***"Nginep di rumah Oma," ungkap Alnaira to the point. "Enggak tahu kenapa hari ini tuh aku mendadak kangen Oma dan kayanya aku pengen nginep. Jadi aku enggak akan pulang ke rumah. Enggak apa-apa, kan?""Oma yang mana?" tanya Regan. "Oma Dara apa Oma Rara? Sama Gema enggak ke sananya? Lumayan jauh juga, kan, dari kampus kamu."Mendengar pertanyaan beruntun dari sang papa, Alnaira menghela napas sebelum kemudian buka suara untuk memberikan jawaban."Oma Rara, Pa, dan aku kayanya sendiri aja karena Gema udah aku minta pulang duluan," kata Alnaira. "Enggak apa-apa kok, aku berani.""Lho, kenapa enggak bilang sama Papa aja kalau gitu?" tanya Regan. "Kamu perempuan lho, Na, dan ini udah mau setengah sembilan. Masa sendiri? Tunggu deh ya di sana biar Pap-""Enggak usah, Pa," potong Alnaira dengan segera. "Aku bisa sendiri kok. Lagipula aku bukan anak kecil.""Ya emang bukan, tapi kamu anak gadis Papa, Nana," ucap Regan. "Papa khawatir kalau kamu sendiri. Takut ada apa-apa.""Doainnya semog
Last Updated : 2024-05-10 Read more