Share

BR ~ 44

“Jadi, begini.” Syifa memandang Sabda dan Indah yang duduk di hadapannya. Karena semalam keduanya pulang terlalu larut, maka Syifa baru bisa bicara dengan keduanya pagi ini. “Sebenarnya, saya dan pak Budiman mau menikahkan kalian sesegera mungkin. Tapi, karena pak Regan minta menunggu hasil tes DNA, mau nggak mau kita tunda dulu sebentar.”

Indah mengangguk. Tidak bisa berkomentar, karena pernikahan tersebut sebenarnya tidak ada di dalam rencananya. Namun, demi melindungi diri sendiri dan mencapai tujuannya, maka Indah mau tidak mau akan melakukannya.

Namun, mengapa Regan masih harus menunggu hasil tes DNA, jika pria itu sudah yakin Indah adalah Anggun Kalingga?

“Om Regan masih nggak percaya kalau Indah itu Anggun?” tanya Sabda belum mendapat kabar apa pun dari sang papa.

“Sebenarnya dia sudah yakin,” ujar Budiman yang duduk di samping Syifa. “Cuma butuh ... bukti konkret yang bisa dilihat.”

“Gimana kalau hasilnya dimanipulasi?” celetuk Sabda mendadak khawatir. Jika benar demikian, mak
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (18)
goodnovel comment avatar
Ida Wulandari
waduh... tante dan sepupunya anggun.... akan perang kah?
goodnovel comment avatar
Elly Sunarjati
Pak Darwin ini keren .. gak bela anaknya yg salah
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
makin seruuu..
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status