Siska membuang muka dan tersenyum, "Masih ingat kapan terakhir kali kita bertemu?"Tanto berpikir keras. Terakhir kali, Siska mendorong Liana ke dalam kolam dan dia menampar Siska.Teringat akan hal itu, dia tersentak dan menampar dirinya sendiri.Siska kaget. "Apa-apaan? Apa yang kamu lakukan? Kamu gila kenapa sih?""Tamparan yang kemarin itu, aku balaskan untukmu, atau ..." Tanto menatapnya dengan sedih, "Kamu ingin menamparku sendiri?"Siska tertawa karena jengkel. "Bikin sakit tanganku saja."Wajahnya lalu berangsur serius. "Kubilang, aku nggak pernah mendorong Liana, apa kamu percaya?"Tanto diam saja.Amarah Siska langsung memuncak dan dia menarik kembali tangannya. "Kalau kamu nggak percaya, mau apa kamu datang menemuiku?""Cuaca hari itu sangat dingin dan air di kolam renang juga dingin. Mana mungkin Liana terjun sendiri?"Tanto menjelaskan penuh cemas, "Aku di sini, karena meskipun kamu menjatuhkan dia, aku tetap mencintaimu."Saat ini juga, Siska seperti memahami suatu ungkap
Terakhir Diperbarui : 2024-07-12 Baca selengkapnya