhasil membuat Afkar berdarah."Membunuhku saja nggak bisa, masih mau jadi penjahat?" tanya Afkar dengan nada mengejek.Saat ini, Scorpion benar-benar tercengang! Wira dan Denny juga menunjukkan ekspresi seperti melihat hantu! Bahkan, Wulan menatap Afkar seperti sedang melihat makhluk aneh!Rasa khawatir dan bersalah yang sebelumnya terlihat di wajahnya perlahan menghilang. Wulan merasa lega di dalam hati."Bocah, sebenarnya siapa kamu ini?" Denny menggerakkan wajahnya yang agak kaku, bertanya dengan penuh keraguan."Aku akan bilang sekali lagi, lepaskan Wulan, maka aku akan mengampuni kalian. Kalau nggak, hari akan menjadi hari kematian kalian!" seru Afkar dengan suara dingin dan menakutkan.Mendengar ini, Denny mence

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 483

    "Haha ... memuaskan sekali!" Saat ini, Wira tertawa puas.Denny yang masih memegang Wulan pun tersenyum dingin dan berkata, "Lebih baik kamu nggak bergerak atau aku akan langsung bunuh gadis ini!"Afkar menarik napas panjang dengan tatapan dingin. Sejujurnya, tamparan yang diberikan oleh Scorpion tadi sama sekali tidak terasa sakit.Scorpion hanya ahli tingkat eksplisit tahap akhir, mana mungkin bisa membuat Afkar kesakitan! Namun, masalahnya bukan tentang rasa sakit, melainkan penghinaan!Namun, karena Wulan sedang berada di tangan Keluarga Widjaja, bahkan dengan pistol yang diarahkan ke kepalanya, Afkar tidak berani bergerak sembarangan saat ini.Meskipun merasa kesal karena ditampar, itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan keselamatan Wulan!Plak! Plak! Tidak lama kemudian, Scorpion melayangkan dua tamparan keras lagi ke wajah Afkar dengan ekspresi penuh kebencian dan kepuasan.Tadi dia dipukul sampai terlempar oleh Afkar hingga memuntahkan darah, kini dia merasa puas kare

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 482

    Wajah Scorpion menampilkan senyuman bengis.Klang! Saat berikutnya, Afkar menggerakkan tangannya dengan ringan, membuat pisau yang berada di tangan Scorpion terlempar dan terjatuh!Telapak tangan Scorpion yang menggenggam pisau langsung robek dan berdarah. Dia merasakan kekuatan yang mengerikan mengalir melalui tangannya, membuatnya mati rasa seketika!Wajah Scorpion sontak berubah drastis, menampilkan ekspresi penuh ketakutan. Dalam situasi itu, tidak ada waktu baginya untuk mundur. Segera, dia mengerahkan Teknik Jubah Besi.Bam! Suara dentuman terdengar, lalu tubuh Scorpion terlempar akibat tendangan Afkar. Setelah jatuh ke tanah, dia memuntahkan darah dan berdiri dengan goyah!Afkar mengangkat alis, matanya memancarkan keterkejutan. Meskipun tendangan tadi dilakukan dengan santai, kekuatannya cukup besar. Seharusnya, lawannya setidaknya mengalami luka parah atau bahkan kehilangan nyawa. Namun, orang ini masih mampu berdiri?Sepertinya, pria ini adalah seorang petarung yang berfokus

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 481

    Tentu saja, Arwan tidak akan memberi tahu Denny terlalu banyak, apalagi mengatakan dia datang untuk meminta maaf kepada seseorang. Hal itu hanya akan merendahkan martabatnya. Dia hanya memberi tahu Denny, dia datang untuk memberikan hadiah kepada seseorang!"Oh? Mau kasih orang hadiah ya? Laki-laki atau perempuan, Pak?" tanya Denny yang cukup terkejut."Laki-laki, kenapa? Apa aku perlu melaporkan siapa orangnya kepadamu?" balas Arwan dengan nada tidak ramah."Bukan, bukan begitu! Hehe!" Denny terkekeh-kekeh dengan canggung. Setelah mengakhiri panggilan, ekspresi terkejut tebersit di wajahnya, lalu berubah menjadi bersemangat."Ayah, ada apa?" Wira yang melihat ekspresi ayahnya yang berubah-ubah lantas bertanya dengan bingung.Denny tersenyum dan menyahut, "Kamu tahu nggak, ternyata Pak Arwan datang untuk memberi hadiah kepada seseorang!""Kamu percaya itu? Dengan status Pak Arwan, dia sampai repot-repot datang ke sini hanya untuk memberi seseorang hadiah. Orang itu ... pasti tokoh yang

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 480

    Orang ini merupakan seorang ahli tingkat eksplisit tahap akhir. Setelah diselamatkan oleh Denny, dia mengabdikan diri untuknya, khususnya membantu mereka melakukan pekerjaan kotor.Seperti menculik orang, bagi Scorpion, ini sudah seperti pekerjaan rutin yang mudah dilakukan!"Wira, seleramu memang bagus. Hahaha ...." Denny tertawa sinis."Tentu saja! Gimana, Ayah? Kalau kita kasih gadis ini kepada Pak Arwan, dia pasti puas, 'kan?" Wira menyeringai."Puas! Pasti puas! Mana ada pria yang bisa menolak wanita secantik ini! Luar biasa ...," sahut Denny sambil tersenyum lebar.Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Arwan. Karena akan datang ke Kota Nubes, Arwan sebelumnya telah menghubungi Denny dan meminta bantuannya untuk mengatur tempat tinggal.Makanya, Denny merasa inilah kesempatan emasnya untuk mendekati tokoh inti Keluarga Sanjaya. Dengan segala cara, dia akan berusaha menyenangkan Arwan agar dapat meraih dukungan darinya."Pak Arwan, sudah sampai mana? Aku sudah meny

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 479

    Wira terdiam sejenak, lalu bertanya dengan ragu, "Afkar?""Ya, ini aku! Bukankah kamu bilang mau beli lagi kalau aku punya lebih banyak Pil Rejuvenasi?" tanya Afkar.Mendengar ini, Wira ragu sejenak, lalu menjawab dengan asal, "Malam ini aku sibuk! Nggak sempat, lain kali saja. Nanti aku beli dengan harga tinggi!"Setelah berkata demikian, dia langsung memutuskan panggilan.Denny yang duduk di sebelah langsung bertanya, "Nak, siapa itu?"Mata Wira menyiratkan kecurigaan saat dia menjawab, "Teman lama Wulan. Waktu itu ...." Dia pun menceritakan kejadian sebelumnya kepada ayahnya.Setelah selesai bercerita, Wira mendengus dingin. "Aneh sekali! Kenapa nggak menghubungiku dari tadi atau besok? Kenapa malah sekarang? Kebetulan sekali, 'kan? Aku nggak peduli padanya deh!"Denny mengangguk. "Teman lama Wulan? Huh!"Dia menunjukkan tatapan puas kepada anaknya, "Kamu melakukan hal yang benar! Memang patut dicurigai. Lebih baik berhati-hati dan tunggu sampai besok saja."Di sisi lain, Afkar mena

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 478

    "Afkar, aku ibu Wulan! Kamu masih ingat, 'kan?"Afkar tertegun sejenak, lalu buru-buru membalas, "Bibi? Ingat! Tentu saja aku masih ingat! Ada apa, Bibi?"Meskipun Sumi sebelumnya sempat terlihat agak materialistis, Afkar tetap berbicara dengan sopan karena dia adalah ibu Wulan.Sumi ragu sejenak, lalu bertanya dengan nada hati-hati, "Afkar, apa Wulan sedang bersamamu?""Hah?" Afkar keheranan untuk sesaat, lalu menyahut dengan gugup, "Nggak ada, Bibi! Hari ini aku sama sekali nggak bertemu Wulan.""Ke mana Wulan pergi ya? Biasanya jam segini dia sudah pulang. Dia nggak pernah pulang terlalu malam. Tadi aku pikir dia sama kamu! Teleponnya nggak bisa dihubungi lagi. Apa mungkin terjadi sesuatu padanya?"Nada bicara Sumi menjadi semakin khawatir."Nggak bisa dihubungi ya?" Afkar mengernyit, hatinya juga mulai merasa cemas."Ya! Kamu tahu sendiri kondisi kesehatanku sebelumnya kurang baik, jadi semua pekerjaan rumah dikerjakan Wulan. Setelah pulang kerja, dia selalu langsung pulang. Kalaup

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 477

    "Pak Arwan? Pak Arwan yang mana?" Wira termangu sejenak, lalu segera menyadari sesuatu, "Jangan-jangan yang dari Keluarga Sanjaya itu?"Keluarga Sanjaya adalah salah satu dari empat keluarga besar di ibu kota provinsi. Di Provinsi Jimbo, mereka memiliki pengaruh yang besar.Sementara itu, keluarga mereka, Keluarga Widjaja, hanya keluarga kelas dua di Kota Nubes. Mereka berada di bawah perlindungan Keluarga Sanjaya selama ini.Tentu saja, bagi Keluarga Sanjaya, Keluarga Widjaja tak ada bedanya dengan bawahan kecil mereka. Selama ini, segala urusan bisnis yang mereka jalani hanya melibatkan orang-orang di sekitar Keluarga Sanjaya."Benar, Pak Arwan dari Keluarga Sanjaya di ibu kota provinsi! Dia putra sulung Keluarga Sanjaya! Biasanya kita nggak punya kesempatan untuk bertemu langsung dengan anggota inti keluarga mereka. Kali ini adalah kesempatan besar!""Kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik dan membangun hubungan dengan Pak Arwan, masa depan kita akan semakin terjamin!" ujar Den

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 476

    Mengenai kedua anggota Keluarga Samoa yang terluka, Afkar tidak terlalu khawatir. Tentu saja, bukan karena dia benar-benar merasa dirinya bisa menggertak mereka, tetapi karena memiliki kepercayaan diri lain di dalam hatinya.Seperti kata pepatah, dunia dipenuhi oleh orang-orang yang mencari keuntungan. Seperti para agen besar farmasi yang sebelumnya bekerja sama dengan Fajar, hanya karena Afkar meluncurkan obat baru dan mereka melihat potensi dari Afkar, mereka akhirnya bekerja sama dengannya.Kali ini juga sama! Selama dia bisa memberikan keuntungan yang cukup besar bagi Keluarga Samoa, mereka tentu tidak akan mempermasalahkan insiden hari ini, bahkan mungkin mereka akan duduk bersama dan berbicara dengannya dengan baik-baik.....Di King's Brew."Pak Wira!""Pak Wira sudah datang!"Para karyawan di departemen penjualan langsung menyapa Wira dengan nada menyanjung saat melihatnya datang.Wira mengangguk dengan gaya yang sangat berwibawa, lalu menatap Wulan. "Wulan, gimana pekerjaan se

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status