“Aku baru kroscek lagi, ternyata almarhum pak Noto nggak ninggalin surat wasiat apa pun waktu beliau meninggal.” Darwin menyodorkan beberapa berkas yang sudah ia kumpulkan pada Regan. “Yang aku lihat, ada satu rumah yang sudah balik nama atas namamu. Rumah yang dulu kamu tempati setelah nikah dengan Elsa. Dan aset lainnya, masih atas nama pak Noto semua.”“Dan Alfian mengambil semuanya,” balas Regan sambil membuka berkas yang disodorkan Darwin, tetapi enggan membacanya. “Terutama perusahaan, karena dia lebih dulu kerja di sana dan punya pengaruh yang lebih tinggi dari aku.”Budiman mulai bisa meraba pola yang telah terjadi di masa lalu. Ada kecemburuan, ketidakadilan, dan persaingan. Baik Pranoto, Alfian, dan Regan, melakukan kesalahan masing-masing dan semua itu berimbas pada keturunan mereka saat ini.“Kita lupakan sebentar masalah itu,” pinta Darwin. “Sekarang, bagaimana dengan Anggun?”“Aku tetap nunggu hasil tes DNA,” jawab Regan menunjuk Budiman. Meskipun hati kecilnya sudah yak
Read more