"Aku memberimu dua pilihan. Ini ada cek senilai 5 miliar, dan kau bisa memilih antara cek ini atau masih dengan niatmu untuk tetap menikah dengan putriku, Erika." Tanpa basa-basi, ayah kekasihnya memberikan sebuah pertanyaan yang membuat Ryan terkejut. Sebagai seorang staff kantor biasa, tawaran ini bukan hanya uang, tapi pilihan antara pembuktian cinta tapi juga pembuktian diri tentang kekayaan. Ini menjadi pilihan yang sulit, meskipun Ryan sudah menetapkan jawabannya. Tapi satu hal yang pasti, ia bukanlah pria pecundang yang mudah untuk menyerah. "Maaf, Tuan Lee. Saya memilih putri Anda, Erika, karena saya mencintainya. Saya, tidak mau kehilangan wanita yang menjadi pilihan hati dan cinta saya," jawab Ryan dengan suara yang terdengar tegas untuk menyakinkan. Rasa cinta yang ada pada darah muda, tidak bisa berpikir realistis. Ia memilih cinta dan ingin menikahi kekasihnya daripada akan lebih dihina karena memilih uang yang tadi ditawarkan. "Hm," gumam Tuan Lee sambil mengang
Read more