Share

Bab 424

Author: Russel
Duar! Suara ledakan besar menggema, membuat tanah di bawah kaki semua orang seolah-olah berguncang hebat. Para prajurit berbaju hitam yang mengepung Afkar tiba-tiba terlempar ke udara secara bersamaan!

Tubuh mereka meledak dan hancur di udara. Kabut darah memenuhi ruang dan potongan tubuh beterbangan ke segala arah. Di sekitar tempat Afkar berdiri, tanah hancur membentuk retakan besar seperti jaring laba-laba.

Ini tidak seperti sebelumnya saat Afkar menghadapi para ahli Keluarga Safira. Kali ini, Afkar tidak menahan diri sedikit pun. Dia membiarkan kekuatannya meledak sepenuhnya.

Dengan satu tendangan, Afkar langsung menghabisi lebih dari seratus samurai berbaju hitam! Hanya dalam sekejap, area di sekitar Afkar menjadi kosong melompong. Dia seperti harimau yang menerjang kawanan domba.

Pemandangan ini membuat semua orang, baik kawan maupun lawan, tertegun dalam keterkejutan luar biasa.

Detik berikutnya, semangat pasukan Afkar langsung melonjak. Para prajurit merasa darah mereka mendidi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
bobby ano
mana ne......... ayo2
goodnovel comment avatar
Trisna Raharja
pas seru lanjut Bos
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 425

    Di luar kepungan, empat sosok berdiri mengadang di depan Afkar. Atau lebih tepatnya, Afkar seorang mengadang di depan keempat orang itu, mencegah mereka menuju ke arah perkemahan.Empat sosok itu terdiri dari dua orang yang jelas merupakan ahli dari Negara Sakura, sementara dua lainnya adalah pria berambut keriting, berkulit putih, dan memiliki mata cekung.Setelah hilangnya dua ahli besar di Negara Yanura, yaitu Tiano dan Nobu, kali ini pihak Negara Sakura bukan hanya mengirimkan pembunuh dan ahli dari negara mereka untuk merebut kembali Adry, tetapi juga menyewa ahli internasional dengan bayaran tinggi.Kulit salah satu ahli Negara Sakura yang berdiri di sisi kiri tampak memerah. Darahnya bergejolak. Ledakan suara sebelumnya serta gelombang energi yang menyebar, adalah hasil dari bentrokan singkatnya dengan Afkar.Keempat ahli itu kini berdiri berhadapan dengan Afkar. Aura mereka sangat kuat. Meskipun wajah mereka tampak percaya diri, mereka tetap berwaspada.Semakin kuat seseorang,

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 426

    Sebelumnya, kekacauan yang ditimbulkan oleh Afkar sudah membuat para musuh hampir kehilangan semangat juang, bahkan ketakutan setengah mati. Meskipun unggul secara jumlah, formasi mereka telah berantakan.Dari sepenuhnya mengepung dan berada di posisi unggul, kini berubah menjadi pertempuran individu.Entah berapa lama kemudian ... pertarungan brutal yang sudah hampir berakhir berubah menjadi duel jarak dekat. Adam sontak menikam tenggorokan musuh dengan belatinya.Tidak berselang lama, pertarungan di perkemahan akhirnya usai. Setelah mengorbankan setengah pasukan garnisun dan lima anggota Tim Drago, musuh berhasil dipukul mundur. Ada yang tewas, ada yang kabur."Istirahat 10 menit, lalu tangani cedera kalian dan bersihkan medan perang. Hitung jumlah korban!" perintah Adam setelah menghela napas. Dia tampak berlutut dengan satu kaki karena kelelahan. Meskipun mereka selamat, mereka tetap terluka."Gimana dengan Pak Afkar?" tanya seseorang tiba-tiba sambil menatap ke suatu arah.Begitu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 427

    "Dante dan Hades? Mereka bukan cuma pembunuh terbaik di organisasi Dewa Duka, tapi juga menduduki peringkat keenam dan kedelapan dalam Daftar Malaikat Maut internasional. Tapi, mereka mati di sini dibunuh oleh Pak Afkar?"Beberapa anggota Tim Drago menunjukkan ekspresi terkejut dan tidak percaya."Benar, itu mereka. Dua ahli lainnya dari Negara Sakura. Mereka seharusnya adalah ahli tingkat tinggi yang menyembunyikan identitas mereka.""Meskipun aku nggak tahu siapa mereka, mereka pasti punya kekuatan besar yang setara dengan Dante dan Hades. Keempat ahli ini malah ...."Usai mengatakan ini, Adam tak kuasa menatap Afkar.Saat berikutnya, ekspresinya menjadi sangat serius. Dia berdiri tegak, lalu memberi hormat. "Semua orang, beri hormat kepada Pak Afkar."Entah bagaimana jadinya jika keempat ahli besar ini ikut menyerang perkemahan. Dante dan Hades jelas telah mencapai tingkat grandmaster dan sangat berbahaya.Dengan kata lain, Afkar menahan, bahkan membunuh keempat ahli tingkat grandma

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 428

    "Pemegang lencana ini punya hak untuk mengatur unit tempur dan prajurit tingkat resimen ke bawah. Selain itu, kamu punya hak penuh untuk bertahan dan melakukan serangan balik.""Kalau ada yang berani mengancam keselamatan jiwa, properti, atau keluarga dan teman-temanmu, kamu punya kebebasan untuk melawan tanpa harus mempertimbangkan konsekuensi ataupun status lawan."Usai berbicara, komandan paruh baya itu memberikan hormat militer kepada Afkar.Para prajurit lainnya, termasuk Adam dan timnya juga memberi hormat secara serempak.Afkar berdiri tegak, membalas hormat kepada komandan itu dan semua prajurit.Di sisi lain, Noah membawa Karta dan Karno serta sejumlah pengawal tiba di Kota Nubes. David telah membawa orang untuk menyambut mereka.Begitu melihat Noah, David langsung menghampiri dengan senyuman menyanjung. "Pak Noah, akhirnya kamu sampai. Hehe ...."Noah mendengus dingin, lalu melirik orang kepercayaannya ini dengan sinis. "Kalau cuma mengandalkan sampah sepertimu, entah kapan u

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 429

    Sejam setelah Noah tiba di vila, beberapa bawahannya membawa seorang wanita cantik masuk ke ruang tamu. Wanita itu punya paras yang menawan, berpenampilan modis, tetapi tampak ketakutan."Kalian mau apa? Apa yang ingin kalian lakukan? Lepaskan aku! Aku putri Keluarga Permono! Kalau keluargaku tahu, kalian nggak akan diampuni!"Wanita itu tidak lain adalah Yola, sahabat Felicia."Bu Yola, jangan panik. Aku mengundangmu kemari cuma untuk meminta bantuanmu." Noah bangkit, lalu meniupkan asap rokok ke wajah cantik Yola dan tersenyum menyipitkan mata."Siapa kamu?" tanya Yola dengan ragu dan takut."Perkenalkan, aku Noah dari Keluarga Sanjaya di ibu kota provinsi," jawab Noah dengan tenang.Setelah mendengarnya, Yola pun terbelalak kaget. "Kamu ... Tuan Muda Keluarga Sanjaya?'Keluarga Sanjaya adalah salah satu dari empat keluarga besar di ibu kota provinsi. Mereka jauh lebih hebat dibandingkan keluarga kelas satu di Kota Nubes. Setelah mengetahui identitas Noah, Yola pun bersikap lebih ten

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 430

    Afkar, Adam, Marcel, Naufal, dan Kenzo duduk di ruang privat sambil bersulang."Pak Afkar, aku bersulang untukmu. Haha ...." Adam mengangkat gelasnya untuk bersulang. Satu lengannya diperban dan digantung.Kepala Marcel juga dililit perban, sementara itu, Naufal menggunakan tongkat dan pinggang Kenzo dililit perban tebal.Pertempuran sebelumnya membuat mereka terluka. Untungnya, tidak ada cedera permanen."Haha, Kak Afkar sangat hebat sekarang. Dia mendapat gelar Komandan Besar, bahkan memegang lencana Naga Yanura.""Benar! Mulai sekarang kita semua harus bersikap hormat kepada Pak Afkar!""Pak Afkar layak mendapat penghargaan ini! Haha ...."Para tuan muda yang berasal dari keluarga militer dan terpandang ini tampak menggoda Afkar.Afkar terkekeh-kekeh. "Nggak usah berlebihan begini. Itu cuma gelar kehormatan.""Kata siapa? Panglima yang memberimu gelar itu secara langsung. Lencana Naga Yanura bukan sesuatu yang bisa diremehkan. Aku sekalipun harus menuruti perintahmu!" jelas Adam.Af

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 431

    "Baiklah, hari ini sampai di sini saja. Kalau ada kesempatan, kita kumpul lagi lain waktu! Aku harus pulang sekarang." Setelah selesai makan malam itu, Afkar pun berpamitan dengan keempat orang tersebut.Setelah menyelesaikan tugas kali ini, mereka bisa beristirahat beberapa hari di Bumantra untuk memulihkan luka-luka mereka. Namun, Afkar tidak sabar untuk segera pulang. Dia sudah memesan tiket pesawat pukul tujuh malam ini, dari Bumantra menuju ibu kota Provinsi Jimbo."Pak Afkar langsung kembali ke Kota Nubes? Nggak mau menghabiskan beberapa hari di Bumantra? Aku bisa antar kamu jalan-jalan dan menunjukkan tempat-tempat menarik di sini sebagai tuan rumah," kata Adam dengan antusias."Nggak usah! Aku punya istri dan anak, takut mereka khawatir. Lain kali, kalau ada kesempatan, aku akan bawa mereka ke Bumantra. Kalau Pak Adam punya waktu, mungkin kami akan merepotkan Bapak," jawab Afkar sambil menggelengkan kepala.Mendengar hal itu, Adam tidak memaksa lagi. Dia menepuk dadanya dan ber

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 432

    Melihat panggilan masuk, Felicia mengerutkan keningnya. Perasaan tidak nyaman muncul di hatinya. Pertemuan terakhir mereka membuat Felicia benar-benar kecewa pada Yola.Namun, setelah ragu sejenak, Felicia tetap menjawab panggilan itu. "Yola?""Felicia, ayo keluar makan malam bareng malam ini! Kita kumpul-kumpul!" kata Yola dengan antusias di telepon."Nggak, aku sudah makan. Ada hal lain yang perlu dibicarakan?" Felicia menolak dengan tegas."Felicia, aku tahu aku salah! Waktu itu aku memang salah, aku nggak seharusnya bersikap seperti itu pada suamimu! Ayolah, aku benar-benar minta maaf!""Kita sudah bersahabat bertahun-tahun, apa kamu benar-benar ingin memutuskan hubungan kita? Keluar sebentar untuk makan malam, aku akan minta maaf padamu, oke?" Yola memohon dengan nada sedikit manja."Ini ... nggak perlu, sungguh! Bagaimana kalau besok saja? Sekarang sudah malam, aku nggak terlalu ingin keluar," jawab Felicia sambil ragu-ragu.Mendengar permohonan Yola yang lembut, Felicia yang tel

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 825

    Soal kemampuan memasak, Afkar memang tidak berani mengaku dirinya jago. Namun kalau hanya menyiapkan satu meja penuh hidangan rumahan, itu sudah jadi keahliannya. Hal itu semudah membalikkan telapak tangan.Saat itu, Felicia juga sedang mengenakan celemek. Dia berdiri di dapur dan membantu Afkar menyiapkan masakan. Sejak terakhir kali mencicipi "masakan ajaib" buatan presdir cantik ini, Afkar sama sekali tidak berani membiarkan dia turun tangan di dapur lagi.Pada saat ini, Felicia sedang mencuci dan memilah sayuran. Entah apa yang sedang dipikirkan wanita itu."Afkar, menurutmu kenapa ada orang yang bisa sampai seegois dan sekejam itu? Demi menyelamatkan nyawanya sendiri, dia bahkan bisa tega mengorbankan anak dan cucu kandungnya sendiri. Orang seperti itu bahkan adalah ... nenekku sendiri." Suara presdir cantik itu terdengar agak berat, serta mengandung perasaan sedih, getir, dan juga sinis.Afkar yang sedang menumis sayur sempat berhenti sejenak, lalu membalas sambil terkekeh, "Itul

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 824

    Ekspresi Erlin terlihat sangat muram saat berujar, "Terjadi masalah di saat seperti ini. Kalau bukan Fad yang melakukannya, siapa lagi?"Renhad bertanya sambil menarik sudut bibirnya, "Memangnya Fadly punya kemampuan sebesar itu?""Kalaupun dia sendiri nggak bisa, bukankah dia masih punya Afkar si gigolo itu? Jangan-jangan ... masalah ini ada hubungannya sama si gigolo itu?" Mata Viola berkilat-kilat saat berbicara demikian.Raut wajah Erlin penuh ketakutan dan cemas. Suaranya pun bergetar ketika berbicara, "Nggak peduli apa yang terjadi, yang penting kita harus pikirkan dulu langkah selanjutnya. Dari cara Guntur bereaksi tadi, sepertinya ... dia benar-benar mau menghabisi kita semua sampai tuntas! Gimana ini? Kita harus gimana ya?"Renhad juga sama. Wajahnya pucat, bahkan tubuhnya kelihatan gemetar hebat. Di sisi lain Viola pun terlihat ketakutan. Wajah wanita itu pucat pasi, seolah-olah sebentar lagi Guntur akan muncul di depan pintu rumah mereka dengan membawa gerombolan pembunuh da

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 823

    Di saat seperti ini, mana mungkin Guntur masih berani dengan santainya pergi ke Kota Nubes dan menantang bahaya?Markas utama organisasi mereka sudah dihancurkan dan ini jelas-jelas berkaitan dengan Fadly. Entah itu Fadly yang memerintahkan orang atau ada pihak lain yang punya relasi dengannya yang melakukannya. Bagaimanapun, kekuatan di balik kejadian ini benar-benar mengerikan.Meskipun Guntur merasa percaya diri karena dirinya adalah seorang pesilat tingkat master, dia sama sekali tidak berani bertindak sembarangan lagi. Jalan menuju Kota Nubes jelas sudah tidak mungkin dilanjutkan sekarang.Meskipun begitu, rasa kesal di hati Guntur tidak mungkin bisa ditelan mentah-mentah begitu saja. Di saat pikirannya masih dipenuhi amarah, tiba-tiba ponselnya kembali berdering. Saat dia melirik layar, ternyata yang menelepon adalah Erlin.Begitu diangkat, suara lawan bicara terdengar ramah dan penuh penjilatan. Erlin bertanya padanya, "Gimana, Pak Guntur? Kamu sudah sampai di Kota Nubes belum?

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 822

    Mendengar kabar itu, Guntur benar-benar tidak bisa percaya. Apa-apaan ini? Markas utama organisasi mereka di Provinsi Jimbo dihancurkan orang? Sialan! Mana mungkin itu terjadi?Posisi markas utama Organisasi NC sangat tersembunyi. Sekalipun lokasi mereka ketahuan, markas utama itu tidak mungkin bisa dihancurkan dengan mudah meskipun seluruh pasukan bersenjata dikerahkan.Bagaimanapun di dalam markas utama, berkumpul begitu banyak ahli kelas atas. Hanya untuk level ahli tingkat revolusi saja, ada puluhan orang. Belum lagi anak buah biasa yang semuanya membawa senjata api.Bagaimanapun, Organisasi NC adalah kelompok kriminal sungguhan. Lantas, siapa yang mampu menghancurkan markas utama?"Benaran, Kak Guntur! Beritanya sudah tersebar kok. Pabrik narkoba kita meledak! Aku sendiri juga nyaris nggak bisa kabur. Aku hampir mati terjebak dalam ledakan itu!" Suara anak buah kepercayaannya di seberang telepon terdengar hampir menangis. Dia sepertinya masih panik dan ketakutan.Mendengar ucapan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 821

    "Dilaporkan, sebuah pabrik kimia di pinggiran selatan kota kita telah meledak! Berdasarkan sisa-sisa bahan baku yang ditemukan di lokasi, pabrik kimia ini sebenarnya merupakan tempat produksi narkoba milik sebuah kelompok kriminal.""Ledakan ini menyebabkan banyak korban tewas dan luka-luka. Diduga ledakan dipicu oleh kelalaian saat proses produksi narkoba! Tapi ada juga yang menduga, ini adalah aksi balas dendam di antara kelompok-kelompok kejahatan ...."Berbagai laporan berita terdengar di mana-mana. Sementara itu, di sisi lain. Setelah bantu mengobati mertuanya, Afkar pun segera mengajaknya pulang.Sebenarnya, kondisi fisik Harun tidak mengalami cedera serius. Jadi setelah mendapat pengobatan dari Afkar menggunakan energi naga, keadaannya pun sudah jauh membaik.Namun dalam hati Afkar, masih ada sedikit rasa kecewa. Sebab, Guntur bersama Kobra dan yang lainnya sudah lebih dulu meninggalkan markas utama dan menuju Kota Nubes. Kalau saja mereka belum pergi ....Bagaimanapun, keselama

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 820

    "Fadly sudah nyerah, mau gimana lagi?"​ Seorang pria berjanggut yang sedang memainkan pisau kecil di tangannya, berkata sambil tersenyum dingin.​"Sial, kita disuruh jaga di sini, bosan sekali! Memangnya dia bisa kabur?"​ Pria botak itu tertawa sinis.​Orang lain juga mencebik. "Sebenarnya perlu nggak sih kita jaga begini? Ini 'kan markas, siapa yang berani datang selamatin dia?"​"Iya! Aku sampai berkarat di sini!"​"Nggak bisa, kita harus cari hiburan!"​ Pria berjanggut itu berkata sambil menatap Harun dengan niat buruk.​Pria botak itu juga menyeringai, menunjukkan ekspresi mengejek dan penuh permainan. "Kalau begitu, kita lanjutkan? Yang penting dia nggak cacat. Lagian, siapa yang tahu kapan dia dipukuli, 'kan?"​Mendengar itu, beberapa orang tertawa kecil.​ Harun yang terikat di sana menunjukkan ekspresi marah dan takut.​ Mungkin dia ingin memaki mereka, tetapi karena mulutnya disumpal kain, dia hanya bisa mengeluarkan suara yang tidak jelas.​Namun, pada saat itu, suara dingin da

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 819

    Guntur mencibir dengan penuh penghinaan."Ya! Ya! Terima kasih banyak, Pak Guntur. Kalau nanti Organisasi NC benar-benar masuk ke Kota Nubes, keluarga kami tentu sangat berharap bisa bekerja sama dengan kalian," ucap Erlin dengan ramah, mencoba menunjukkan sikap bersahabat.Guntur hanya tertawa dingin dan langsung menutup telepon, malas membuang waktu dengan si nenek tua.Di sisi lain!Melihat panggilan sudah berakhir, raut wajah Erlin berubah. Dia menarik napas panjang, lalu sorot matanya menjadi kelam.Tentu saja dia tahu Guntur memandang rendah dirinya. Hal ini membuat Erlin yang sudah berkuasa seumur hidup merasa terhina dan marah.Sejak kapan dia pernah diperlakukan seperti ini? Namun, yang terpenting adalah nyawanya selamat. Harga diri bisa dikesampingkan."Nek ... gimana? Fadly sudah nyerah belum?" tanya Viola yang berada di sampingnya. Renhad juga menatap dengan penuh harap, menantikan jawaban.Erlin tersenyum dan mengangguk. "Tentu saja dia nyerah. Pak Guntur sendiri bilang, s

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 818

    "Pak Fadly, ini aku, Guntur! Aku akan datang bersama anak buahku buat menyambutmu. Tapi, ayahmu nggak mungkin kubawa, takutnya kamu main curang lagi. Tenang saja, di markas besar sini banyak ahli. Mereka pasti bisa menjamin keselamatan Harun.""Nanti setelah pertemuan selesai dan kamu bekerja sama dengan baik, aku janji kamu bisa ketemu lagi sama ayahmu!" Nada suara Guntur terdengar penuh percaya diri dan mendominasi.Fadly menarik napas dalam-dalam dan menjawab, "Oke! Semoga kamu bisa pegang omonganmu.""Itu sudah pasti! Kalau kamu sudah jadi saudara kami, masa aku tega bohongin kamu? Hahaha ...." Guntur tertawa, pikirannya sudah memperhitungkan segalanya dengan cermat.Dengan datang sendiri ke pertemuan yang diselenggarakan oleh Fadly, dia bisa menunjukkan eksistensinya di depan kekuatan besar di Kota Nubes. Bahkan, dia bisa sekaligus menggertak kelompok Farel dan lainnya.Sementara itu, Harun tetap ditinggal di markas besar, jadi Guntur tidak perlu takut Fadly akan berbuat macam-mac

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 817

    "Pak Fadly, gimana? Hehehe .... Masih belum mau menyerah? Organisasi NC paling menjunjung tinggi kepercayaan, kamu tenang saja.""Kalau kami sudah janji nggak bakal bunuh ayahmu sebelum malam ini, berarti dia tetap akan hidup sampai malam ini. Tapi ya ... kasih dia sedikit hiburan nggak apa-apa, 'kan?""Sebenarnya, kamu nunda-nunda buat apa sih? Hasilnya juga sama saja, 'kan? Kamu harus tunggu sampai akhir banget baru mau kompromi? Biar ayahmu makin menderita?" Suara Kobra di telepon terdengar sinis."Oke! Oke! Aku setuju! Aku setuju bawa semua anggotaku gabung ke Organisasi NC! Jangan sentuh ayahku lagi, paham?" Fadly akhirnya tidak tahan melihat Harun terus disiksa. Dia berteriak keras di telepon.Mendengar itu, Gauri yang ada di samping hanya bisa terus menghapus air matanya, tidak sanggup berkata-kata. Felicia pun tidak lagi menahan Fadly."Hehe, begitu dong dari tadi. Kapan kamu mau adakan pertemuan bawah tanah? Cepat kasih tahu!" Kobra terkekeh-kekeh, suaranya penuh kepuasan.Fa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status