Home / Fantasi / Warisan Artefak Kuno / Chapter 261 - Chapter 270

All Chapters of Warisan Artefak Kuno: Chapter 261 - Chapter 270

412 Chapters

Kota Gongcheng.

Beberapa waktu sebelum meninggalkan jasad yang masih hangat...Rong Guo berdiri di tengah hutan, daun-daun maple yang gugur tertiup angin berputar-putar di sekelilingnya. Di dekat kakinya, tubuh Xue Yinggui tergeletak tak bernyawa.Ia menghela napas panjang, menatap jenazah mantan Guru Negara dengan tatapan datar, sebelum menunduk dan mulai merogoh cincin penyimpanan yang masih terselip di jari si mati.Setelah berhasil menjarah seluruh hartanya, Rong Guo kembali ke kereta kuda.Goyangan lembut dari roda kereta di jalanan yang berbatu membuat tubuhnya terantuk-antuk. Ia mengeluarkan cincin penyimpanan itu dari sakunya, matanya menyipit tajam saat ia memusatkan energinya.Sambil menghapus segel darah milik Xue Yinggui, Rong Guo menggerakkan jari telunjuknya dengan hati-hati, membubuhkan setetes darahnya di atas cincin tersebut."Aku penasaran," gumamnya pada dirinya sendiri, suaranya lirih namun penuh antisipasi, "Apa saja yang disembunyikan oleh seorang Guru Negara yang terhormat seper
last updateLast Updated : 2024-09-29
Read more

Jago-jago Benua Podura.

Mari kita kembali sejenak ke waktu yang lampau, ketika peristiwa besar di Gurun Hadarac baru saja berakhir. Sebelum melanjutkan, izinkan penulis mengingatkan para pembaca akan satu hal yang penting.Tingkat tertinggi dalam dunia kultivasi yang diceritakan di dalam buku ini terdiri dari tiga tahap keabadian. Tahap paling dasar dari tiga tingkatan ini disebut Kaishi, diikuti oleh tahap kedua yang lebih tinggi, dan yang terakhir, tingkat paling agung adalah Immortal.Seorang Immortal adalah sosok yang telah melampaui batasan-batasan fisik dan temporal. Mereka tidak terpengaruh oleh usia, penyakit, atau kematian.Dengan kekuatan yang jauh melampaui makhluk fana, seorang Kultivator Immortal memiliki kemampuan untuk mengendalikan hukum alam, menciptakan dunia-dunia mereka sendiri, dan berdiri di puncak kekuasaan dalam alam semesta.Di masa lalu—pada era kuno—banyak sosok kultivator yang mencapai status Immortal. Namun, seiring berjalannya waktu, sosok-sosok tersebut perlahan menghilang. Kono
last updateLast Updated : 2024-09-29
Read more

Organisasi Bintang Hitam.

Semenjak pertemuan Jago-jago Benua Podura pada malam di tepi pantai dekat Gurun Hadarac, nama Norzin menjadi perbincangan hangat di seluruh Wilayah Barat Benua Longhai.Sosok Norzin seperti misteri yang dibungkus dalam aura kekuatan dan intimidasi.Tujuannya jelas: memburu pemuda bertopeng putih, yang namanya terkenal setelah memenangkan perebutan Buah Airmata Giok Fenghuang di Gurun Hadarac. Pemuda yang kini menjadi salah satu dari Sepuluh Datuk paling berpengaruh di Benua Longhai—dikenal sebagai Si Topeng Putih.Norzin berdiri di bawah langit malam yang gelap, angin dingin gurun Hadarac yang berhembus lembut, membawa debu halus yang berputar di sekelilingnya. Matanya menyipit penuh perhitungan.“Tidak ada cara lain untuk memancing Si Topeng Putih keluar, kecuali dengan menimbulkan kekacauan yang memaksanya meninggalkan sarangnya. Aku akan membuatnya tidak punya pilihan selain muncul untuk menemuiku,” gumamnya pelan, setiap kata dari bibirnya sarat ancaman.Nama Norzin, ‘Semidevil’
last updateLast Updated : 2024-09-30
Read more

Logam Langit.

Setelah insiden di bengkel kerja Organisasi Seribu Bintang Hitam, Rong Guo kini sudah kembali berada di dalam kamar kerja pribadi pimpinan organisasi tersebut, Liang Shuo.Ruangan ini dipenuhi dengan aroma dupa dari kayu yang harum. Karena hari sudah senja cahaya lembut dari lentera yang menggantung di langit-langit, menciptakan suasana yang tenang.“Guru Tao sudah jauh-jauh dari Utara dan berkunjung ke Organisasi Penempa kami, bukan berarti tanpa alasan, bukan? Tolong kemukakan apa yang Anda perlukan.”Seolahberbicara dengan bijak, Liang Shuo menarik nafas panjang,“Dan ijinkan orang tua ini memberikan penawaran terbaik kami, karena budi baik Anda yang telah menolong pegawai di bengkel kerja tadi,” ujar Liang Shuo, suaranya mengalun lembut namun penuh wibawa.Di atas meja, tersaji teh dari Bunga Krisan yang harum, yang biasanya dikonsumsi oleh kaum kelas atas.Teko dan cawan untuk minum terbuat dari keramik pilihan, tampak berkilau dan dihiasi dengan ukiran halus, seolah-olah dicampu
last updateLast Updated : 2024-09-30
Read more

Kota Liangzhe.

Di dalam daftar Sepuluh Datuk paling berpengaruh di Benua Longhai, yang dikeluarkan oleh Puncak Qingxue, nama Lei Yunfeng tercatat berada di peringkat dua.Banyak praktisi mengakui bahwa Lei Yunfeng adalah mantan Pemimpin Sekte Gunung Xuandu seratus tahun yang lalu.Namun, ada juga yang bersikeras bahwa dia bukan berasal dari sekte tersebut.Meskipun Lei Yunfeng adalah seorang Imam Tao yang mengikuti ajaran Taoisme, banyak pengamat percaya bahwa dia tidak memiliki hubungan langsung dengan Sekte Gunung Xuandu.Misteri seputar asal-usulnya semakin mendalam ketika kabar beredar dari Barat Laut, menyatakan bahwa sebuah artefak kuno bernama Rantai Bintang Abadi, yang konon pernah menjadi milik Lei Yunfeng, tercecer di Sungai Mutiara Air, di Pegunungan Xuandu.Pagi itu, Rong Guo sudah bersiap meninggalkan Kota Gongcheng, menuju Kota Liangzhe, tempat Pegunungan Xuandu berada. Di benaknya hanya satu tujuan: menemukan Rantai Bintang Abadi yang legendaris itu."Jarak dari Kota Gongcheng ke Kota
last updateLast Updated : 2024-10-01
Read more

Perburuan Yang Mula-mula.

Godaan untuk mencapai keabadian selalu menjadi dorongan yang kuat bagi setiap praktisi dunia persilatan.Sejak pertama kali mereka berhasil menembus batasan manusia fana, menjadi seorang kultivator sejati, impian untuk terus memperkuat diri dan mendaki puncak kekuatan adalah hal yang tak terelakkan.Maka, ketika kabar tentang Rantai Bintang Abadi (Yongxing Suo)—artefak legendaris yang konon bisa melipatgandakan kekuatan seorang kultivator—menyebar, Gunung Xuandu langsung dibanjiri oleh para praktisi bela diri.Mereka datang dari segala penjuru benua, bukan hanya dari Dataran Tengah yang terkenal akan kultivasinya yang mendalam, tetapi juga dari Utara yang dingin, Selatan yang penuh misteri, Barat yang liar, dan Timur yang berangin.Di antara mereka adalah Xiao Ning, seorang gadis dari Sekte Wudang di Selatan Kekaisaran Yue Chuan. Sekte Wudang adalah salah satu sekte terkemuka di daerahnya, dan Xiao Ning selalu merasa bangga menjadi murid utama, terpilih untuk dilatih langsung oleh Pem
last updateLast Updated : 2024-10-02
Read more

Sekte Tao Versus Sekte Iblis.

Setelah menggumamkan kata-kata peringatan, Xiao Ning berdiri tegak, pedang yang telah ia lepas dari sarungnya kini dipegang erat di tangannya. Dalam suasana tegang, ia memancarkan ketegasan yang berani saat memulai perdebatan dengan sosok asing Sekte Hehuan itu.XiaoNing berteriak dengan gagah,“Murid-murid Sekte Wudang dari Kekaisaran Yua Chuan meminta jalan. Mohon minggir, dan jangan halangi kami mendaki Puncak Xuandu. Jika tuan-tuan masih berkeras menghalangi, jangan salahkan aku yang rendah hati ini jika terpaksa mengambil tindakan!”Suara tegas Xiao Ning menggema, memecah keheningan dan membuat keempat jenius Sekte Wudang meraih pedang mereka dengan sigap. Suara desing pedang yang dikeluarkan bergaung seperti musik perang yang membangkitkan semangat juang di dalam diri mereka.Dengan cekatan, keempat pemuda itu mengatur posisi dalam Formasi Pedang, siap untuk bertarung dengan Formasi Pedang Tai Ji Jianfa yang terkenal dan mengesankan.Namun, lain di Selatan, lain pula di Dataran
last updateLast Updated : 2024-10-02
Read more

Niat Bejad.

Setelah suara dentuman keras seperti guntur menggema di sepanjang lembah, asap putih tebal mulai menyelimuti kaki Gunung Xuandu.Asap tersebut bukanlah sembarang kabut, melainkan hasil bentrokan hebat antara lima energi Qi murni dari murid-murid jenius Sekte Wudang yang berbenturan dengan hawa iblis yang memancar dari tiga murid Sekte Hehuan.Dua kekuatan yang bertolak belakang saling berbenturan, menciptakan kilatan energi yang memekakkan udara di sekitar mereka."ARRGH!"Lolongan keras mengiringi akhir dari bentrokan tersebut.Lima sosok murid Wudang terlempar ke belakang sejauh puluhan tombak, tubuh mereka menghantam dengan keras pohon-pohon willow yang berjajar di kaki Gunung Xuandu.Beberapa pohon berderak dan hampir tumbang akibat kerasnya dampak benturan dengan tubuh lima jago sekte Wudang.Suara terbatuk-batuk yang menyakitkan kemudian memecah keheningan, ketika kelima murid jenius Wudang itu berusaha bangkit sambil memuntahkan darah segar.Wajah mereka pucat, nafas mereka ter
last updateLast Updated : 2024-10-03
Read more

Puncak Gunung Xuandu.

Setelah sepembakaran hio berlangsung, suasana sekeliling menjadi sunyi, dan tidak ada suara yang terdengar dari balik semak-semak pepohonan perdu yang tinggi.Kecemasan mulai merayapi hati Cao Wulie dan Meng Shaxin. Mereka saling bertatapan, kemudian mengangguk sebelum berteriak keras, berharap suara mereka terdengar oleh Kakak Xie Anye.“Kakak Xie… sebaiknya sudahi dulu hasrat Anda. Kita harus segera kembali ke tempat Shimu berada. Takutnya Shixiong akan marah, karena kita terlalu lama di sini menghadang murid-murid sekte lain!” teriak Cao Wulie dengan nada mendesak.Di dalam konteks ini, Shimu berarti Ibu Guru atau guru perempuan, sementara Shixiong adalah kakak perguruan laki-laki.Namun, teriakan Cao Wulie dan Meng Shaxin tidak mendapat balasan dari Xie Anye. Keduanya saling bertatapan dengan gelisah, merasakan ada sesuatu yang tidak beres.“Mari kita lihat apa yang terjadi di balik semak-semak itu!” bisik Cao Wulie, menggunakan teknik transmisi suara untuk menjaga kerahasiaan per
last updateLast Updated : 2024-10-03
Read more

Pertempuran Di Puncak Xuandu.

Angin berdesir lembut di Puncak Xuandu, menciptakan suasana yang tenang dan misterius. Di bawah cahaya rembulan setengah purnama yang memancarkan sinar lembut.Rong Guo, meski berada di tengah ketegangan, tidak memedulikan bisik-bisik yang saling berbisik di antara sepuluh sosok mengesankan yang berdiri di sekelilingnya.Dengan langkah percaya diri, dia berjalan mendekati kelompok yang tampak penuh aura kekuatan para ahli, yang sudah mengelilingi sosok seorang tua di tengah-tengah mereka. Ketika melihatnya mendekat. sosok orang tua misterius itu tersenyum misterius, menyambut kehadirannya.Sementara itu, untuk memperjelas dan memperdalam pemahaman mengenai karakter-karakter yang ada di Puncak Xuandu ini, mari kita urut satu demi satu sepuluh sosok yang berdiri dengan tegang di sana, agar pembahasan dalam cerita ini dapat berjalan dengan lancar dan terstruktur.Dimulai dengan peringkat tertinggi dalam daftar dua puluh datuk dunia persilatan, di mana prestasi mereka diakui oleh semua ka
last updateLast Updated : 2024-10-04
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
42
DMCA.com Protection Status