Wijaya harus keluar malam dan dia meminta izin pada Amira dengan alasan ada pertemuan dengan Dody karena siang hari tidak kembali lagi ke kantor.“Sayang, aku harus bertemu dengan Dody untuk membicarakan pekerjaan yang tertunda siang tadi,” ucap Wijaya.“Ya.” Amira yang duduk di sofa mengangguk. “Apa aku boleh pegang aku dan ponsel kerja?” tanya Amira menatap pada Wijaya yang sedang bersiap untuk pergi.“Untuk apa?” Wijaya menatap pada Amira.“Aku hanya memeriksa perkejaan,” ucap Amira.“Apa benar hanya pekerjaan?” tanya Wijaya memicingkan matanya.“Apalagi?” Amira menatap heran pada Wijaya.“Bagaimana dengan ini?” Wijaya memperlihatkan pesan masuk ke aku Amira. Ada banyak pria yang bukan membicarakan tentang pekerjaan, tetapi menanyakan kehidupan pribadi wanita itu.“Aku tidak akan mempedulikan mereka. Kamu tidak perlu khawatir,” tegas Amira.“Aku percaya itu, tetapi tidak dengan Andika. Dia sedang mengejar kamu kembali dengan berbagai cara. Pria itu bahkan membawa anak kalian yang t
Read more